Dangerous Twins | 21+ [ ENDING ] ✅

58 : Future

HAPPY READING!

"Di hadapan imam dan para saksi, Rexalion zevarro mengambil engkau menjadi istri saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya, pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus."

Mendengar janji suci yang Zevarro ucapkan padanya membuat Zemora meneteskan airmatanya haru, ia menatap kedua tangannya yang di genggam oleh Zevarro. Hatinya serasa begitu tenang dan damai.

Kini gilirannya untuk pengucapan janji suci tersebut, "Di hadapan imam dan para saksi, saya Zemora Glarent  menyatakan dengan tulus dan ikhlas, bahwa engkau rexalion zevarro yang hadir di sini, mulai sekarang ini menjadi suami saya. untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya, pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita. saya mau mencintai dan menghormatimu seumur hidup saya." Begitu juga dengan Zevarro yang merasa sangat senang.

"Mulai saat ini, kalian telah resmi menjadi pasangan suami-istri."

Zevarro mengembangkan senyumnya, ia mengangkat tangan Zemora untuk di ciumnya. Lumayan lama, sampai membuat Zemora juga tidak bisa menahan rasa bahagianya.

"WOW! CONGRATS BRO!" Teriak alres heboh sekaligus merasa terharu menyaksikan pasutri baru itu.

"Btw, dari tadi gue nggak liat zevaldo sama Claazora. Lo pada lihat nggak?" Bingung evellyn.

Graviel dan alres pun celingukan, tetapi nihil, tidak ada mereka berdua juga di antara meja keluarga rexalion. Mereka merasa aneh, bagaimana bisa di saat saudara kembarnya menikah, zevaldo malah tidak muncul sama sekali sedari awal.

Namun tiba-tiba, di pertengahan acara. Ruangan menjadi gelap gulita, suasana di dalam pun akhirnya mendadak ramai. Sampai lampu kembali menyala, pintu besar terbuka dengan lebar.

"What the fuck! Tampar gue!"

Plak! Alres langsung mengusap pipinya yang memerah, namun ia tidak memprotes, melainkan manatap fokus dua orang yang ada di depan pintu.

"Gue nggak paham sumpah," lagi, begitu juga dengan yang lainnya.

Melihat semua orang menatapnya dengan tidak percaya, zevaldo mengukir senyum manisnya menatap Claazora. Yang langsung di balas senyuman juga oleh Claazora. Dengan tangannya yang terselip di lengan Zevaldo, perempuan itu menyamakan langkah zevaldo menuju keberadaan Zevarro dan Zemora.