Dangerous Twins | 21+ [ ENDING ] ✅

28 : Listen to me

BUDDY'S CIRCLE🍻
You, alres, and three other..

Alres :
Club, wanna?

You :
Up

Alres :
Udah tobat, vald?

Twin :
Reply you -2

Alres :
Nggak asik! Masa iya gue sendiri. Kalian kenapa deh?

Twin :
Nggak mood!

You :
Mager!

Eve :
Reply you -3

Graviel :
Reply you -4

Alres :
Temen anjing!

Alres :
Reply eve Lo juga kenapa? Tumben banget

Eve :
Sibuk

Alres :
Sibuk sama gigolo Lo?

Eve :
Sibuk liatin pacar orang

Alres :
Oke👍

Graviel :
Reply alres Lo nggak tanya gue?

Alres :
Nggak penting!

Graviel :
Anjing! Lo tau anjing? Iya, Lo. Lo anjing.

Zevaldo menghela nafasnya memandangi isi chat grubnya dengan teman-temannya.  Merasa sudah puas, ia memasukkan ponselnya. Lalu kembali fokus pada apa yang ada di depannya. Saat ini, keluarga mereka tengah berkumpul untuk makan malam. Bukan hanya malam biasa, namun makan malam untuk rencana pertunangan Zevarro dam Zemora. Kali ini Claazora juga turut hadir.

Zevaldo melihat sekilas saudara kembarnya yang sedang menatapnya tajam seraya memainkan garpu di piringnya. Zevaldo hanya mengangkat alisnya sebelah, ia yakin bahwa saudara kembarnya itu menyimpan dendam di lubuk hatinya yang terdalam.

"Zevarro, sebenarnya ada yang mau mommy katakan padamu." Zevarro menatap Alana

"Setelah makan, Daddy sama mommy mau ke London. Sebelum pergi, mommy mau kamu menyetujui sesuatu."

"Pertunangan. right, mom?

Alana mengangguk, "Karena itu mommy mengundang Zemora juga turut hadir di makan malam kita. Mommy juga sudah mendengar semuanya dari zevaldo, bahwa kalian sudah sampai ketahap–"

"Mom. Please, don't say.."

"Zevarro, jangan potong ucapan mommy kamu. Apa Daddy ngajarin kamu kayak gitu?"

Zevarro hanya mendengus kasar, ia menunduk sedikit. "Maaf, dad."

"Daddy kecewa sama kamu, Zevarro. Tapi Daddy nggak bisa nyalahin kamu, karena darah kental yang kamu miliki itu memang punya Daddy. Tetapi bagaimana dengan mommy kamu? Apa kamu tidak memikirkan perasaan mommy kamu saat melakukan hal seperti itu? Mommy kamu yang membesarkan kamu sampai sebesar ini, tetapi apa mommy kamu mengajarkan kamu untuk tidak menghargai perempuan? Sebenarnya Daddy juga heran, kenapa kamu bisa melakukan itu, padahal Daddy sangat tahu jika kamu anak yang baik, tidak pernah macam-macam. Tetapi, apa yang kamu pikirkan saat melakukan itu pada Zemora?"