bagian tiga

8.9K 341 2
                                    

HALO!!!
VOTE AND COMMENT YYAA!!
❤️❤️

FOLLOW IG:
@ayyarrazelle_

FOLLOW TIKTOK:
@bbluezz__

||3. Mall.

"Marvel, ayo ish

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Marvel, ayo ish. Pokoknya kamu harus anterin aku!" Marvel menatap datar Kajesha yang saat ini sedang mencak-mencak tidak jelas di hadapannya.

"Lo tuli? Gue sibuk!" Sarkasnya. Lelah rasanya menghadapi tingkah Kajesha yang seperti ini. Tapi pertanyaannya, kenapa dia mau-mau saja bertahan dengan gadis itu?

"Ish, ngga perduli! Aku itu pacar kamu, jadi sesibuk apapun kamu, aku yang harus jadi paling utama. Aku itu prioritas kamu, Marvel!" Kajesha melipat tangannya di dada dan mengalihkan pandangannya dari Marvel, tanda bahwa ia ngambek.

"Sejak kapan?" Tanya Marvel. "Apanya?!" Ketus Kajesha masih mempertahankan posisinya.

"Sejak kapan lo jadi prioritas gue, heh?" Lipatan tangan Kajesha terlepas. Dia kembali menatap ke arah Marvel dengan tatapan tidak percaya.

"WHAT?! SEJAK KAPAN? OH MY GOOD, MARVEL!" Marvel meringis saat kepalanya terasa sangat pengang, saat Kajesha mengeluarkan jurus cemprengnya yang tidak main-main.

"Bris---"

"IHH, KAMU ITU GIMANA SIH! YA SEJAK AKU JADI PACAR KAMU, LAH. KAMU TUH NGGAK PEK--- hempph---."

Belum sempat Kajesha menyelesaikan perkataannya, Marvel lebih dulu membekap mulut cabe Kajesha dan menarik gadis itu masuk ke dalam mobil. Marvel mendorong Kajesha dengan keras namun, tidak sampai membuat gadis itu terbentur atau terluka.

"Ihh, Marvel aku belum---"

"Diem atau gue robek mulut lo!" Kajesha sontak menutup mulutnya. Marvel mulai menstater mobilnya lalu menjalankannya meninggalkan area parkiran sekolah.

Lima belas menit perjalanan, kini mobil yang di kendarai oleh Marvel berhenti di salah satu Mall besar di kota Jakarta. Laki-laki itu hanya diam, sembari menatap Kajesha yang masih belum sadar jika mereka berhenti di mana, karena sedari tadi gadis itu terus fokus pada ponselnya.

Lima menit mereka masih dalam posisi yang sama, membuat Marvel berdecak kesal. Laki-laki itu turun dari mobil dan membanting pintu mobilnya dengan kencang, membuat Kajesha tersadar karena terkejut.

Belum sempat mengeluarkan suara, tangannya sudah lebih dulu di tarik keluar oleh Marvel. Gadis itu masih berdiri dengan ling-lung. Matanya menatap jalanan lalu membalikan badannya dan menatap ke gedung besar dan tinggi itu. Kesadarannya kembali, dia menatap Marvel dengan senyuman mengembang dan mata yang berbinar.

"Omg, Marvel, kamu beneran nganterin aku ke sini? Aaaa, baik banget sih pacar aku." Kajesha bergelayut manja di lengan kekar Marvel.

"Bacot!" Marvel berkata dengan ketus. Tanpa memperdulikan tangannya yang di gelayuti oleh Kajesha, Marvel mulai melangkahkan kakinya masuk ke dalam Mall.

BAD COUPLE [VELJESHA]Where stories live. Discover now