3 4 : LI XINXI - MEMORI ASING

6.5K 825 214
                                    

Silahkan fokus sebelum membaca, harap dapat menyambungkan clue demi clue ye, awas aja salah tanggap 😭

Votmentnya jan lupa, oke?
***
Mentari mulai tenggelam digantikan oleh bulan yang cukup terang menyinari langit malam.

Sudah terhitung dua jam sejak Li Xinxi bangun dari mimpi anehnya, ia tak kunjung kembali ke hutan.

Ia tampak tak bobrok seperti biasanya, dahinya mengerut, ia tampak tengah serius, berbagai pertanyaan bersarang di otak kecilnya.

'Siapa pria kecil yang bernama Lian Ao Tian itu?'

'Mengapa ia dan bocah perempuan itu tampak sangat akrab, terlebih lagi aku merasakan seperti jiwaku yang mendiami tubuhnya?'

'Apa hubungannya denganku?'

Saat ini, ia masih betah berdiam seorang diri di salah satu kamar penginapan, memperhatikan suasana malam lewat jendela.

Ia sendiri tak tahu menahu tentang siapa yang mengantarkannya ke penginapan yang tampak lumayan luas ini.

Anggap saja ada orang yang berbaik hati telah membantunya kali ini.

Mungkin, saat ini ia pasti akan diculik oleh orang asing, terlebih lagi pria yang terakhir kali ia lihat sempat tersenyum misterius sebelum akhirnya ia jatuh tak sadarkan diri.

Auranya itu asing, namun cukup familiar.

Pertama-tama jantungnya berdetak kencang, entah dalam arti apa pun ia tak mengerti. Jatuh cinta pandangan pertama? Itu gila!

Bahkan, seingatnya pria tampan yang ia lihat setelah berpindah dimensi selain keempat gegenya adalah saiton, bukan pria aneh itu.

Setelah itu, jantungnya terasa seperti dicucuk oleh ribuan jarum lalu dikeluarkan secara paksa dari sarangnya, rasanya sungguh menyakitkan.

Meski dikehidupannya yang dulu ia sering mengambil paksa organ jantung orang lain saat proses membunuh, tapi secara pribadi, ia tak pernah merasakannya.

Rasa sakit yang luar biasa itu, merenggut kesadarannya.

'Sepertinya aku harus mengirimkan pesan bahwa aku tak dapat pulang malam ini agar mereka tak khawatir.'

Ia mencoba untuk menyambungkan telepatinya dengan para gege nya yang berada jauh dari tempatnya.

Beberapa menit berlalu, namun ia tak kunjung berhasil.

'Astaga, kenapa tidak bisa?' batinnya frustasi, mengacak pelan surainya yang semulanya rapi menjadi sedikit berantakan.

Ia merasa terganggu oleh sinyal asing saat mencoba bertelepati, layaknya ada arus misterius yang menghalanginya.

Li Xinxi mulai menopang dagunya, memandang manusia yang berlalu lalang di bawahnya.

Ia mengambil setoples camilan yang berada tak jauh didekatnya, mengunyahnya perlahan untuk menganjal perutnya malam ini.

Ia berpikir keras kapan waktu yang pas untuk masuk ke dalam istana.

Ia berjanji, cepat atau lambat, akan ia buat gempar satu kekaisaran, ups.. tidak. Itu kurang menarik.

Tampaknya akan lebih menarik saat perbincangan hangat yang beredar seperti ; 'Putri yang dulunya diasingkan dan tak dianggap oleh ayah kandungnya sendiri, kembali sebagai sosok yang kuat dan tak mudah ditindas. Apakah ini akhir dari dunia?'

Ah, bukankah itu cukup menggemparkan?

Dengan begitu, Li Xinxi akan lebih mudah membalas setiap penghinaan mereka sekecil apapun pada ibundanya dan dirinya saat masih berada dikandungan.

Transmigration Of Psychopath Girl : Be The Goddess Of Death [Yin God]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang