Hari masih terang ketika rombongan mereka akhirnya tiba di perbatasan. Namun mereka belum benar-benar sampai karena lokasi yang mereka curigai letaknya agak sedikit di dalam hutan.
Mereka menunggang kuda, ada lebih dari tujuh ksatria pilihan dari keluarga Chastain termasuk Chloe yang tampak bersemangat. Ksatria lain juga terlihat semringah karena mereka akan menyelidiki bersama Raphael Chastain. Selama ini mereka hanya berlatih bersama di lapangan. Mereka tidak pernah melihat kehebatan tuan muda mereka seperti yang sering diliput oleh media.
Raphael memiliki banyak prestasi di militer. Terakhir dia menaklukkan negara bagian Ithadurna. Walau itu tanah yang gersang dan ada perdebatan kalau kemenangan Florentia di sana mungkin hanya akan membebani anggaran— Raphael tetap menerima penghargaan untuk itu.
Valerie tidak pernah menikmati berkuda. Karena itu beberapa kali punggungnya pegal dan hampir jatuh. Seperti saat ini.
"Hati-hati," Raphael menangkap pinggangnya ketika sadar tubuh Valerie mulai tidak seimbang.
"Terima kasih," kata Valerie merasa tidak nyaman. Dia mungkin membebani Raphael saat ini karena tidak pandai menunggang kuda.
Padahal Valerie berkuda berdua bersama suaminya. Gadis itu duduk di depan dan berpegangan dengan tali leher sang kuda bersurai cokelat keemasan itu. Sementara Raphael berada di belakangnya untuk menjaganya.
"Mungkin seharusnya tadi kau ikut saja dengan Brianna naik kereta kuda, berkuda di perbukitan yang curam seperti ini akan membuat punggung seseorang yang tidak terbiasa berkuda menjadi pegal," Raphael menggeleng.
"Aku tidak apa, aku tidak mau satu kereta kuda bersamanya. Mohon maaf, aku tahu dia teman lamamu. Tapi dia manja dan menyebalkan. Dia sudah tahu aku istrimu tapi dia tetap bermanja padamu. Sebagai sesama putri Duke aku yang malu," Valerie akhirnya mengungkap kekesalannya.
"Yah, aku juga tidak pernah bisa sabar kalau menghadapinya. Jadi aku tidak akan menyalahkanmu. Tapi keluarga Delacroux tidak seperti keluargamu. Brianna tidak mendapat cukup perhatian karena dia memiliki banyak saudara kandung. Beberapa juga berbeda ibu dengannya. Jadi, dia akan menempel pada siapapun yang memberi perhatian padanya," Raphael menjelaskan.
"Oh, tapi aku tidak harus bersimpati padanya kan? Itu bukan alasan untuk bersikap menyebalkan,"
Raphael tersenyum padanya.
"Kau benar, tapi ada yang lebih menyebalkan dari Brianna. Duke Delacroux juga bukan orang yang mudah diajak bekerjasama. Karena itu keluarga Chastain jarang bersedia ketika dia meminta bantuan atau ingin bertransaksi bisnis dengan kami," kata Raphael lagi.
"Tapi kau pernah bertunangan dengan Brianna,"
"Dulu, keluargaku tidak semakmur sekarang. Kami punya wilayah yang luas dan sumber pemasukan yang minim. Keluarga Duke menawarkan banyak fasilitas dan kemudahan bisnis jika Chastain bersedia menikah dengan keluarga mereka. Itu kejadian sekitar sepuluh tahun lalu. Sampai akhirnya kami menemukan kandungan emas di gunung yang kami kuasai. Aku akhirnya bisa dengan percaya diri minta pembatalan pertunangan," Raphael berkisah lagi sambil memacu kudanya untuk melangkah lebih stabil. Kini mereka mulai menapak tanah yang curam dan berbatu. Bahkan para kuda tampak berhati-hati tanpa diperintah penunggang mereka.
"Brianna pasti sangat kesal,"
"Dia masih sangat muda ketika itu, dia tidak berpikir panjang. Menikahi seorang ksatria yang selalu bertugas sepertiku tidak akan menyenangkan untuknya. Aku tidak ingin punya istri yang selalu berharap aku tinggal di rumah,"
"Karena bagimu, militer adalah hidupmu, kekasih utamamu, betul kan?" Valerie tertawa. Dia tidak bermaksud apa-apa ketika mengatakannya. Setengahnya hanya berbasa-basi. Tapi Raphael menanggapinya dengan senyum kecut.
أنت تقرأ
The Great Vampire General is a Girl
الخيال (فانتازيا)Valerie Dubois, bergabung dengan para prajurit untuk berperang di garis depan-Demi menggantikan kakaknya yang lemah dan pewaris gelar Duke. Dia menyamar sebagai laki-laki selama lima tahun dan tidak pernah serius menjadi kesatria. Pasukannya dikalah...
