NEO-25

2.6K 110 9
                                    

Neo dan Deyza berada di sebuah toko besar 'Guccy'. Deyza tengah mencoba pakaian yang ia pilih. Sementara Neo, pria itu tengah memainkan Ponselnya.

Neo menaruh ponselnya kembali ke dalam Saku jas nya. Neo menuju sebuah Dress yang menurutnya bagus. Ia menatap Dress itu. Lalu mengangguk kecil.

"Give me this Dress." Ucap Neo dengan Logat Inggris nya.

"Yes, Sir." Salah satu Penjual di sana membungkus Dress yang Neo pinta.

Deyza keluar dari fitting room dengan Dress di tangannya.

"Aku mau ini ya Sky?" Ucap Deyza. Neo mengangguk saja.

"Emmm---- ini juga boleh gak?" Neo mengangguk lagi. Deyza bersorak gembira dalam hatinya.

"Sama ini ya, satu lagi." Neo menghela Nafas, lalu mengangguk lagi.

Sementara Neo melirik Lebel Harga milik dress Deyza. 34 Juta, 56 Juta, dan 45.200 juta. Ia kembali mengingat Dress yang ia belikan untuk Katrina. Kalau tidak salah, harga Dress itu 20 juta lebih. Apa Dress untuk Katrina tidak terlalu Murah? Batin Neo bertanya tanya.

"Sky?" Panggil Deyza lagi.

"Ayo." Ucap Neo, Deyza mengangguk. Ia lalu membawa Dress Dress nya itu dan mulai membayar.

"137.200.000 juta, Sir." Neo mengeluarkan Black Card nya. Lalu memberikan kartu gosong itu pada si Kasir.

"Terimakasih, selamat datang kembali."

"Um." Neo mengambil Paperback berwarna Coklat itu. Deyza mengerutkan alisnya Heran. Perasaan tadi ia hanya membeli 3 Dress. Kenapa Sky membawa 1 paperback?

"Kau membeli Baju Sky?" Tanya Deyza.

"Tidak."

"Lantas?"

"Untuk Katrina." Ucap Neo seadanya. Deyza mengerutkan alisnya. Untuk apa wanita itu di belikan!

"K-kenapa kau membelikannya?" Tanya Deyza gugup. Neo melirik Deyza sekilas lalu berkata.

"Karena Saya akan Pergi ke sebuah Pertemuan. Dan mereka meminta untuk membawa Katrina." Ucap Neo.
Deyza semakin di buat kesal akan kenyataan.

"K-kau akan meninggalkanku?" Ucap Deyza Lirih. Neo menoleh, ia berhenti. Lalu menatap wajah sang kekasih yang tengah 'mengandung buah hatinya'

"Kau juga akan ikut Deyza." Ucap Neo. Deyza menatap tidak percaya ke Neo. Neo mengangguk, melihat anggukan Neo, Deyza langsung memeluk CHO muda itu.

"Yeyyy! Makasih Sky!" Ucap Deyza memeluk Neo. Neo membalas pelukan Deyza. Entah kenapa ada yang mengganjal di hatinya sedari tadi. Entah apa yang ia rasakan. Tapi sangat mengganjal.

Ada apa ini sebenarnya? Kenapa seperti ada yang aneh?

~o0o~

Katrina merebahkan Dirinya bersama Haura, Nara, dan Gea di sampingnya.

"Cape juga ya?" Ucap Nara.

"Iyaa, cape banget bersihin 2 lantai." Tambah Gea. Katrina tersenyum mendengar ucapan mereka.

"Katrina, lo ada mau makan sesuatu gak?" Tanya Haura. Katrina mengerutkan alisnya. Ia lalu menatap Haura Sedu. Ada satu hal yang sangat ia inginkan tapi tidak akan bisa terkabul.

"Gak ada." Ucap Katrina.

"Lo yakin? Lo gak mau Liat Nara joget di lampu merah gitu----

Beautiful Deed [Neo&Katrina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang