22. RESMI BUBAR

832 40 18
                                    

GALUNA



HAPPY READING

Hari ini setelah pulang dari sekolah, empat orang laki-laki yakni Galang, Darrel, Alaska dan Galaksi pergi ke rumah almarhum sahabat mereka Samudera.

Sebelum masuk Galang sempat memotret rumah megah di hadapannya untuk ditunjukkan pada Kania bahwa dia saat ini sedang berada di rumah Samudera dengan tujuan untuk membubarkan Calvanos.

Sayang 💙

Send a picture
Sayang, aku di rumah Sam
Kamu mau Calvanos bubar? Iya bubar
Aku nurut apa yang kamu mau sayang
Cantik bales dong

Setelah mengetikkan pesan Galang kemudian memasukkan ponselnya ke dalam celana, lalu ikut masuk ke rumah megah itu bersama tiga sahabatnya.

"Tante senang kalian ke sini, kalau Samudera masih ada dia pasti senang juga kalo lihat sahabat-sahabatnya main ke rumahnya begini." ujar wanita paruh baya itu sambil tersenyum, lalu meletakkan empat gelas yang berisi jus ke atas meja kemudian ikut duduk dengan empat bujang yang datang bertamu ke rumahnya.

"Iya Tante," sahut Galaksi tersenyum menatap Mama dari almarhum Samudera sahabatnya, diikuti oleh tiga orang itu tersenyum.

"Diminum nak." lanjutnya mempersilahkan.

"Iya Tante, makasih banyak." kini Alaska yang membuka suara, wanita itu juga tersenyum ramah menatap tamunya.

"Tante, maaf mengangganggu waktunya, kedatangan kami ke sini untuk ngasih tau sesuatu, entah ini akan menjadi kabar buruk atau kabar baik."

Arina, mama almarhum Samudera itu mengerutkan keningnya saat mendengar penuturan Darrel di dekatnya.

"Ini mungkin akan menjadi berita buruk untuk Sam di sana tapi nggak tau Tante sama Om nantinya." Arina mengangguk-angguk, sebenarnya apa yang ingin disampaikan oleh empat orang laki-laki itu.

"Kami resmi membubarkan Calvanos demi kebaikan bersama, Calvanos bubar tapi persahabatan kami nggak, Tante," lanjut Darrel dengan penuh harap wanita itu tidak marah.

"Sebenarnya setelah kepergian Sam kami berniat untuk membubarkan tapi kami lebih milih mempertahankan Calvanos untuk membalaskan dendam pada Triton karena sudah merenggut Sam, setelah dipikir-pikir balas dendam kami nggak akan berakhir, kalau masih pertahanin Calvanos akan semakin banyak pertumpahan darah apalagi korban."

"Karena kami Sam pergi lebih dulu, maafin kita Tante."

"Maafin Tante." lanjut Alaska juga meminta maaf.

Galang ikut dengan keputusan ini karena Kania, ya gadis itu dulu sudah menyuruhnya untuk membubarkan dan keluar dari Calvanos tapi Galang menolak keras, entah karena apa Kania menyuruhnya, tapi itu dulu, dan sekarang dengan keputusan ketiga sahabatnya untuk membubarkan ini ia ikuti saja.

Demi hubungannya dengan Kania Galang rela ikut dengan keputusan itu, hubungan mereka sedang tidak baik-baik saja itulah sebabnya Galang mau, yang penting hubungan mereka terlebih dahulu soal tidak ada lagi tongkrongan malam itu urusan belakangan, saat ini Kania lebih penting dan dengan ini dia bisa menuruti kemauan gadis itu, ia harap dengan keputusan ini bisa kembali mempersatukan mereka.

Terlihat Arina mengangguk paham, ditatapnya dalam satu persatu keempat laki-laki itu sebelum akhirnya membuka suara.

"Tante senang dengan keputusan kalian," haru Tante Arina, entah mengapa setelah mendengar penuturan dari Galaksi hatinya menjadi aman dan tentram, sebenarnya sudah lama ia menyuruh anak sulungnya untuk berhenti dengan geng motornya namun anaknya keras kepala, akibatnya harus berakhir mengenaskan seperti itu, ia terpaksa merelakan anak sulungnya ke pangkuan ilahi.

GALUNAWhere stories live. Discover now