Jodohku, Pak Dosen [END]

PART DUA PULUH ENAM

Aku seneng bangettttt kalau kolom komentarnya rame🤩 Suka aja gitu bacain komentar kalian♥️ Pokonya buat kalian semua terimakasih banyakkkk mau baca ceritaku 🥰

Ini 1000++ kata. Maaf yaa kalau kurang panjang part-nya. pengennya juga lebih panjang lagi, tapi ternyata aku gabisa😢

HAPPY READING!!

Davira masuk kedalam kamar menyusul Rhaditya. Namun tak ada Rhaditya di dalam kamar. Davira mencarinya di ruang kerja.

Saat membuka pintu ruang kerja Rhaditya. Davira melihat Rhaditya yang sedang memainkan laptopnya.

"Pak" panggil Davira.

Namun Rhaditya Tak menyahuti ataupun menatap Davira. Davira yang tak mendapatkan jawaban langsung menghampiri Rhaditya lebih dekat lagi.

"Bapak ih!"

"Pak"

"Bapak"

"Bapak marah yaa, saya minta maaf dong"

Ucapan Davira tidak ada yang disahuti oleh Rhaditya. Davira rasanya ingin sekali memukul kepala Rhaditya agar menjawabnya. Namun sepertinya tidak mungkin.

Rhaditya masih terus memainkan laptopnya, yang entah apa yang sedang dikerjakan. Davira memilih untuk keluar dari ruang kerja Rhaditya.

"Tau ah, saya gak suka di diemin" ucap Davira sambil berjalan menuju pintu.

Saat kaki Davira sudah akan keluar dari ruangan tersebut Rhaditya mengeluarkan suaranya. "Saya juga gak suka di diemin" ucap Rhaditya membuat langkah Davira terhenti.

Davira membalikan badannya. "Kapan saya diemin bapak?" Tanya Davira.

"Makanya baca chat saya jangan cuma dikumpulin notifnya" ucap Rhaditya.

Davira kembali berjalan mendekat ke arah Rhaditya. "Siapa juga yang suka ngumpulin notif chat" jawab Davira.

"Buka handphone kamu makanya" ucap Rhaditya lagi.

Davira mengambil handphonenya yang ada di saku celananya. Saat membuka handphone banyak chat dan panggilan tak terjawab dari Rhaditya.

##

Pak Rhaditya♥️

Kamu masih di mall?

Vir saya udah dirumah. Kamu masih dimana?

Davira?

Vir cepat pulang

Davira sudah sore! Cepat pulang.

Davira cepat pulang. Mau magrib.

📞Panggilan tak terjawab pukul 17.00

📞Panggilan tak terjawab pukul 17.01

📞Panggilan tak terjawab pukul 17.15

📞Panggilan tak terjawab pukul 17.26

##

Davira yang baru saja melihat chat dari Rhaditya langsung menatap sang pengirim pesan tersebut. Davira tersenyum seperti tak punya salah.

"Saya gak buka handphone pak. Jadi gatau kalau bapak chat saya" ucap Davira sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Emm trus handphone saya juga di silent jadi saya gak tau" jelas Davira lagi.