NEO-23

2.2K 88 0
                                    

Katrina menatap ke luar jendela. Di sampingnya terdapat Nara yang tertidur. Nara menginap di kamarnya ini. Dengan alasan, Nara takut. Nura soalnya lagi keluar. Nanti ada yang mau jahatin Nara gimana?

Padahal kan di Mansion ini banyak Bodyguard yang jaga jadi 99% tidak akan kemasukan penjahat.

"Katrina?" Katrina menatap ke arah Nara yang sudah terbangun.

"Kamu udah bangun?"

"Um, Nara mau tanya. Katrina jawab jujur ya?" Katrina tersenyum. Lalu ia mengangguk.

"Kamu merasa cape ya sama kak Neo?" Ucap Nara to the poin

Katrina tidak tau harus menjawab apa. Ia bingung, apa yang harus ia katakan pada Nara?

"Katrina harus jujur lo. Kan tadi udah janji." Ucap Nara. Katrina tersenyum tipis, lalu ia berkata.

"Dalam rumah tangga itu, pertengkaran adalah hal biasa. Jadi untuk apa aku cape?" Bohong Katrina. Maafin aku ya Nara.

"Pertengkaran? Perasaan aku gak ngomong tentang Pertengkaran deh. Kamu bertengkar sama Kak Neo?" Tanya Nara. Katrina langsung pucat pasih. Ya tuhan! Salah ngomong.

"E-enggak, bukan gitu. Aku cuman ngomong aja kok." Ucap Katrina. Lagi pula memang benar kok. Sepertinya.

"Ouh, tapi kamu cape gak sama kak Neo? Secara kan Ada si porotan." Ucap Nara. Katrina Menatap Nara bingung, dari mana Gadis ini tau?

"Gak papa kok." Ucap Katrina mencoba tegar.

"Katrina, coba tatap mata Nara." Ucap Nara serius sembari meminta Katrina menatapnya.

Katrina menurut, ia menatap Nara.

"Kalo Katrina gak kuat. Katrina temuin Nara sama Nura aja ya? Nara tau kok. Katrina pasti gak kuat dengan semua ini." Ucap Nara sembari tersenyum. Nara lalu kembali merebahkan dirinya dan menutup mata untuk menjemput mimpi nya yang di colong opet.

Katrina menatap Nara, apa Nara dan Nura mengetahui apa yang ia alami?

"Makasih Nara." Gumam Katrina pelan lalu ia ikut merebahkan dirinya di samping Nara.

_______

Nura tengah mengikuti sebuah Mobil yang di dalamnya terdapat Deyza dengan laki laki.

Tapi sayangnya, saat tengah terus mengikuti, tiba tiba lampu lalu lintas berubah menjadi merah. Dan pas sekali, saat itu Mobil yang terdapat Deyza di dalam sudah pergi menjauh. Jadi Nura ketinggalan.

"Sial!" Desis Nura.

Saat lampu sudah kembali berwarna Hijau. Nura langsung mengegaskan motornya menuju tempat terakhir kali ia melihat mobil itu.

"Argh! Gue kehilangan jejak mereka!" Ucapnya dari balik Helm Full Face.

"Gue harus tetap ngikutin Deyza. Kayaknya kehadiran Deyza kembali ada sangkut pautnya sama cowok tadi."

Nura memilih untuk kembali. Ia melajukan motor Sport itu menuju Sebuah Hotel.

Saat tengah berjalan dengan tenang, tiba tiba ia berhenti.

Nura melihat sebuah mobil mewah berwarna hitam berhenti karena di hadang oleh sebuah mobil Van berwarna abu abu besar.

"Lepas!"

"Ikut!"

Bug!

"Kurang ajar lo ya!"

Bug!

"Saya tidak takut pada Kalian sialan!"

Bug!

Beautiful Deed [Neo&Katrina]Where stories live. Discover now