"Be mine or die?"
Mendapatkan jalang yang masih perawan merupakan keberuntungan bagi seorang pria bernama Zack Calvino Alaric. Setiap inci tubuhnya membuat Zack ingin merasakan lagi dan lagi.
•••°✧°•••
⚠️ DEWASA!! BOCIL MINGGAT!!
⚠️ Gak suka? Gak u...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"XENA, ibu kamu harus segera dioperasi, jika tidak, tumor itu akan semakin membesar dan pasti akan sulit menyembuhkannya," ujar seorang wanita bertubuh tinggi bak model dengan pakaian minim.
Sedangkan gadis bernama lengkap, Xena Valencia Gibson itu, hanya bisa memandang kosong pintu di depannya. Dunia yang ia punya seakan hancur mendengar kabar ini. Ibunya sendiri menyembunyikan sesuatu yang besar darinya, Xena baru tahu jika ibunya mempunyai penyakit mematikan. Pantas saja ayah Xena meninggalkan mereka berdua. Ternyata ini alasannya. Lagi pula pria mana yang akan mempertahankan istri yang sakit parah? Bahkan bisa dibilang menjemput ajal? Tentu ia akan mencari yang baru, yang lebih sehat sehingga bisa menuntaskan nafsu.
Xena tak bisa berpikir sedikit pun. Di hari wisuda yang harusnya menjadi moment bahagia, berubah menyedihkan. Yang menjadi masalah bukan itu saja, semua uang miliknya, juga milik ibunya dibawa kabur oleh pria sialan itu. Xena tak punya uang seperser pun, bahkan uang tabungannya sudah habis dibayarkan untuk menebus hutang ayahnya yang sengaja ditinggalkan. Xena tidak tahu harus apa sekarang, dan dari mana ia mendapatkan uang?
"Xena. Kamu harus mengambil keputusan yang bijak, kalo enggak, ibu kamu bisa meninggal!"
Lagi-lagi Xena terhantam benda tak kasat mata hingga membuat dadanya terasa sesak. Ia baru saja lulus kuliah ilmu komunikasi, tak mungkin jika dirinya mendapatkan pekerjaan secepat ini. Bahkan melamar kerja pun belum.
"Xena nggak punya uang, Tan. Xena harus apa? Xena belum dapet kerja,"
"Enggak usah pikirin uang Xena. Tante bakal bantu kamu cari uang, sekarang kamu tanda tangani ini agar ibu kamu bisa selamat,"
Dengan berat hati dan juga ragu Xena menandatangani kertas tersebut. Kemudian memberikannya kembali pada suster yang ada di sana.
"Saya akan berusaha semaksimal mungkin," ucap sang dokter.
"Tolong selamatkan ibu saya," pinta Xena dengan sangat.
Saat dokter itu sudah pergi, Xena terduduk lemas di kursi. Memikirkan nasib kedepannya nanti. Tak mungkin jika Xena harus meminjam uang kepada rentenir, karena terakhir ayahnya meminjam uang, pria itu malah menggadaikan dirinya. Sangat gila bukan? Ya, seperti itulah ayahnya Xena.
Aretha, adalah adik dari ibunya Xena. Wanita itu kini memandangi keponakannya dengan tak tega. Tapi mau membantu pun uangnya tak cukup. Ingin menawarkan pekerjaan itu, Aretha takut jika nanti kakaknya tahu. Tapi Aretha tak punya pilihan lagi.
