Ch. 75 : Rambut Pendek

1.7K 260 234
                                    

Part ini khusus untuk interaksi Li Xinxi sama empat gege tampannya. Author rindu sama mereka, makanya author buat part ini khusus hehe.. Moga suka ya! Anw, udah follow author belum nih? Follow dulu yuk biar gak ketinggalan info! harumichanz Oh ya, bantu koreksi kalau ada yang salah ataupun typo ya! Thank you gengs! 💞

. 🦋 🦋 🦋.

Mentari mulai bergerak naik, istana berjalan seperti biasanya. Para pelayan sudah bangun lebih awal sebelum matahari terbit untuk memulai tugas mereka masing-masing.

Li Xinxi, bocah perempuan yang gemar sekali bermesraan dengan kasur itu tidak kunjung membuka mata. Bocah itu tidur layaknya orang mati yang susah sekali untuk dibangunkan.

Hal itu membuat siapapun merasa gemas untuk menjahili seseorang yang seperti itu, termasuk Yaozong yang terkenal dengan sifat acuh tak acuhnya.

Yaozong merasa cukup tertarik melihat Hongshuo yang memasukkan bulu hewan ke dalam hidung mungil milik Li Xinxi. Hongshuo terkikik pelan di ikuti yang lain.

Fengxi bertugas membuat angin buatan untuk menerpa telapak kaki Li Xinxi sehingga membuat sang empu kedinginan dan merasakan sensasi menggelitik.

Lanshui, pria dengan elemen air itu turut ambil bagian. Li Xinxi tidur nyenyak dengan mulut yang mengaga lebar, mungkin nyamuk dan lalat sudah masuk apabila ruangan yang bocah itu tempati tidak terjamin kebersihannya. Mulut yang mengaga lebar itu membuat pria bermata ocean blue itu berpikiran untuk membuat sungai buatan di dalamnya.

Air tergenang di dalam mulut Li Xinxi, sungguh pemandangan yang sangat tidak estetik sekali. Yaozong saja hampir meledakkan tawanya apabila tidak mengingat jati dirinya yang berperilaku paling dewasa dan cool boy di antara ketiga teman absurdnya. Pria bermata coklat itu memilih tersenyum tipis untuk menunjukkan perasaannya dari pada tertawa dengan tidak elegan.

Hongshuo melirik Yaozong yang duduk dengan santai di salah satu kursi yang terletak tidak jauh dari kasur milik Li Xinxi. "Yaozong, kau tidak ingin ikut?" tanyanya sedikit keras. Toh, Fengxi masih kalah melawan Li Xinxi perkara tidur seperti orang mati. Jadi, Li Xinxi dijamin tidak akan terusik sama sekali.

Yaozong menatapnya datar lalu berdehem. "Kalian terlalu kekanakan," balasnya terdengar tidak minat.

Hongshuo berdecih. "Terserah kau." Hongshuo kembali tertawa pelan melihat Li Xinxi yang tidak terusik sama sekali. Li Xinxi malah semakin tertidur pulas.

Hongshuo yang merasa bosan karena Li Xinxi yang tak kunjung membuka mata pun akhirnya membuat rencana licik. Pria itu tersenyum misterius. Yaozong yang melihat pria itu tersenyum merasakan akan ada hal aneh lagi yang terjadi. Dari pada pusing memikirkan tingkah absurd pria itu ia lebih memilih memperhatikan Li Xinxi dari tempatnya.

"Menggemaskan," gumamnya pelan, tersenyum tipis.

Sesuai dugaan, Yaozong, Hongshuo kembali membuat ulah. Pria itu dengan santai membakar rambut panjang kesayangan milik Li Xinxi tanpa merasa bersalah.

Fengxi cukup terkejut melihat itu. Begitu pula dengan Lanshui. "Apa yang kau lakukan, Hohong? Kau gila?!" tanyanya marah. Tindakan pria itu sudah keterlaluan.

Li Xinxi yang merasa panas di area lehernya langsung terbangun. Matanya langsung melotot tajam melihat para hewan kontrak yang menjabat sebagai kakak laki-lakinya berada di kamar pribadinya. Dirinya lebih terkejut lagi saat menyadari api secara perlahan membakar rambut kesayangannya.

Transmigration Of Psychopath Girl : Be The Goddess Of Death [Yin God]  Where stories live. Discover now