Sudah aku update di karyakarsa, ya.
Kalau chapter yang ada embel-embel 'extended' itu berarti buat di karyakarsa, kek yang extended chapter 37 waktu itu.
5k kata lebih sesuai yang kubilang di chapter 43
Nih ngintip dulu,"Bayi lagi ngapain hmm?"
Kewarasan Janu perlu diperiksa lagi agar bisa segera mendapat penanganan tepat sebelum terlambat. Pria itu baru saja bertanya pada botol minyak telon, dikecup singkat lalu dielus lembut dengan ibu jari. Ia memang sengaja membelinya untuk dijadikan sebagai pengganti bayinya. Tidak bisa bertemu, setidaknya aroma yang mengingatkannya pada gadis itu bisa dihidu kapan saja ia mau.
Bukan hanya lewat minyak telon, Janu juga membeli beberapa kaus berwarna merah muda, warna kesukaan Jia. Sekarang pun ia mengenakan kaus itu di balik jaket denim agar merasa dekat dengan Jia.
Tidak ada Jia, boneka bebek pun jadi. Beberapa hari terakhir, benda itu ia anggap sebagai Jia. Boneka itu dibeli seminggu yang lalu dan diberi nama JJ. JJ for Janu Jia, bukan jedag-jedug.
"Siapa yang balurin minyak telon ke badan lo coba?"
Lagi?
Orang waras mana yang bertanya pada botol minyak telon yang tengah dielus-elus lantas dipencet-pencet gemas sebagaimana ia memencet perut buncit Jia ketika gadis itu duduk di pangkuannya."Biasanya, kan, gue," pungkas Janu lesu.
***
Chapter 44 semoga bisa update secepatnya 😺
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Girl
RomanceType istri idaman Janu Praba Cakrawala itu gadis seperti Kanina; cerdas, dewasa, mandiri, serta selalu membuat nyaman. Konyolnya dia justru dijodohkan dengan bocah SMA yang menyebalkan seperti Jiasya Ivana. Janu yang disiplin, keras, dan suka keten...