14 : Danies

350 39 14
                                    

Happy Reading

*
*
*


Mobil milik Harsandaru berhenti tepat di depan gerbang besar rumah Abimanyu. Satpam rumah itu langsung menghampiri mobilnya. Harsandaru membuka kaca mobil.

"Misi mas, mau cari siapa?" tanya satpam itu.

"Maaf pak, ini bener rumahnya Juhan?"

"Oh bener mas, den Juhannya juga ada di dalem, langsung masuk aja" satpam itu dengan cepat membuka pintu gerbang.

"Makasih Pak" ucap Harsandaru ketika melewati satpam tadi.

Sampai di depan rumah tepat, Harsandaru segera keluar dari mobil dan berjalan ke arah pintu utama rumah ini, menekan bel.

Pintu besar itu terbuka menampilkan wanita paruh baya cantik, Bianca.

"Maaf cari siapa?" tanya Bianca.

"Saya cari Juhannya ada..em? "

"Oh, temennya Juhan ya? panggil Mama aja ga papa, namanya siapa?" Bianca sedikit heran karena baru kali ini ada teman Juhan yang main ke rumah.

Oh Harsandaru pernah melihat wanita paruh baya ini juga di makan kedua orang tua Juhan, dan Harsandaru juga tau dia siapa dan hubungannya dengan Juhan.

"Ah iya Ma, panggil Haru aja. Juhannya ada Ma?"

"Ada kok, yuk masuk" ajak Bianca.

Bianca berjalan masuk diikuti Harsandaru di belakangnya. Sampai di ruang tengah Bianca kembali menyeletuk.

"Juhannya ada di kamar, kamu naik aja ke lantai atas...nanti ada deretan kamar terus kamu cari pintu yang di atasnya ada tulisan 'AKSARA' warna biru, itu kamar Juhan" jelas Bianca menunjuk arah kamar Juhan/ kamar Aksara berada.

"Ini gapapa Haru langsung naik aja Ma?" tanya Harsandaru ragu.

"Gapapa naik aja, paling Juhannya juga lagi belajar. Mama mau ke belakang dulu, anggap aja rumah sendiri Haru" Bianca menguasap surai Harsandaru halus.

Harsandaru menatap kepergian Bianca dengan hati menghangat. Seumur hidupnya dia belum pernah merasakan hal ini. Jadi begini RASA lembutnya usapan seorang Ibu. Harsandaru tersadar dari pikirannya dan segera berjalan menaiki tangga menuju lantai atas.

Sampai di depan pintu kamar yang dijelaskan Bianca tadi.

"Yang ini?" menunjuk pintu itu, dan berjalan mendekat.

Tok tok tok

"Masuk aja Ma" suara dari dalam kamar itu terdengar.

Cklek

Ngikk~

Pintu kamar terbuka. Harsandaru berjalan masuk. Dilihatnya Juhan yang ada di meja belajar dengan buku-buku menumpuk di depannya. Juhan tidak menoleh sama sekali.

"Ada apa Ma?" tanya Juhan tanpa menoleh pada orang yang ditanyainya.

"Ini gue"

JUHAN & AKSARANYA ||  YANG JUNGWONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang