Dangerous Twins | 21+ [ ENDING ] ✅

17 : I'm stay lover you, but..

★ Tandai Typo!

"Kabar baiknya aku masih mencintaimu. Tetapi jangan paksa aku untuk kembali memainkan peranku dalam cerita yang sudah aku selesaikan."

- Claazora.axyra

Happy Reading 👐

Valdo
Sedang online

Claazora.. Lo ada waktu?
18.00

Kasih gue kesempatan buat ngomong sama lo. Sekali ini aja, gue janji nggak akan minta waktu Lo lagi kalau Lo biarin gue ngomong sama lo.
18.05

Zora..
18.30

Hubungan kita selesai bukan berarti kita nggak bisa temenan. Please.. gue pengen ketemu Lo, sekali aja.
18.36

Claazora menghela nafasnya kasar setelah melihat isi pesan zevaldo yang penuh dengan permohonan. Ia jadi merasa seperti orang jahat yang terus saja membiarkan zevaldo untuk memohon. Apalagi jarak mereka yang tak kunjung usai. Claazora hanya ingin melupakan perasaannya terhadap zevaldo, jika ia memberikan peluang untuk zevaldo menemuinya, lalu bagaimana Claazora akan mendapatkan hasil dari usahanya? Perjuangannya akan terbuang sia-sia jika ia terus saja bertemu dengan Zevaldo. Memang tidak mudah, apalagi mereka yang sekelas. Satu lingkungan. Dan satu situasi.

Akhirnya, setelah beberapa menit berfikir. Mungkin tidak ada salahnya jika Claazora menemui zevaldo sekali saja. Perihal perasaannya, ia yakin bisa mengkondisikannya. Ia hanya perlu mendengarkan apa yang zevaldo katakan, lagipula akan sulit juga jika Claazora masih sepenuhnya percaya pada laki-laki itu. Setidaknya, Claazora masih punya sifat kemanusiaan.

Ia pun alhasil mengetikkan sesuatu sebagai balasan pesan zevaldo.

Valdo
Sedang online

Oke. Broses flower coffe shop, 8pm
18.55

Tanpa menunggu balasan zevaldo kembali, Claazora langsung menyiapkan diri untuk datang ke tempat yang ia pilih. Ia hanya perlu menyiapkan hatinya agar tidak goyah lagi terhadap zevaldo. Ya, harusnya memang begitu.

Disisi lain, setelah mendapat balasan dari Claazora setelah beberapa menit, zevaldo langsung menyambar jaket kulitnya. Tidak memperdulikan Zevarro yang sedang menatapnya heran. Apalagi mereka baru saja duduk bersebelahan di sofa ruang keluarga mereka. Lalu kemudian zevaldo terlihat tergesa-gesa, dan hal itu membuat Zevarro menatapnya heran.

"Mau kemana, valdo?" Tanya Alana yang baru saja akan bergabung dengan kedua putra kembarnya.

"Keluar bentar, mom."

"Sama siapa?" Kali ini pertanyaan dari Zevarro.

"Bukan urusan Lo," dinginnya yang kemudian hendak melangkah pergi dari sana, ia hanya tidak ingin terlambat menemui gadis yang masih ia sayangi itu.

"Claazora?"

Mendadak zevaldo langsung menghentikan langkahnya. Ia membalikkan tubuhnya menatap Zevarro yang masih duduk santai di sofa. Dengan Alana yang sudah ada di samping laki-laki itu.

"Claazora?" Ulang Alana menatap Zevarro heran atas pertanyaan anaknya itu.

Menyadari tatapan dingin dari saudara kembarnya itu, Zevarro langsung terkekeh ringan, sungguh ekspresi yang tidak sesuai ekspetasi. "Ah, tebakan gue salah?"