Ch. 11 : Empat Pria Tampan

17.1K 1.7K 63
                                    

“Vote itu gratis, follow juga gratis tinggal dipencet.”

[.🦋 harumichanz.🦋]

.
.

Happy reading 📖

Di ruangan bernuansa langit dengan interior ala kuno, seorang bocah perempuan saling bersitatap dengan empat orang pria berparas tampan berbeda umur dengannya.

Iris mata dan warna rambut mereka terlihat berbeda dan cukup mencolok, terlihat seperti bukan manusia elemen biasa.

Li Xinxi memijit pangkal hidungnya sedari tadi, otaknya yang jenius seketika hilang ditelan bumi usai mendengar penjelasan mengenai indentitas dirinya dan empat orang pria itu.

Astaga, rasanya kepalanya akan meledak. Li Xinxi menghela nafas pelan, mencoba memahami perkataan yang sebelumnya meluncur bebas tak henti beradu dengan logikanya.

Pertama, pria dengan iris abu-abu dan surai putih-biru. Ternyata, pria itu adalah salah satu dari empat *hewan kontrak jiwa dengan reinkarnasi Li Xinxi dahulu a.k.a Dewi Kematian [Dewi Yin] yang berwujud seekor pegasus besar bersayap putih lebar dengan elemen udara.

(* hewan kontrak jiwa : ketika tuannya merasakan sakit, mereka juga akan merasakan sakit namun ketika tuan mereka wafat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(* hewan kontrak jiwa : ketika tuannya merasakan sakit, mereka juga akan merasakan sakit namun ketika tuan mereka wafat. Mereka akan mati atau bisa juga tidak mati, jika tuan mereka masih bisa ber-reinkarnasi kembali)

Lalu, pria dengan iris biru dan surai biru airnya. Pria tampan yang kadang dingin dan kadang cerewet tersebut aslinya berwujud Naga Legendaris berelemen **air suci.

 Pria tampan yang kadang dingin dan kadang cerewet tersebut aslinya berwujud Naga Legendaris berelemen **air suci

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(** air suci : air yang dapat menyembuhkan atau meracuni makhluk yang terkena semburannya. Dapat di atur sesuai dengan keinginan sang pemilik)

Ketiga, pria dengan iris coklat dan surai hitamnya. Pria satu ini memiliki kepribadian tidak banyak bicara namun memperhatikan dalam diam. Dalam wujud hewan, pria dengan wajah sedikit baby face ini berwujud burung elang besar dengan elemen tanah.

Lalu terakhir, pria dengan iris merah terang dan surai peraknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu terakhir, pria dengan iris merah terang dan surai peraknya. Pria dengan mulut tajam dalam berbicara dan tidak suka dengan kericuhan. Wujud aslinya adalah seekor phoenix merah berelemen *** api neraka.

(*** api neraka : api dengan tingkat tertinggi dari segala api

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(*** api neraka : api dengan tingkat tertinggi dari segala api. Efeknya sangat ekstrem untuk makhluk yang terkena semburannya, yaitu mati dengan keadaan hangus terbakar dan jika terkena daratan akan mengakibatkan adanya gua lava panas)

.
.
.

"Jadi, apa maksudnya dari semua itu?" 

Pria dengan iris abu-abu yang mulanya duduk sedikit berjauhan bersama tiga orang lainnya mulai berdiri, melangkah pelan menuju Li Xinxi yang sedang duduk santai di tepian ranjang sembari memasukkan sebuah kudapan manis di dalam mulut kecilnya itu.

"Singkatnya kau itu tuan dan pemilik dari kami berempat sekaligus reinkarnasi dari Dewi Yin, dewi kematian. Dasar bodoh,"

Bukan pria beriris abu-abu yang menjawab, melainkan pria beriris merahlah yang menyahut, dan jangan lupakan ucapannya yang sangat tajam dan menohok.

Li Xinxi yang mendengar adanya selipan kata ejekan untuknya tak terlalu di ambil pusing, lantaran dirinya telah diberitahu oleh pria beriris biru bahwa memang seperti itulah sifat pria beriris merah tersebut ketika berbicara.

Tajam dan tak memakai hati nurani.

Fokus Li Xinxi berfokus pada pria beriris abu-abu yang tiba-tiba duduk disampingnya, alisnya tertaut tanda bertanya atas sikap pria itu.

Paham akan maksud darinya, raut pria itu berubah memelas seketika membuat ketiga teman lainnya seketika merasa jijik.

Pria itu menarik-narik sedikit hanfu biru yang Li Xinxi kenakan dengan tetap mempertahankan raut memelasnya."Sayangg, aku juga mau..," rengeknya menunjuk-nunjuk semangkuk makanan berisi kudapan manis yang berada digenggaman Li Xinxi dengan binar penuh harapan.

Nah, mengenai pria beriris abu-abu tersebut.
Pria dengan iris coklat mengonfirmasi bahwa pria beriris abu-abu aslinya memiliki datar meski rada gesrek.

Li Xinxi mengangguk kecil sebagai responnya. Melihat anggukan dari Li Xinxi, wajah pria beriris abu-abu langsung berseri-seri. Bak memenangkan lotre ratusan juta uang, bola mata abu-abunya bersinar begitu terang.

Bukan hanya wanita saja yang menyukai yang manis-manis, mungkin diluaran sana beberapa pria juga menyukainya, termasuk dirinya sendiri.

Saat hendak mengambil kudapan dari mangkuk tanah liat yang Li Xinxi pegang, gerakannya langsung terdiam kaku dengan mulut yang sudah tersumpal penuh oleh kudapan manis, Read Bean Bun yang berbahan dasar kacang merah dengan isian kacang dan gula merah.

Li Xinxi terkekeh pelan melihat raut meme-able dari pria itu. Entahlah, melihat pria itu dan tiga pria lainnya membuat hatinya sedikit menghangat.

"Nah, sudah kan? Pergi sana jauh-jauh!"

🦋🦋🦋

Publish : 05 Febuari 2021.
Revisi    : 15 Oktober 2021.

Story by harumichanz

Transmigration Of Psychopath Girl : Be The Goddess Of Death [Yin God]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang