-07

46 26 5
                                    

Happy Reading~~
2.000 kata

***

"seh lan, enak juga ya ke pantai buat healing" ujar Dimas. "Iyalah njir orang sepi cuma ada berapa orang doang" balas Najila.

"tapi enak cuy liat air, tenang" ucap Langit yang berada di belakang bersama Zahira. Mereka semua berdiri melihat ke arah laut menikmati pemandangan yang ada.

"Tapi air yang tenang belum tentu ngga ada bahaya" ujar Arlana. "seperti peri bahasa kan?" lanjutnya yang melihat ke arah teman temannya.

"bener" jawab Arkasa dan Vanes tanpa sngaja bersamaan. Mata mereka saling bertemu, Vanes yang sadar segera memalingkan matanya.

Barisan burung di langit berterbangan membuat laut di depan mereka tampak lebih indah.

Beberapa dari mereka mengeluarkan handphonenya dan memfoto pemandangan yang di dapat.

"gila bagus banget, masyaallah" Ucap Bata menurunkan handphonenya. Ia takjub karena ia sangat jarang melihat laut seindah ini.

"iya anjir gua jadi betah disini" saut Galih. "pinter juga lu lan cari laut yang secantik ini" puji Krystia di balas senyuman oleh Arlana.

Reval juga ikut tersenyum ke arah Arlana, 'maaf ya lan gua gabisa muncul sebagai Erlan tengil yang lu kenal lagi' batinnya.

"bbqan enak nihh" celetuk Dimas di saat mereka sedang mengamati indahnya pemandangan di laut ini.

"yang ajak yang modalin" jawab Anya. "dih gitu" Dimas yang tak terima. "Bener lah anjirr, setuju gue" Krystia.

Dimas memasang muka melas, sepertinya dia sudah tertekan. Vanes melihat wajah Dimas tertawa. "ya ngga lah anjirr, tenang aja kita patungan nanti" ucap Vanes.

"jangan nangis bang, kan ada ka Langit" sambung Najila. "astaga lu kata gua belok"

"gua lagi dah di bawa" pasrah Langit. "eh tapi muter-muter kota dulu ga si? Nanti bbqannya di rumah Reval aja" saran Langit.

"Boleh juga tuh jalanan kota kalau malem bagus anjirr" semangat Vanes. "nah boleh, baliknya beli bahan bbqan. Mumpung libur besok njir bebas" lanjut Anya.

Arlana melihat ke arah Stela dan Krystia secara bergantian. "lu berdua gpp pulang telat?" tanya Arlana. "gpp nyokap gua lagi ada kerja di luar kota" jawab Krystia.

"YESSS AHAHHAHAHA" Dimas yang kegirangan mendengar jawaban Krystia. "lu ngapa si bang" Zahira.

"Emang dah kelainan nih orang" sambar Reval. "lu Stel, gimana?" tanya Anya.

"gpp kok gua emang dari awal dah bilang mau nginep rumah ka Anya, nyokap gua juga bakal lembur dua hari dua malam jadi ga dirumah deh" jawab Stela.

"nah oke, abis matahari terbenam kita jalan" ucap Arkasa. "LET'S GO!!!" jawab mereka semua bersamaan.

"MASYAALLAH BAGUS BANGET" Krystia mengeluarkan handphonenya dan memotretnya.

Matahari perlahan terbenam mereka semua terdiam dan terus mengamati pesona alam itu sesekali memotret menggunakan handphonenya.

Arkasa yang berdiri di belakang Vanes, ia memotret Vanessa dari belakang diam-diam. 'cantik'

ENOUMENTWhere stories live. Discover now