Ch. 57 : Surat Misterius

2.6K 439 302
                                    

Follow dulu yuk akun authornya 😃🔪 harumichanz

"Kau yakin dengan apa yang kau katakan?" tanya Lanshui terselip nada khawatir.

Li Xinxi mejawabnya dengan anggukan penuh semangat. "Tentu saja, sudah waktunya untuk kembali ke asalku," ujarnya tenang.

Hongshuo memijit kepalanya pusing. Li Xinxi sudah memberi tahu mereka mengenai rencananya untuk masuk kembali ke istana. Mereka tak tahu menahu mengenai indentitas dari pemilik tubuh Li Xinxi yang merupakan seorang putri kekaisaran, mereka mengira Li Xinxi hanyalah seorang gembel jalanan. Toh, mereka tidak perlu ambil pusing, mau dia seorang kaisar wanita sekalipun Li Xinxi tetaplah tuan mereka satu-satunya.

Hongshuo melirik Li Xinxi sinis. Menghela nafas tak percaya. "Mungkin akan terdengar lebih bagus jika kau adalah seorang Putri Mahkota. Tetapi, kau ini putri dari istri keberapa?" tanyanya sedikit menyindir.

Tak tersinggung, Li Xinxi mulai menghitung dan mengabsen satu persatu istri dari Kaisar Liiu. "Permaisuri Wei, Selir Agung Cho, Selir Pertama Long, Selir Kedua Cho, Selir Ketiga Ming, Selir Keempat Cho, lalu terakhir ibuku, Selir Kelima Cho," ujarnya santai.

Hongshuo tiba-tiba bergidik ngeri. "Mengerikan sekali. Ayahmu itu sungguh mengerikan menikah dengan lima istri sekaligus."

Fengxi mengangguk setuju. "Sayang, apa kau akan baik-baik saja disana seorang diri?" tanyanya khawatir.

Istana terlihat bagus dari luar, tetapi jika seseorang berada di dalamnya tak ada yang namanya kawan, semuanya lawan. Bahkan sesama saudara kandung saja bisa terjadi perang kekuasaan apalagi dengan saudara satu ayah saja seperti Li Xinxi. Terlebih dirinya hanyalah seorang putri dari selir kelima. Statusnya tidak dapat menjamin dirinya hidup tenang di sana.

Li Xinxi hanya mengangkat bahunya acuh. "Entahlah, aku tidak dapat menjaminnya. Tetapi, dua kartu AS berada di tanganku."

Lanshui mengelus pelan surai putih keperakan Li Xinxi. "Kau jangan khawatir, kami akan mengurus maphia milikmu selagi kau berada di istana," ujarnya perhatian.

Li Xinxi tersenyum tipis. "Mafia, bukan Maphia," koreksinya. Lanshui menggaruk tengkuknya bingung.

Li Xinxi mengulir matanya menatap satu persatu anggota mafianya yang sedang makan bersama di luar. Ada yang bertugas memasak dan mengumpulkan bahan. Mereka semua terlihat kompak dan teratur.

"Bagaimana dengan kabar anggotaku?" tanyanya menatap keempat gegenya.

Hongshuo meremas tangannya kesal bercampur gemas. "Bocah-bocah itu pernah hampir membakar hanfu kesayanganku yang sedang dijemur. Mereka memang tidak memiliki otak," ujarnya pedas seraya melirik sinis dua orang bocah pemilik elemen api yang ia bicarakan.

Hun dan Ho yang sedang berlarian, berhenti sejenak lalu kembali menatapnya sinis. Hongshuo sedikit berjinjit, menaruh jari telunjuk dan jari tengahnya di depan mata berulang kali berpose seakan ingin mencolok mata mereka berdua. "Apa liat-liat?" tanyanya tajam.

Hun dan Ho kembar. Mereka berdecih pelan. Terlihat dari gerakan mulutnya saja, Hongshuo sudah tau apa yang mereka katakan. Mereka berdua mengumpati dirinya.

Hongshuo yang geram pun tak segan melemparkan api miliknya ke arah mereka berdua. Hun dan Ho langsung lari terbirit-birit menghindari serangan.

Li Xinxi hanya bisa geleng-geleng kepala. Interaksi mereka terlihat lucu. Hun dan Ho memiliki paras yang tampan meski masih berusia 12 tahun. Lalu, Hongshuo? Imut? Tidak. Menggelikan.

Yaozong yang sedari diam akhirnya angkat suara. Menatap Li Xinxi dengan pandangan rumit. "Apakah uang di cincin ruangmu kurang?" tanyanya sedikit diluar topik.

Transmigration Of Psychopath Girl : Be The Goddess Of Death [Yin God]  Where stories live. Discover now