18 : Of get out

6.1K 213 115
                                    

★ Tandai Typo!

- D A N G E R O U S  T W I N S -

Happy Reading 👐

Hari ini, sepulang sekolah alres mengantar pulang ke rumah. Atas permintaan callista sendiri, tentu saja alres dengan senang hati menuruti permintaan perempuan itu. Tetapi sayang, adegan callista memeluk perut alres dari sekolah sampai rumah membuat Graviel marah. Sebab itu, Graviel membuntuti mereka sampai di rumah perempuan itu.

Sampai di halaman rumah callista pun, Graviel masih bisa melihat dengan jelas bahwa alres masih bersikap manis dengan mengusap lembut puncak kepala callista. Tentu saja graviel semakin geram, oleh karena itu Graviel langsung menghampiri mereka dengan menatap suka ke arah sahabatnya itu atas perlakuannya yang di berikan untuk callista. Apalagi perempuan itu tersenyum manis menerima perlakuan itu.

Melihat kedatangan Graviel, sontak keduanya mengalihkan pandangannya ke arah pemuda itu.

"Ngapain?" Tanya alres dengan mengeryitkan dahinya.

"Ngapain apanya?" Ucap Graviel tak kalah cetus, tentu saja, karena nada bicara alres sudah membuat Graviel semakin menahan amarahnya.

"Ada perlu apa?" Kali ini callista yang bertanya tanpa embel-embel memanggil Graviel dengan sebutan kak.

Graviel langsung mencekal pergelangan tangan callista, membuat perempuan itu tersentak. "Kakak ada perlu sama kamu."

Callista tidak menanggapinya, ia malah berusaha untuk melepaskan tangannya dari cekalan Graviel. "Lepas dulu, sakit!"

Bukannya melepaskannya, Graviel malah semakin mengeratkan cekalan tangannya. Alres yang melihat cekalan tangan itu langsung menatap tajam ke arah Graviel, ia pun langsung melepaskannya dengan menghentakkannya tangan Graviel.

Mendapat perlakuan itu, tentu saja graviel semakin tidak suka. Ia langsung mendorong bahu alres lumayan keras. "Apa-apaan Lo!"

Plak!

Sebagai balasannya, alres menggeplak kepala Graviel. "Lo yang apaan! Dia udah bilang sakit ya, sat! Lo jadi cowok jangan kasar dong!"

"Bacot! Pulang sana."

"Woi! Nggak salah? Lo yang nyela kita, Lo juga yang malah ngusir gue!"

Graviel berdecak kesal, "Gue ada perlu sama callista. Mending Lo pulang aja, jangan jadi hama Lo di sini!"

"Bangsat! Hama mata lo–"

"K-kak alres, Lebih baik kak alres pulang aja dulu, makasih udah anterin callista pulang. Nanti callista chat kalau kak alres masih kangen sama callista," tuturnya di iringi senyum manis.

Alres tahu, itu bagian trik callista. Oleh karena itu, alres pun langsung mengiyakannya seraya membalas senyuman manis dari callista itu.

"Aku tungguin ya chat dari kamu." Sambil mengusap sayang puncak kepala callista, callista hanya mengangguk pelan.

Graviel uang melihat itu pun tidak tahan lagi, ia langsung menarik tangan callista untuk segera masuk kedalam rumah besar dengan empat lain itu.

"Graviel tai!" Umpat alres menatap punggung keduanya yang mulai menghilang

Sesampainya di dalam kamar, graviel langsung menutup pintu utama dengan keras. kemudian menyudutkan callista ke pintu tersebut hingga punggung callista terbentur pintu itu.

Dangerous Twins | 21+ [ ENDING ] ✅Onde histórias criam vida. Descubra agora