Ch. 10 : Siapa Pria Aneh Ini?

17.5K 1.7K 30
                                    

"Biasakan untuk follow dan vote akun author, oke?"

...

[ 🦋by : harumichanz🦋]

..

Mentari sedikit demi sedikit telah mencapai puncaknya, pertanda bahwa hari telah siang. Teriknya matahari membuat siapapun pasti malas untuk beraktivitas di luar rumah. Panasnya luar biasa menyengat.

Li Xinxi sendiri masih telelap dalam tidur indahnya. Gadis itu mengeratkan selimutnya saat merasakan beberapa orang berbisik di dekatnya. Telinganya berdengung beberapa kali.

Tubuhnya mengeliat tak nyaman saat seseorang seperti sengaja mencubit pipinya.

E-eh? Ada apa ini?

Bukankah Li Xinxi masih berada di kawasan gelap kemarin?

Bagaimana mungkin sekarang tubuhnya berpindah tempat di sebuah ruangan yang ia sendiri tak tahu dimana.

Astaga, sepertinya ia melewatkan sesuatu.

.
.
.

Li Xinxi yang berada di tubuh barunya tengah memikirkan untuk membasuh wajahnya yang tak enak dipandang menggunakan genangan air yang berada persis di hadapannya.

Danau yang tak terlalu dalam dengan teratai putih mengenang indah di permukaan. Meski danau tersebut berada di antara perpohonan rimbun daunnya. Akan tetapi, tak ada satu pun daun yang mengenang di permukaan danau, seolah apapun tak boleh terjatuh di tempat tersebut.

Li Xinxi berpikir keras. Apa mungkin ada penunggu di danau tersebut? Apa jangan-jangan, ada hantu jahat yang menunggunya menceburkan diri di dalam sana?

Apa mungkin, kakinya akan ditarik menuju dasar danau saat ia lengah?

Li Xinxi menepiskan segala pemikiran anehnya itu dari otak cantiknya. Saat ini, seluruh tubuhnya terasa lengket dan aneh lantaran noda darah bercampur dengan tanah menjadi gumpalan yang menjijikan.

Astaga, ia perlu membersihkan dirinya dengan air bersih dengan segera.

Li Xinxi mulai menjalankan misinya. Matanya mulai bergerak menuju seluruh titik sudut daerah tersebut dengan teliti. Kepalanya ikut bergerak kesana kemari mengikuti arah pandangnya.

Memastikan bahwa tak ada seorang manusia pun yang berada di dekatnya. Meski mungkin ada hewan-hewan buas yang menunggunya untuk dimakan.

Memikirkan itu, ada beberapa ranting kayu yang sepertinya bisa ia modifikasi menjadi anak panah sebagai perbekalan pertahanan diri dari serangan.

"Aman, tak ada siapapun di sekitar sini. Astaga, semoga saja tak ada yang mengintipku mandi," ujarnya pelan.

Li Xinxi mulai melepaskan lapisan luar hanfunya menyisahkan hanfu putih tipis sedikit transparan selutut.

Perlahan-lahan ia menyeburkan dirinya sedikit demi sedikit agar tak terjatuh karena bebatuan disana sedikit licin.

Byur..

"Ah, sesuai dugaan, airnya bersih dan terasa sejuk. Tidak terlalu dalam juga, sebatas bahuku saja," pikirnya mulai rileks.

Air yang sejuk sedikit membuatnya lebih merasa nyaman.

Li Xinxi mulai menggosok seluruh sudut tubuhnya tanpa terkecuali dengan perlahan dan hati-hati. Bekas luka di tubuhnya masih terasa sedikit sakit.

Transmigration Of Psychopath Girl : Be The Goddess Of Death [Yin God]  Where stories live. Discover now