Beautiful Deed [Neo&Katrina]

NEO-17

Neo kembali menatap ke arah istrinya yang ada di sampingnya. Ia menghela nafas melihat cara makan istrinya itu.
Ck! Makannya seperti bebek, berantakan.

"Haduh! Aduh, mules." Gumam Katrina, Neo yang tengah menyuapkan sebuah daging ke dalam mulutnya pun menatap istrinya.

"Ada apa?"

"Mau Poop kak. Aduh, aku mules." Ucapnya lagi. Neo langsung memandang sekeliling. Saat sudah menemukan apa yang ia cari ia langsung berkata.

"Sebelah kanan. Mau saya antar?" Tawar Neo. Katrina langsung menggeleng.

"Gak usah Kak. Babayyyy~" Neo kembali memakan Makanannya. Setelah 3 suap, ia mengambil Ponselnya. Lalu menghubungi Erick.
Jari lentik itu mulai bermain di atas Keyboard dengan lincah.

"Kak Sky?" Tiba tiba ada yang memanggilnya. Neo mendongak dengan wajah dingin. Ia menatap siapa yang memanggilnya.

"Kakak sama siapa di sini?" Tanya seorang gadis yang tadi Neo tatap. Gadis itu menatap ke arah meja Neo, terdapat 2 mangkuk, Piring dan Sumpit di sana. Tak lupa juga, di samping Pria itu terdapat banyak bercak bercak kuah.

"Kakak makan sama siapa?"

"Oh, sama Istri kakak ya? Istri kakak mana? Gea mau liat dong kak." Ucap Wanita itu. Gea Davisah Money, Money? Masih ingat tidak dengan keluarga satu ini?

Gea adalah Putri Kedua dari Arya dan Oliv. Putra pertama mereka bernama Gehandra Tristan Money.

"Dia sedang ke toilet. Dimana Gehan?" Tanya Neo menatap Saudaranya itu.

"Oh, Kak Gehan tadi lagi ke luar angkat Telepon. Terus tadi Gea mau ambil Es Crime, eh gak sengaja ngeliat kakak."

"Gea." Panggil Seseorang lagi. Gea menoleh, ia menatap Kakak nya yang tengah berjalan mendekat.

"Tuh kak Gehan." Tunjuk Gea pada Seorang laki laki Jangkung.

"Loh? Ngapain lo disini Bro?" Tanya Gehan pada Neo. Neo memutar bola matanya malas.

"Lo juga gua cariin kemana si dek?" Tanya Gehan sembari menempeleng kepala Gea pelan.

"Orang aku ngambil Es Crime tadi. Kakak aja yang lama!" Ucap Gea.

"Lo sama siapa ke sini Sky?" Tanya Gehan pada Neo.

"Bini lo ye? Mana si? Gua pengen liat bro." Ucap Gehan.

"Lagi ke kamar mandi kakak!" Bukan Neo yang menjawab, melainkan Gea.

"Ck elah! Gua tuh nanya ma si Kulkas idup! Bukan ma lu Moncong terompet!" Ucap Gehan. Gea yang mendengar ucapan kakak nya mencibir kesal.

"Loh? Kalian siapa?" Gehan dan Gea menatap ke arah seorang wanita yang menggunakan Sweater Oversize. Gehan menatap wanita itu penuh kagum. Dia adalah wanita kedua setelah si 'Dia' di hati Gehan.

"Ckckck! Neng, cakep bener dah neng. Minta alamat dong neng. Nanti abang apelin deh neng." Ucap Gehan pada Wanita itu. Neo sontak menatap Saudaranya tajam.

"This my Wife." Ucap Neo. Gehan membentuk mulutnya seperti '°O°'

"Hah? Istri lu nih bro? Cakep bener ya ampunnnn. Mao jadi yang kedua kaga ya? Kaga usah dah, gua kan dah dapet yang di Klub waktu itu." Gumam Gehan di akhir.

"Halo, kenalin nama aku Gea. Aku sodaranya Kak Sky. Sodara dari Bimud." Ucap Gea memperkenalkan diri.

"Dan Gua. Gehan, kakak dari moncong terom---

Plak!

"Aduh! Sakit Gea."

"Kakak ya! Aku bilangin Papa ya! Biar gak di kasih Uang!" Ucap Gea marah, gimana kalau image nya hancur di depan istri Saudaranya itu?