The Great Vampire General is a Girl

Bab 74 - The Avalon General

Valerie masih diam saja di mejanya. Sementara Raphael dan Alexander Gregovich saling berbincang akrab. Padahal tadi Raphael ragu dan tidak tahu apa yang mau mereka bicarakan. Tapi kini semua tidak menjadi masalah baginya. Valerie bukannya tidak mau bergabung dalam obrolan. Dia hanya ragu. Dia takut kalau apa yang dia pikirkan saat ini benar.

Dia mengenal Alex sebagai ksatria biasa yang mungkin paling tinggi berpangkat kapten. Dia sering mengunjungi barak ketika peristiwa-peristiwa besar baru saja terjadi. Dia selalu mencari Valor untuk berbagi pengalamannya. Valerie ketika itu menyimak dan menjadi pendengar yang baik untuk segala keluhannya. Bukan hanya Alex yang suka bercerita. Ksatria lain juga. Tapi hanya Alex yang cukup lama dan serius bercerita padanya.

"Jadi, lady Valerie, anda lama berkencan dengan Raphael?" Alex bertanya. Mencoba mencairkan suasana.

"Kami tidak berkencan cukup lama," tanggap Valerie datar dan sedikit ketus. Dia tahu itu mungkin sedikit tidak sopan. Tapi dia tidak bisa mengenyahkan rasa tidak nyaman di hatinya saat ini.

Apakah dia dulu menyamar sebagai ksatria Florentia dan bicara banyak hal kepadanya? Kenapa hati Valerie tidak nyaman saat ini?

"Jasper baik-baik saja bersama kami. Dia menjalani trainingnya dengan bagus. Mungkin sebentar lagi dia akan sepenuhnya bisa mengendalikan DNAnya," Kata Gregovich seolah tidak terpengaruh dengan reaksi Valerie.

"Anda bersama Jasper??" Sergah Valerie.

"Oh, apakah dia tidak berpamitan denganmu? Dia ikut denganku ketika pesta dansa pernikahan kalian selesai," sahut Gregovich enteng.

Valerie pun mengenang. Ketika hari pernikahan dia sangat sibuk menerima tamu serta mempersiapkan banyak hal untuk kepindahannya ke Acheron. Dia sempat bicara dengan Jasper. Dia bilang dia ingin berobat. Apa dia telah setuju untuk mengikuti saran Caesar Petrovsky? Konon di lingkungan Avalon cukup banyak vampir serupa Jasper dan mereka bisa membantu Jasper.

"Anda hadir di pernikahan kami?" Raphael bertanya. Dia tidak memperhatikan tamunya satu persatu. Keluarga Chastain dan Dubois sama-sama punya kedudukan tinggi di kalangan vampir jadi tamu yang datang sangat banyak. Raphael hanya memastikan menyapa beberapa rekan dekatnya seperti bawahannya di team Jaguar serta keluarganya.

"Duke Dubois mengundangku,"

"Tapi kenapa kau tidak menegurku? Aku pernah lama berguru denganmu," Raphael tampak kecewa. Mentor yang dia hormati datang ke acara pernikahannya tapi mereka harus bertemu lagi dengan tidak sengaja seperti ini.

"Banyak yang terjadi, dan ketika itu sangat ramai. Aku sudah senang melihat Raphael menemukan gadis yang baik. Walaupun aku tidak menyangka kalian benar-benar akan bersama. Ini di luar perkiraanku," kata Alexander lagi santai.

Raphael menanggapi basa-basi itu dengan tawa dan keramahan. Tapi Valerie tidak bisa melakukannya. Alex mungkin sudah terlibat jauh dalam hidupnya selama ini. Walau pakaian dan penampilannya berbeda, dia yakin kalau dia adalah Alex yang Valerie kenal. Alex adalah Pria ramah yang kerap mencari Valerie untuk bercerita akan pengalamannya di perang. Dia menyamar sebagai ksatria Florentia dan bicara pada dirinya? Tapi untuk apa? Dia juga ingat kalau Alex tidak pernah berpapasan dengan Jenderal atau petinggi lainnya. Apa dia memang mengendap-endap?

Valerie bahkan tidak terpikir untuk mengkhawatirkan Jasper saat ini. Karena mungkin dirinya sedang terlibat dalam hal yang lebih berbahaya. Tanpa adanya informasi dari Alex, dia mungkin tidak akan pernah berkunjung ke lab bawah tanah Rutherford dan menemukan Apollon.

"Raphael, aku ingin kembali ke kamarku," Valerie bergumam sambil menutup mulutnya seolah mual akan sesuatu.

"Apa kau baik-baik saja?" Raphael bertanya.