40 : What the point?

4.7K 221 253
                                    

SELAMAT MEMBACA..

Pacar pedo❤️

Sayang, posdim?
10.22

Reading room
10.25

Setelah mendapatkan balasan tersebut, zevaldo bergegas menghampiri kekasihnya. Fyi, hari ini adalah hari terakhir kelas dua belas menyelesaikan ujian kelulusan berbasis komputer. Yang setelah beberapa menit yang lalu, semua murid kelas dua belas bernafas lega. Berbeda dengan Zevaldo yang hanya merasa biasa-biasa saja. Dan sekarang, laki-laki itu tengah berlari kecil menaiki lift pribadi di sekolah tersebut menuju ke rooftop. Di iringi senyumnya yang mengembang, zevaldo hanya perlu memikirkan Claazora di setiap langkahnya.

Demi ingin menemui Claazora, zevaldo bahkan meninggalkan ketiga sahabatnya yang masih berada di dalam kelas. Oh! Jangan lupakan juga Zevarro yang juga ada disana.

Pip pip pip!

Pintu akses berhasil dibuka. Menampakan Claazora yang tengah merenggangkan tangannya di sofa panjang. Zevaldo mengukir senyumnya, kemudian menghampiri kekasihnya itu. Duduk di sebelah perempuannya.

"Capek, hm?" Tanyanya seraya tangannya terulur untuk memijit pundak Claazora

Claazora hanya diam saja membiarkannya, seraya dirinya menggeleng, "Yang capek otaknya perasaan." Tangan zevaldo beralih memijit pelipis Claazora di setiap sisinya. Membuat Claazora memejamkan matanya menikmati pijatan tangan zevaldo.

"Ra," Perempuan itu hanya berdeham pelan sebagai jawabannya. "Habis ini aku mau basket dulu, mau nungguin?"

Perempuan itu hanya mengeryitkan dahinya, sejak kapan zevaldo tertarik bermain basket?

Melihat wajah bingung claazora, zevaldo pun kembali membuka mulutnya, "Anak basket kan ada yang keluar dua, sedangkan tanding basketnya tinggal beberapa hari lagi. Zevarro minta gue dan Graviel ikut main sebagai gantinya."

"Tandingnya sama sekolah mana?"

"Sekolah sebelah, sekolahnya galaxy."

Claazora akhirnya mengangguk paham, apalagi setelah ujian sekolahnya mengadakan beberapa pertandingan sebagai contohnya pertandingan basket.

"Tapi harus menang, ya?"

"Iya, siap sayang."

Suasana hening sejenak. Zevaldo sibuk memijit pelipis Claazora, sedangkan claazora sibuk menikmati pijatan tersebut.

Drrt drrt..

Tiba-tiba ponsel Claazora bergetar di sampingnya. Dengan segera ia pun melihat siapakah yang telah mengirimnya pesan.

Galaxy : hai zo, gimana kabar Lo? Bisa kita ketemu sebentar aja?

"Siapa?" Intipnya, tetapi Claazora langsung menyimpan ponselnya, "Bukan apa-apa. Spam."

Bukan maksud Claazora untuk membohongi zevaldo. Claazora hanya tidak mau terjadi pertengkaran lagi diantara mereka berdua.

Zevaldo yang melihat itu pun mengeryit curiga, mendeteksi lagak aneh dari wajah kekasihnya. Tidak ingin Claazora menyembunyikan apapun darinya, zevaldo langsung merampas ponsel Claazora dari saku perempuan itu. Membuat Claazora tersentak di buatnya.

Dangerous Twins | 21+ [ ENDING ] ✅Where stories live. Discover now