13. MALAPETAKA

963 66 10
                                    

Tinggalkan jejakmu dengan cara vote dan komen 👣 ☺️☺️

GALUNA



HAPPY READING

Yeoja yeoja yeppeo 👸

Dhea milik si Devan
Lun, sabar ya. gue yakin lo bisa ngadepin ini semua. Luna yang gue kenal kuat banget, dia nggak lemah. kuat ya sayangku 💜

Stellaa cetar membahana
Lo kuat Na, kita semua tau itu 🤍
Luna tuh baja tau, kuat banget.
Maaf ya Na, tadi gue baru bisa dateng.

Achaaaaaaaaaantik ieu
Luna canciq, Luna baik hati, Luna sabar, Luna kuat banget. jangan sedih ya Na, lo kan kuat. kita juga sedih banget kalo lo sedih, Luna kuat yey 💗💗

~read

Dhea milik si Devan
Sedih boleh, nangis juga boleh, teriak? oh boleh banget. it's oke nangis aja, ngga papa keluarin rasa sakit lo, asal lo tau Na, kita juga ngerasain hal yang sama. kita juga kehilangan, kita juga sedih 😭
Dhea aslinya tuh rapuh banget nggak kayak lo, lo kuat banget Na.

Achaaaaaaaaaantik ieu
Jangan sedih ya Na, ntar gue juga sedih 😭

Stellaa cetar membahana
Angeluna kuat banget pliss 🤍

Luna mengamati benda tangan yang menampilkan room chat grup mereka. ia tahu bahwa tiga orang itu sedang berusaha untuk menghiburnya, ia sangat tahu. bisakah ia berteriak sekencang-kencangnya sekarang? ia capek, lelah dengan semuanya rasanya ia ingin menyerah. bisakah Luna menyerah? mengapa takdir selalu jahat padanya, mengapa Tuhan?

Pertama perihal perjodohan, kemudian menerima dengan sepenuh hati, permintaan Mamanya sudah ia tepati. kedua, setelah menikah dirinya diperlakukan tidak baik dan tidak pantas, gadis itu diperlakukan kasar oleh suaminya. dan ketiga, wanita yang ia panggil Mama dengan cepat pergi meninggalkannya, terlalu singkat kebersamaannya dengan wanita itu. di mana keadilan untuk gadis malang ini?

___o0o___

Saat ini gadis itu berada di kamar sudah siap untuk tidur. entahlah, matanya bahkan tidak mau untuk terpejam, otaknya masih mencerna apa yang menimpanya beberapa jam yang lalu. duduk di sofa, pandangannya tertuju ke depan, gadis itu melamun.

Diana sangat menghawatirkan menantunya itu, ia tadi mengusulkan untuk Galang dan Luna menginap di rumah saja namun Galang membantah, laki-laki itu tidak mau. Luna? tentu saja gadis itu ikut dengan keputusan suaminya.

Masih sama, ya malam ini Luna akan tidur di sofa sementara Galang tidur di atas ranjang.

Jam menunjukkan pukul setengah tujuh malam, hujan turun mengguyur kota Jakarta, Luna melirik suaminya yang nampak rapi sekali. mau kemana Galang malam-malam begini? ia tidak mampu bertanya pada suaminya. bukannya tidak peduli, hanya saja lidahnya tercekat.

Lamunannya buyar saat tangan Galang tiba-tiba menarik tangannya, gadis itu kemudian menatap suaminya. Galang menatap kesal wajah pucat Luna.

"Ikut gue."

"Mau ke mana?..." tanya Luna lirih. Galang lagi-lagi menarik paksa tangan Luna menyuruhnya untuk bangkit.

"Di luar ujan..." lirih Luna tanpa menatap suaminya.

GALUNAWhere stories live. Discover now