16 : Zevarro POV

6.6K 209 56
                                    

★ Tandai Typo!

Happy Reading 👐

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy Reading 👐

Ceklek!

Zevarro keluar dari kamar mandi, ia menyelesaikan ritual mandinya selama sepuluh menit. Tetapi saat sudah keluar, di depannya sudah menampakkan seorang Claazora yang sedang meletakkan kepalanya di meja belajar Zevarro, dengan tangannya yang memainkan abstrak bolpoin disana.

"Ngapain, Lo?" Cetus Zevarro yang juga sempat merasa terkejut karena keberadaan Claazora

Claazora pun langsung bangkit dari duduknya, ia menghampiri Zevarro yang Shirtless dengan hanya mengenakan handuk menutupi bagian bawahnya.

"Gue tahu.."

Zevarro mengeryitkan dahinya, "Tahu apa?"

"Gue tahu kenapa Lo diemin gue, Lo tahu hubungan gue sama zevaldo, 'kan? Tapi Lo tetep diem aja. Kenapa, var? Setidaknya Lo marah-marah sama gue, tapi kenapa Lo malah diem aja?"

"Lo pikir gue punya hak?"

Ah! Benar, yang di katakan Zevarro asa benarnya juga. Dimana Zevarro akan mendapatkan hak itu? Terlebih lagi Zevarro hanya sahabat Claazora, mereka tidak ada hubungan apa-apa yang lebih dari sahabat.

Walaupun rasanya sakit, Zevarro tetap memaksakan senyumnya di depan Claazora, "Tapi sekarang Lo udah putus sama Valdo, apa Lo bahagia? Atau tambah sakit?"

Claazora mengepalkan tangannya, ia tidak tahu apa yang ia rasakan saat ini. Ia merasa sakit jika bersama zevaldo secara terus-menerus, tetapi setelah hubungannya berakhir, rasa sakitnya itu malah menambah luka. Lalu bagaimana Claazora harus mendefinisikan perasaannya?

"G-gue nggak mau kehilangan valdo, var. Tapi gue juga nggak mau kehilangan Lo. Gue belum ngasih tahu Lo karena gue nggak berani, gue takut Lo kecewa sama gue dan akhirnya Lo bakal ninggalin gue." Bibir Claazora sedikit bergetar saat mengatakan kalimat itu. Karena baginya, ia juga tidak mudah mengatakannya.

"Kenapa gue harus kecewa sama lo, Ra? Gue dukung apapun yang Lo lakuin, Lo bahagia gue pun ikut bahagia."

Claazora menggeleng cepat, "Ternyata ada yang lebih pinter bohong dari gue."

"Gue?" Tunjuknya pada diri sendiri

Claazora pun mengangguk, "Gue tahu Lo kecewa setelah tahu hubungan gue sama Valdo, gue tahu Lo sakit hati, apalagi gue yang berani bohongi Lo, gue tahu apa yang Lo rasain, var. Stop bertingkah seolah Lo baik-baik aja–mpftt."

Dangerous Twins | 21+ [ ENDING ] ✅Where stories live. Discover now