-02

123 39 21
                                    

Happy Reading~~~

2.000 kata

***


Kini mereka berdua bersiap untuk menembus antrian siswa-siswi di sana. Dengan Najila yang menaikan baju lengan tangannya. "WOY AWASS"

"ADUH ISH SABAR DONG"

"ANTRI WOY GUA DARI LEBARAN MONYET MINGGU LALU INI"

"SEPATU GUA KEJEPIT PELAN-PELAN DONG"

"TALI BH GUA COPOTT ANJING JANGAN DORONG DORONG"

"KUKU GUA ILANGG"

"SET GUA LAGI IKET RAMBUT CEWE GUA INI"

"PALA GUA ILANGG COK!!"

"GOBLOK"

Dengan rintangan dan bacotan anak lain kini Najila dan Bata berhasil berada paling depan. Mereka juga segera memesan makanannya.

"Haii" sapa Krystia yang menghampiri meja mereka bertiga. "siapa ya?" ledek Zahira

"Dih jahatt" Krystia yang pergi lagi. "mo kemana anjirr?" Tanya Starla. "pesen makanan dulu"

Tak lama Reval, Arkasa, dan Dimas menghampiri meja mereka bertiga. "weh tau ga sih?" Reval

"apa anjir dateng-dateng ngegibah" Arlana. "kenya kurang satu, ka Langit mana?" tanya Zahira.

"dia ke kamar mandi, berak kali orang lama bet dari tadi kaga keluar" Enteng Arkasa sambil memakan kacang di tangannya.

"AHAHAHAHAHA ANJING GUA MASIH NGAKAK AMA PALA COPOT" Najila yang membawa nampan berisi makanan. "IYA ANJING" disusul juga Bata

"Anjang anjing anjang anjing mulu lu" tegor Dimas yang tak dihiraukan.

"mau sawi nya" Reval yang melihat mangkok bakso milik Arlana. "Nih"

"Ye modus lu jamal" Dimas yang ingin melemparkan botol saus tapi tidak jadi.

"Si Galih yang anak baru itu di kelas mana dah?" tanya Arkasa. "Masuk ke kelas gua, kenapa dah?" jawab Najila sambil menyendok bakso miliknya.

"kaga ego itu dia adiknya Langit, kita penasaran aja gimana tampangnya" Reval.

Najila yang mengetahui itu cukup kaget, ia berusaha untuk tenang agar tidak ketahuan kalau dia masih ngecrushin Galih.

Karena yang Arlana, Zahira dan Krystia tau ia sudah moveon darinya.

Arlana melihat Ka Vaness dan Krystia yg baru saja membeli makanan, "Ka Vaness krys sini" panggilnya sambil melambaikan tangannya.

"Sonoan lu" Arlana yg menyuruh Reval untuk sedikit bergeser. "sejak kapan dah ka Langit punya adik?" tanya Starla.

Vanessa yang baru duduk diikuti Krystia juga merasa bingung, "Langit punya adik?" tanyanya.

"iya, kita juga baru tau kalau dia punya adik" jawab Arkasa. "Noh dia" Bata

Langit dan Galih menghampiri temannya itu, "gagahan adiknya ya" celetuk Reval.

"Nih kenalin adik gua" Langit yang mencoba mengenalkan adiknya ke teman temannya. "Galih"

"Reval, samping gua Vanes, terus itu Krystia, Arlana, Bata di sebrangnya Stela, Najila, ini Zahira, terus itu Arkasa terakhir, siapa dah nama lu?" Reval yang mengenalkan dirinya dan temannya.

"Lu, gua dah bergaya juga" kecewa Dimas. "Kenalin Dimas yang paling berkharisma disini" pedenya. "Idih"

"Gua lagi makan loh bang bisa muntah nih gua" Krystia. "Parah dahh, yaudah lah gua pundung" ambek Dimas, itu membuat mereka di sana tertawa.

ENOUMENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang