💕Melawan Rasa💕

Start from the beginning
                                        

Salah satu rumah makan yang cukup terkenal sengaja mereka berdua datangi siang ini. Tidak hanya Calvin dan wanita semampai bernama Dahlia itu, ada dua rekan lamanya lagi yang memutuskan untuk reuni kecil mumpung ia ada di sini. 

"Ini istri kamu, Vin? Aku jamin selama di Malang kamu pasti nggak tenang." Begitu disodori ponsel oleh Dahlia yang menampilkan foto Shena di akun medsosnya, Calvin sempat membeku beberapa saat seperti terkena ball lightning milik Hero Eudora. Tidak bisa berkutik seakan ditodong oleh pesona memabukkan istrinya. 

Melihat foto Shena yang berdandan seberani itu untuk pertama kali dan diunggah di sosial media, ada ketidakrelaan jika bukan hanya dirinya yang menikmati … kecantikan sang istri.

Benar, ia akui Shena jauh lebih cantik saat dirinya tak ada di rumah. 

Disukai oleh real_calvin dan 123 lainnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Disukai oleh real_calvin dan 123 lainnya

Todayis_Shena no party no life🥂

_Imyour_joana sampe pagi ya Bosmil @Todayis_Shena

Hi_sssssiisil asyikin aja sambil nyari sultan Pakuwon sist @Imyour_joana

Todayis_Shena @Imyour_joana sampe tahun gajah juga ayo

Karinasayangcrush Bosmil aku kangeeenn traktiranmu

Ningsih_aespa Bosmil makin cantik aja Bos @real_calvin

IniMirna123 Mbak udahan yuk @Todayis_Shena 😔

real_clara Perfect

real_calvin hmm

Xxzxxx My Love

fanbaseyeolmae so pretty sist

💕💕💕

Kerlap kerlip lampu yang disajikan secara temaram serta dentuman lagu begitu mengasyikan. Tiga perempuan yang tengah duduk bersantai sembari menikmati minuman yang tersaji terlihat menguasai ruangan tersebut. Bude Mirna sampai memilih keluar untuk mengangkat panggilan  dari Calvin yang sudah meronta-ronta sejak tadi. 

"Dimana Shena? Kenapa diizinin keluar Bude? Astaga, nggak habis pikir aku." Di dalam kamar hotel Calvin merasa uring-uringan sejak melihat foto Shena dengan riasan itu terpampang. Ia tak melanjutkan pertemuan dengan teman-temannya dan memilih kembali ke hotel. 

"Santai dulu, Pak. Mbak Shena di rumah,kok. Aman. Ada temen-temennya." Calvin melepaskan napas lega setelah mendengar penjelasan perempuan itu. Sisil dan Joanna memang sempat Calvin minta untuk menemani Shena dengan iming-iming sepaket skincare dan spa gratis untuk mereka. Namun, ia tak menyangka akan seperti ini. 

"Nggak minum-minum, kan?" Ada satu foto yang Bude Mirna kirim pada Calvin. Di mana Shena terlihat seperti cewek club dengan minuman dalam gelas cantik di tangannya. Kesal tak ada kabar Calvin yang sudah menginjak dua hari ini, ide dari Joanna untuk membuat pesta kecil atas satu bulannya baby Utun Shena buat untuk mencari kesempatan dalam mencuri perhatian lelaki itu. 

Benar saja kan? Ia menyembunyikan senyuman samar ketika Calvin merespon bahkan mengomentari postingannya.

"Nggak, Pak. Mereka cuma minum teh sama sirup marjan. Cuma buat gaya-gayaan aja."

Calvin memutuskan panggilan setelah merasa cukup lega dengan keadaan Shena. Namun, ketika melihat kembali beberapa komentar. Ada satu akun yang menyatakan jika Shena adalah cintanya. Ia mengernyit sembari penasaran dengan sosok di balik akun tersebut. 

Shena memang jarang mengunggah foto pribadi ke sosial media. Kebanyakan isi feed instagramnya hanya memamerkan foto pemandangan dan jepretan random. Untuk kali ini, setelah mendengar penjelasan Bude Mirna dan video bagaimana perempuan itu tengah tersenyum samar saat membaca komentar.  Sepertinya Calvin tahu jika Shena tengah mencoba menarik perhatiannya dengan cara ini.

"Oh, jadi caper. Minta diperhatikan ya tinggal bilang apa susahnya." Calvin mendengus geli seraya mengamati foto sang istri yang terlihat sangat berbeda dengan tampilan baru seperti itu.    

Di sisi lain, Shena merasa ada amukan yang tak bisa ia ungkap setelah mendapati username Clara mirip dengan milik Calvin. Ia simpulkan begitu cepat jika mereka dulu adalah sepasang kekasih yang saling memiliki perasaan kuat dan harus terpaksa berpisah karena pernikahan ini. 

Sebagai sesama perempuan Shena mulai merasa bersalah. Namun, ada perasaan tak rela jika Calvin dan Clara memiliki username yang kembar. 

"Dih, nggak banget kalian pake kembaran nama instagram. Aku juga bisa kali kayak gini. Cuma males aja ganti nama! Apa bagusnya juga. Lebay!" Tanpa sepengetahuan Joanna dan Sisil, Shena letakkan ponselnya dengan perasaan kesal dan wajah yang memerah menahan tangis entah karena apa. Yang jelas ia hanya ingin mengeluarkan  air mata yang tak lagi bisa diredam oleh debuman lagu koplo remix pilihan dua temannya itu. Kadang ada saatnya ia susah mengendalikan emosi semasa kehamilannya. 

💕💕💕

"Cantik." Unggahan dari foto Shena tak hanya membuat Calvin merasa hilang akal dan ingin segera pulang. Di dalam kamar berukuran sedang dengan cahaya minim dan lilin-lilin yang berserakan di atas kasur, seseorang lelaki berhasil mencetak foto Shena. Untuk sesaat ia hirup foto tersebut seolah perempuan yang akhir-akhir ini menghantui pikirannya ada di depannya. 

Tak hanya itu, ada stand figure foto Shena di sudut ruang. Polaroid koleksi foto Shena yang digantung secara berjajar itu ia sentuh perlahan-lahan. Bahkan foto istri dari Calvin Yudhistira yang terpampang di dinding itu ia tandai dengan panah cinta menggunakan lipstik merah menyala. 

"Tapi sayang suamimu bodoh. Kasihan sekali Shenaku,"lanjutnya. Entah darimana ia mendapat foto-foto lama Shena, yang jelas keinginannya untuk segera merengkuh serta memiliki perempuan itu secara drastis meningkat setelah melihat tampilan terbaru sang pujaan. Sekali lagi, ia bubuhkan ciuman pada stand figure foto Shena dengan perasaan membara.

💕💕💕

Hai hai, jangan lupa vote dan kasih komentar terrrrbaik kalian

Bye bye see you hari Jumat .

Maap kalau ada typo ya. Aku nulis di jalan wkwk..





From Enemy to be PasutriWhere stories live. Discover now