2 5 : LI XINXI - BUDAK (2)

7.4K 1K 62
                                    

"Apa tak bisa kurang lagi, tuan pemilik yang baik hati?"

Pria paruh baya yang berwenang sebagai tuan pemilik itu pun terdiam beberapa saat, raut wajah yang mulanya ramah tamah berubah menjadi kesal hingga ubun-ubun.

'Sial, kenapa ia terus meminta potongan harga? Apakah ia tak memiliki uang yang cukup atau memang tak mampu? Cih..!' batinnya mulai meremehkan Li Xinxi sembari menilai kembali penampilan Li Xinxi dari atas hingga bawah.

Hanya hanfu sederhana tanpa corak, tapi auranya sangat agung sekali, pikirnya.

"Bagaimana, tuan pemilik? Apakah anda bisa menguranginya lagi? Gege-gege ku tak membawa terlalu banyak uang," Li Xinxi masih berusaha menawar.

Ia menujukkan raut wajah memelas, melirik sekilas Hongshuo yang menunjukan raut wajah tak setuju.

'Apa kau kira kami terlalu miskin hingga tak dapat membelinya tanpa menawar?!'

Li Xinxi hanya membalasnya dengan mata melotot, berniat menyuruh Hongshuo diam tak ikut campur.

Yah, bolehlah ia ikut campur.
Tapi nanti, ketika urusan bayar-membayar saja ya, Hongshuo gege yang paling jelek!

"Bagaimana, tuan pemilik yang baik hati?"

Tuan pemilik yang mendengar ucapan Li Xinxi yang menekankan kata baik hati, membuatnya hatinya sedikit tersentil.

Ingat, sedikit..

"Baiklah, 49 kantung tael emas saja. Bagaimana, nona manis? Saya juga tak dapat untung jika terus-terusan memberi potongan harga, saya memberi mereka makan juga membutuhkan uang," keluh tuan pemilik, berusaha kekeuh dengan usulan harganya.

Li Xinxi yang melihat itu, berniat membuat tuan pemilik itu berhenti melanjutkan sandiwara yang menurutnya itu membosankan dan sangat klise dengan cara, membuat tuan pemilik itu kalah telak dalam permainan kata.

"Oh, benarkah tuan pemilik? Saya pikir, tuan hanya memberi mereka makan sepotong roti saja dan segelas air yang keruh?"

Li Xinxi berpura-pura polos, tak tahu kalau ucapan nya itu menyindir pria tua di hadapannya itu. Ia tadi sempat melihat saat anak-anak yang ditatap tuan pemilik tadi, mereka menyembunyikan sepotong roti yang sudah tergigit dengan secangkir kecil air yang tampak keruh walau hanya melihatnya sekilas.

Li Xinxi kembali melancarkan sandiwara dadakannya dengan menundukkan kepala, agar semakin terlihat natural, ia mengubah raut wajah yang mulanya tersirat kemarahan itu menjadi raut wajah sedih,  seakan-akan ia merasa bersalah dengan ucapannya yang barusan.

Yaozong yang melihat wajah polos Li Xinxi hanya bisa tersenyum tipis, sangat tipis hingga tak ada yang menyadarinya.

Ketiga pria disampingnya saja tengah menonton aksi sandiwara dadakan di hadapan mereka sembari menebak niat terselubung Li Xinxi mempermainkan pria tua dihadapannya itu.

Mereka sempat berpikir, Li Xinxi itu mirip dengan ibu-ibu yang sering menawar harga di pasar saja!

Lagi pula, uang mereka tak akan habis jika hanya 50 kantung tael emas saja!

Asal kalian tau, uang mereka itu sangat banyak di  *ruangan dimensi mereka masing-masing, terkecuali Li Xinxi kita yang dalam keadaan miskin saat ini :)

(Note : *ruangan dimensi adalah ruangan yang sangat luas daerahnya alias tak memiliki ujung,  dapat diisi dengan berbagai macam benda didalamnya, terkecuali manusia tentunya. Kalau mau masukkin manusia, pake karung aja yah ¬-¬ )

Li Xinxi pun sempat heran, apa mereka... NGEPET?!
NGEPET LOH, NGEPET!!

Tapi pertanyaannya, siapa yang menjaga lilin dan siapa yang menjadi babi nya yah?

Author hanya bisa menyimak.

Sudahlah, yang penting ada gunanya mempunyai kakak seperti mereka, hehe.

Apalagi kalau bukan...uangnya, HAHAHA!

//Li Xinxi tertawa jahat.

Back to tuan pemilik yang wajahnya seperti tengah menahan boker.

Lihatlah,alisnya berkerut hingga menyatu, wajahnya yang memerah padam.

"Apa tuan pemilik ingin membuang air besar?" tanya Li Xinxi bepura-pura polos.

'Sabar.. Sabar.. Ajia, dia itu hanya seorang bocah ingusan saja,' batin tuan pemilik berusaha tersenyum meski hasilnya kikuk layaknya terpaksa.

"Yasudah, 45 kantung tael emas saja yah, tuan pemilik yang baik hati dan tidak sombong? Uang kami hanya tersisa segitu saja. Lagi pula kami masih memiliki urusan. Bagaimana, setuju? Kalau tidak sih..."

"SETUJU! Ekhem! Baiklah-baiklah, karena saya sedang berbaik hati dan tidak sombong, saya akan menjualnya 45 kantung tael emas saja, khusus kepada nona manis ini," ujar tuan pemilik diakhiri dengan rayuan manisnya yang membuat Li Xinxi langsung memperagakan gerakan muntah, untung saja ia sedang memakai cadar saat ini.

Menggelikan sekali...

"Yasudah, silahkan gege-gege ku yang tampan untuk membayarnya, yah!"

🥀🥀🥀

Hehe, gimana-gimana?

Li Xinxinya makin aktif ya buns? Makin ngeselin aja ya kan?
//emot ngelus dada.

Ow, iya author cuma mau jujur nih. Suka banget sama notif kalian, vote apalagi komen dari kalian yang buat aku ngakak sendiri bacanya (kalau komennya lucu, masa g lucu, ketawa ye kan?)
Dan yap, itu moodboster banget sumpah!
Lihat kalian yang mengapresiasi setiap part dengan cara vote dan komen itu membuatku berfikir kalau kalian suka dan menghargai cerita aku yang masih absurd ini!

____

SO, THANK YOU SO MUCH BUAT SEGALA BENTUK SUPPORTNYA! ❤️✨

____

Haha, next ga nih?

Double up atau besok aja?

Let's votmen!

16 April 2021.

Transmigration Of Psychopath Girl : Be The Goddess Of Death [Yin God]  Where stories live. Discover now