NEO-35

2.5K 88 2
                                    

Nura menatap surat yang Gea bawa. Sedangkan Gea tengah memakan Es Crime nya dengan tenang. Ia merasa bangga akan kerjanya karena berhasil membawa Surat itu.

"Lo dapet surat ini dari mana?" Tanya Nura.

"Di bawah ranjangnya Deyza." Ucap Gea tanpa Menatap Nura. Gehan mengelus rambut adiknya.

"Kuat amet lu dek." Ucap Gehan.

"Iyaa, masa tiba tiba tadi malem aku denger suara Gaib kakak tau." Ungkap Gea. Gehan mengerutkan alisnya. Suara Gaib?

"Berarti, Tuan Akan di bunuh oleh wanita itu pada tanggal 12 Juli?" Nura mengangguk membenarkan pertanyaan Erick.

"Tunggu,,, bukannya tanggal 12 Juli haru kematian si Gisel ya?" Celoteh Gehan. Erick berfikir sejenak lalu ia mengangguk.

"Anjir! Berarti keponakan gua mau di jadiin tumbal?"

"Wah kaga bener nih!"

"Jangan jangan dia pemilik sakte sesat lagi."

"Sakte sesat itu apa kak?" Tanya Gea. Gehan menggaruk tengkuknya. Bagaimana ya cara jelasinnya, kalau kita sendiri saja tidak tau.

"Semua bukti udah kita kumpulin." Ucap Nura.

"Kita tunggu waktu yang tepat untuk ngungkapin semuanya." Erick, dan Gehan mengangguk.

"Kita harus hati hati. Jovan seorang ketua Gangster. Pasti antek anteknya banyak." Ucap Nura lagi.

"Bijak bener ayang gua yang satu ini. Moncong terompet kapan bijak ya?" Beo Gehan sembari menatap Gea yang terus menjilati Es Crime nya.

.
.
.
.
.
.
.

"Gimana kabar kamu Sayang?"

"Aku baik Mi."

"Nara sama Haura gangguin kamu gak?"

"Enggak kok."

"Jaga diri kamu baik baik ya. Jangan lupa pulang, mami kangen sama kamu."

"Iyaa Mi."

"Mami kangen banget tau sama kamu." Arthea mendengar suara tawa Katrina dari sebrang sana.

"Kamu tau gak Sayang? Suami kamu dia udah kaya orang gila nyariin kamu."

"Dia nyariin kamu mulu. Sebenernya Mami gak tega. tapi, mau Mami apain lagi? Ini kan keinginan kamu." Ucap Arthea.

"Makasih ya Mi udah mau ngertiin Nana." Ucap Katrina di sebrang sana.

"Iyaa sayang. Jaga diri kamu baik baik."

"Mami matiin ya. Bayi besar Mami udah Pulang."

"Iyaa Mi."

"Jaga diri baik baik kamu. Pesenin juga buat Nara dama Haura. Makan yang teratur."

"Iyaa."

"Bayyy!"

Tut!

____

Gea tengah berada di sebuah Supermarket dekat rumahnya. Ia sedang membeli Susu Pisang untuk di rumah.

Persediaan miliknya sudah habis. Biasanya akan di antar, tapi kenapa sampai sekarang belum di antar juga?

Makannya Gea pergi sendiri ke Supermarket.

"Kak Fitriii~~" panggil Gea.

"Eh, Nona. Mau beli apa? Susu Pisang ya."

"Ya, i Want this." Ucap Gea.

Beautiful Deed [Neo&Katrina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang