NEO-7

4.2K 176 1
                                    

"Pagiku Cerahku!
Matahari bersinar!
Ku gandeng tangan Ayang!
Di Pundak!"

"Hele hele! Gaya lu punya Ayang Kat!"

"Biarin si! Mau halu aja gak boleh emang ya?"

"Sebenernya nih ya Kat. Lo tuh bisa tau ga, lo bisa punya Ayang! Lo kan bodiseming! Bodilosen! Terbodi bodi lah!" Ucap Haura, si paling si paling Alay.

"Tapi lo udah mau punya LAKIK! jadi gak butuh Ayang."

"Dan pas gue cari cari nih ye, ternyata lo bakalan jadi istri Tuan Muda Kara Yara! Omooo! Gak sabarr!" Ucap Haura.

"Kara Yara? Ya ampun, Haura? Jadi aku bakalan nikah sama Santen?" Haura menatap Katrina sinis. Cangkemu!

"Udahlah. Katanya mereka mau jemput elo."

"Barang barang elo udah siap?" Tanya Haura. Katrina mengangkat Tas Gembloknya.

"Ini, udah semua di dalem sini."

"Yaudah, yo tunggu depan Beps."

Mereka pun menunggu mobil yang akan menjemput mereka.

"Nanti kita kaga bisa sering ngegibah lagi dong Kat. Bisa aja si, tapi di Sekolah." Katrina mengangguk Lesu.

Cittt!

Pintu Mobil terbuka, Keluarlah Alexander dari dalam mobil. Alexander membuka Pintu Belakang. Lalu ia meminta tas yang Katrina bawa. Awalnya Katrina tidak mengerti apa maksud Paman di depannya. Tapi Haura yang mengerti langsung memberikan Tas Katrina.

"Silahkan masuk Nona." Ucap Alexander.

Katrina mengangguk, ia lalu memeluk Haura.

"Dada Haura!" Ucap Katrina.

"Jangan Lupain Gue ye! Jangan lupa! Bulan depan kita maen Lumpur lagi!"

"Iyaa!"

Alexander menggeleng geleng mendengar ucapan kedua Wanita itu. Mobil pun meninggalkan pekarangan rumah Katrina.

"I hope you are happy Kat."

.

.

.

.

.

Mobil yang di tempati Katrina sudah sampai di kediaman Scordis. Katrina ternganga melihat Mansion yang sangat besar di hadapannya. Bahkan Rumah Haura dengan Mansion ini, bisa 10x lipat besaran Mansion ini!

Ia mengira, ada gak ya 1000 orang tinggal di rumah ini? Batinnya.

"Mari Nona." Ajak Alexander. Katrina mengangguk, ia mengikuti Alexander.

Katrina berdecak kagum, melihat Pintu besar yang bercorak Emas. Sangat mewah!

Di dalam sana terdapat Arthea, Nura, dan Nara. Kemana Steven dan Neo? Awalnya Steven ingin ikut menyambut Katrina. Tapi ia tidak bisa, Karena ia harus menggerus Perusahaannya di kota lain. Jadi ia sedang dinas.

Neo? Pria itu sedang Meeting. Ia menggantikan Steven. Sungguh padat sekali bukan Pekerjaan si Papa Muda itu?

Arthea langsung mendatangi Katrina.

"Aduh! Aduh! Honey boney swityyy! Kamu sudah datang Girl!"

Alexander mengantar tas yang Katrina bawa. Ia menaruh tas tersebut ke dalam Kamar Katrina.

"Nah, kenalin. Ini anak Mami, Anak Perawan Mami. Kembar lagi mereka, Ini namanya Nara."

"Alooo!" Jawab Nara girang.

Beautiful Deed [Neo&Katrina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang