63 : Save my wife part one

3.7K 190 34
                                    

"Seinci aja Lo sentuh istri gue, berarti Lo siap kehilangan nyawa."

Keluar dari kamar mandi, zevaldo tersenyum manis sambil menyeka rambutnya menggunakan kecil, ia menatap senang istrinya yang sedang menggunakan skincare di meja riasnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Keluar dari kamar mandi, zevaldo tersenyum manis sambil menyeka rambutnya menggunakan kecil, ia menatap senang istrinya yang sedang menggunakan skincare di meja riasnya. Dengan masih menggunakan bathrobe berwarna putihnya, laki-laki itu menghampiri istrinya. Merendahkan tubuhnya dengan mengukung Claazora, kedua tangannya bertumpu pada sisi meja rias. Tatapannya intens menuju ke wajah Claazora dari pantulan kaca di depannya.

"Cantik." Katanya

Yang di puji hanya memutar bola matanya jengah, ia bosan mendengar pujian itu setiap hari, bahkan setiap waktu. Namun walaupun begitu, tak dapat di pungkiri juga jika Claazora merasa senang akan hal itu.

Cup! Satu kecupan mendarat di pipi kanan Claazora, "Mau cuddle," ternyata ada udang di balik batu.

"Udah ketebak sih niatnya." Laki-laki itu hanya cengengesan.

"By, aku ganteng nggak?" Sambil menyugar rambut basahnya, menatap dirinya sendiri di cermin depannya.

Tetapi Claazora malah kesal, "Valdo, ih! Rambut kamu itu masih basah." Pasalnya cipratan dari rambut zevaldo mengenai wajah Claazora.

Bukan zevaldo yang di marahi hanya diam saja, laki-laki itu malah semakin menyugar rambutnya dengan kasar. Membuat Claazora semakin kesal.

"Bener-bener ya!"

Saat hendak menolehkan wajahnya untuk memarahi zevaldo, cup! Satu kecupan mendarat di bibir mungil istrinya.

Butuh dua sampai tiga detik, Cup cup cup cup cup! Laki-laki itu mengecup bibir Claazora hingga bertubi-tubi. Dan bagian akhirnya, kedua tangan zevaldo menangkup wajah Claazora, bukan hanya kecupan. Zevaldo sungguh mendaratkan bibirnya untuk mengulum bibir bawah Claazora.

"Ughh!" Tangan perempuan itu memukul dada zevaldo, tetapi bukannya menghentikannya, zevaldo malah menahan tangan Claazora menggunakan tangan kirinya.

Kini tangan kanannya sudah ada di tengkuk Claazora, menekan tengkuk istrinya itu untuk memperdalam lumatannya.

"Argh!" Rintih Claazora. Zevaldo langsung menghentikan aksinya.

Claazora merasakan perih di bibir bawahnya, tangannya menyeka benda itu, bibirnya mengeluarkan darah. Claazora langsung menatap tajam suaminya itu, bukannya merasa bersalah, zevaldo malah tersenyum jahil.

"Zevaldo!"

Mendapati kemarahan istrinya, zevaldo langsung melarikan diri. Dan sialnya, Claazora malah mengejarnya.

Dangerous Twins | 21+ [ ENDING ] ✅Where stories live. Discover now