PART EMPAT PULUH ENAM

11.8K 472 11
                                    

Up dikit dulu cuma 400 kata doang, gapapaa ya daripada ga up nanti kelupaan alur lagi wkwkw

HAPPY READING!

Davira ikut duduk di bangku yang ada di teras rumah Friska. "Kenapa keluar mas?" Tanya Davira.

"Ga enak atuh, masa mereka mau makan saya liatin" jawab Raditya.

Davira hanya membalasnya dengan oh riya. "Kapan pulang?" Tanya Raditya.

"Mas pulang aja duluan, aku masi mau nemenin dulu mereka" jawab Davira yang mendapat gelengan kepala dari Raditya.

"Loh? Kenapa?" Tanya Davira yang melihat Raditya menggeleng.

"Ya aku gamau pulang sendirian ah" jawab Raditya.

Davira tersenyum manis. "Nanti sorean juga aku pulang" jawab Davira yang melihat wajah Raditya yang seperti kesal dibuat-buat.

"Yauda saya tunggu disini aja sampe kamu selesai" ucap kembali Raditya.

"Jangan disini atu, masuk aja mas. Masa mau diteras terus sampe sore" ucap Davira. "Ayoo masuk" ajak Davira sambil berjalan masuk kembali.

Saat sampai dekat Friska dan Kanaya. Kanaya berbicara. "Vir Lo pulang aja gapapa, kasian pak Raditya mungkin ga nyaman disini. Lagian pasti kalian cape abis dari luar kota"

Friska mengangguk. "Iya vir Lo pulang aja. Gue udah gapapa ko, ada Kanaya juga jadi gue ga sendiri"

"Ga enak ah, masa di saat keadaan Lo yang lagi down gue ngebiarin Lo gitu aja"

Friska menjawab. "Gue udah gapapa beneran vir. Lagian kaya abis di apain aja harus sampe di temenin kalian. Maaf ya gue ngerepotin"

"Ngga Friska, kita ga pernah merasa di repotin sama Lo ko" ucap Davira dan di iyakan oleh Kanaya.

"Lo harus kuat, gausah sedih-sedih gara-gara nangisin si Aldi ya. Gue yakin masi banyak cowo yang mau sama Lo dan pastinya jauh lebih baik dari si Aldi" ucap Davira.

Friska tersenyum kepada keduanya. "Iya gue ga sedih ko. Ngapain nangisin dia"

"Iyaa baguss" Kanaya.

"Yauda Lo pulang aja gapapa vir" ucap Friska.

"Beneran kalian gapapa berdua?" Tanya Davira memastikan.

Kanaya dan Friska mengangguk. "Beneran" jawab Kanaya.

"Yauda Nay titip Friska yaa. Jangan sampe dia sedih" ucap Davira kepada Kanaya.

Kanaya menjawab. "Pasti!"

"Yauda gue pulang dulu ya. Kalian kalau ada apa-apa telpon gue ya" pamit Davira.

"Iyaa vir. Makasih banyak ya sekali lagi coba pake dibawain makanan segala "

Davira tersenyum. "Sama-sama gue pulang dulu. Bye" pamit Davira dan cepaka-cepiki ala mereka bertiga.

-

Sesampainya di rumah. Dan saat Raditya sedang membuka kunci pintu ada dua perempuan muda yang mendatangi mereka salah satu dari perempuan itu seperti sedang mengandung 5bulan.

"Raditya" panggil salah satu perempuan itu.

Davira dan Raditya langsung melihat ke belakang saat nama Raditya di panggil. "Maaf siapa ya?" Tanya Davira saat melihat kedua perempuan tersebut.

"Saya mau minta pertanggung jawaban dari Raditya" ucap perempuan tersebut. Dan respon Raditya seperti biasa saja kepada kedua perempuan itu.

TYPO TANDAIN YAAA!
SEE YOU❤️

Jodohku, Pak Dosen [END]Where stories live. Discover now