bagian empat

9K 404 1
                                    

FOLLOW IG:
@ayyarrazelle_

FOLLOW TIKTOK:
@bbluezz__

||04. Perkara bubur kacang ijo.

"Jika seribu satu orang melihat bagaimana bahagianya hubungan kita, maka akan terselip satu atau dua orang yang berjanji akan menghancurkannya"

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

"Jika seribu satu orang melihat bagaimana bahagianya hubungan kita, maka akan terselip satu atau dua orang yang berjanji akan menghancurkannya"

•Marvelio Zaraska Argantara•

Marvel menuruni anak tangga hingga sampai di lantai satu. Matanya melirik sekilas ke arah meja makan yang di lewatinya, lalu berlalu pergi begitu saja tanpa memperdulikan seorang wanita paruh baya yang sedang menyiapkan berbagai makanan di sana.

Baru tiga kali kakinya melangkah, suara orang yang diabaikannya tadi terdengar.

"Marvel." Wanita paruh baya itu mendekati Marvel yang memunggunginya.

"Ayo sarapan dulu. Mama udah masak makanan kesukaan kamu" ajak wanita itu lembut.

Marvel melirik sekilas dengan wajah dinginnya. "Nggak perlu." Marvel kembali melanjutkan langkahnya.

"Dan satu lagi, lo bukan mama gue!" Setelah menekankan kalimat itu, Marvel pun kembali berjalan menuju pintu keluar.

Hera, wanita itu menatap nanar punggung tegap Marvel yang mulai menghilang di balik tembok. Sudah empat tahun lebih dia menjadi ibu sambung untuk Marvel, namun tidak pernah sedikitpun Marvel mau menerimanya.

Selama ini, Hera sudah berusaha menjadi sosok ibu sambung yang baik untuk Marvel. Tidak pernah sekalipun wanita berusia tiga puluh sembilan tahun itu memarahi, membentak ataupun berbuat kasar kepada Marvel meskipun anak itu sama sekali tidak pernah bersikap baik kepadanya.

Namun Hera tau, Marvel mungkin belum bisa menerima orang baru di hidupnya. Anak itu selalu berfikir, Hera merebut dan berusaha menggantikan mendiang ibunya di hidup papa dan Marvel sendiri. Tapi bukan seperti itu kenyataanya. Hera tidak pernah berfikir untuk bisa menggantikan posisi sang istri pertama suaminya. Dia cukup tau dan sadar diri.

"Sampai kapanpun, mama nggak akan nyerah buat bisa deket sama kamu, Marvel. Mama sayang sama kamu. Jauh dari pemikiran kamu yang mengira, mama hanya memanfaatkan papa kamu dan ingin merebut posisi almarhumah mama kamu."

Hera mengusap pelan air matanya yang mulai mengalir. Bibirnya tersenyum tipis sejenak, lalu wanita itu kembali ke meja makan untuk sarapan seorang diri. Suaminya sedang ada pekerjaan di luar kota, jadilah dia sendiri di rumah dan hanya di temani art saja.

Mungkin satu lagi, Marvel. Tapi anak itu hampir tidak pernah pulang. Hera sudah sangat senang dan terkejut tadi malam, saat melihat Marvel pulang ke rumah. Anak tirinya itu sudah lama tak ia lihat sejak sekitar hampir satu bulan tidak pernah pulang. Namun, Hera harus kembali mengubur kesenangannya saat melihat respon tak mengenakan yang sudah terbiasa dia rasakan dari Marvel.

BAD COUPLE [VELJESHA]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz