NEO-11

3.8K 159 2
                                    

"Afternoon, Sir!"

"Um."

"Nona Katrina meminta anda kembali----

"TUAN SKYYY! TOLONGIN NANA! ANJINGNYA NAKAL! HUAAA! HIKSSS! DIA MAU DEKET DEKET MULU!"

"BODYGUARD KAMU GAK ADA YANG MAU NGANDANGIN DIA!" Neo mendengar Teriakan Katrina di ujung sana. Saat mendengar teriakan Istrinya, Neo spontan menjauhkan Ponselnya dari Telinganya itu. Bisa bisa ia budek nanti.

Tut!

"Astagaaa! Tidak bisakah Gua tenang sedikit?!" Erick yang mendengar ucapan Tuannya pun melongo.

Sejak kapan Tuan menggunakan kata Gua, Gua? Biasanya Aku, Kamu, Saya, Anda. Belajar dari mana?

"Kita pulang sekarang Erick!" Titah Neo.

Asal kalian tau, sebenarnya Neo sengaja tidak memasukan Grey kedalam kandang. Ia biarkan saja, ia masih ingin bermain main dengan Katrina. Permainan awalan memang tidak menyenangkan. Tapi siapa sangka? Padahal baru Awalan, Tapi Katrina, wanita itu sudah sangat Histeris.

Cit!

"Huaaa! Kamu jangan nakal! Kamu mau Nana campur sama Sayur Kol! Makan daging anjing dengan sayur kol!" Teriakan Katrina terdengar dari ambang Pintu.

Guk!

Guk!

Grey, seakan tau tuannya pulang. Ia langsung berlari ke arah Pintu untuk menyambut Tuannya itu.

"What happen boy?" Tanya Neo. Grey bermanja manja di tangan Neo. Katrina yang melihat itu iri. Kapan ia bisa bermanja pada Suaminya? Ia ingin bermanja manja juga. Kapan ia bisa seperti si Asu? Kenapa Asu di Pertamakan? Sedangkan ia yang kedua? Hikss! Sedih!

Neo menghela nafas. Ia sangat! Sangat! Bingung! Tidak tau ia suka atau tidak dengan kehadiran Katrina! Tapi terkadang ia Khawatir. Terkadang juga, ia ingin Katrina merasakan Neraka Dunia. Seperti di awal Awal. Sepertinya ia harus merenungkan diri.

Neo mengelus kepala Grey. Neo menatap Istrinya yang tengah berdiri di atas Sofa dengan Panci di atas kepalanya. Ia juga memegang Samsi Kayu di tangannya.

Apa yang wanita ini lakukan? Sedang Cosplay?

Neo berjalan mendekat, sementara Erick sudah pamit undur diri. Ia mendekat ke arah Istrinya. Grey yang melihat Tuannya berjalan, ikut berjalan mengikuti tuannya.

Katrina sontak menjadikan Samsinya itu seperti Pisau pelindung. Neo tertawa kecil melihat Istrinya yang begitu ketakutan.

"Turun." Titahnya Datar. Katrina menatap Neo. Ia turun dengan takut takut.

"Grey! Here!" Grey mendekat.

"Sit!" Grey duduk.

Neo menarik panci yang ada di kepala Istrinya. Ia merapihkan tata letak rambut istrinya yang berantakan.

"Duduk." Katrina menurut, walaupun takut.

"Grey Here!" Grey mendekat. Melihat si Asu mendekat Katrina hendak berdiri. Tapi pinggangnya di tahan oleh Suaminya. Jadi ia tidak bisa berdiri.

"Pet his head." Ucap Neo pada Istrinya. Katrina menatap suaminya tidak percaya. Tapi Neo malah mengangguk. Secara perlahan, Katrina menjulurkan tangannya untung mengelus kepala Grey.

Puk.

Menutup mata, dan mulai mengelus.
Sensasi yang pertama kali Katrina rasakan adalah bulu Halus Grey.

Beautiful Deed [Neo&Katrina]Where stories live. Discover now