The Tale Of Galé

-22-

Negeri Kala akan segera melangsungkan hajatan besar yang selalu menjadi pembeda kekuatan dengan negeri lain yang berada di benua Orlumbus. Overleven akan segera dilangsungkan dan persiapan yang dilakukan Raja Mengesha sudah hampir memenuhi target yang diinginkannya.

Di masa lalu, Overleven merupakan sebuah kegiatan rutin yang dilakukan para prajurit setelah mereka memenangkan sebuah peperangan. Overlven merupakan gambaran tentang bagaimana rakyat Kala yang senantiasa menjunjung tinggi harga diri dan kekuatan sebagai sesuatu yang dapat menentukan nasib mereka.

Kedamaian yang kini diemban oleh kelima negeri yang ada di Orlumbus tidak diperoleh dengan mudah dan tanpa pengorbanan. Dahulu, negeri-negeri ini saling menyerang dan memanfaatkan kekuatan masing-masing pasukannya untuk memperluas wilayahnya masing-masing.

Negeri Kala dengan dua belas kesatria terkuatnya merupakan tokoh yang berperan penting atas kejayaan yang kini didapatkan oleh negeri Kala dan seluruh rakyatnya. Sementara negeri lain pun akhirnya mengakui kehebatan orang-orang dari negeri Kala dan menjadikan Kala sebagai pusat pemerintahan di Orlumbus.

Kelima pemimpin dari setiap negeri di Orlumbus telah menyepakati perjanjian perdamaian yang diadakan di tengah-tengah perbatasan seluruh negeri yang biasa disebut Union. Union ini adalah sebuah daerah yang merupakan sebuah wilayah berupa lingkaran yang dapat diisi oleh satu negeri. Namun pada kenyataannya, Union hanyalah sebuah lahan kosong yang sengaja dibiarkan tak berpenghuni. Itu dilakukan sebagai simbol perdamaian antara lima negeri yang kini berdaulat dalam satu benua yang sama.

Overleven akan diadakan di Union sehingga dapat disaksikan oleh orang-orang dari berbagai negeri. Inilah mengapa Overleven disebut sebagai hajatan besar yang euforianya tidak dapat ditandingin oleh pagelaran apapun dan di negeri manapun.

***

Persembunyian Namuna

Keputusan Galé untuk mempelajari excess harus membawanya pada sebuah perjalanan yang mempertaruhkan waktu dan juga keselamatannya sendiri. Pasalnya, ia harus datang ke negeri Savana untuk membangkitkan wujud asli Higan yang baru-baru ini bersemayam di dalam dirinya.

Akan tetapi, Galé diminta untuk tidak mengajak siapapun bersamanya. Hal itu dapat menyebabkan proses pembangkitan Higan tidak berjalan dengan mulus dan malah membuat Higan tidak dapat lagi berinang di tubuh Galé.

"Aku tidak dapat pergi tanpa berbicara apapun kepada si bayi ajaib, Higan. Bagaimana jika dia menyadari jika aku pergi tanpa berbicara apapun kepadanya?" Galé seolah berbicara dengan dirinya sendiri.

"Bocah, perjalanan ini tidak akan memakan waktu lama. Lagipula wanita itu juga belum kembali dari perburuannya. Ini adalah waktu yang tepat untukmu agar segera mendatangi tempat dimana portal terakhir itu berada," ucap Higan.

Galé terdiam sejenak, ia memikirkan segala kemungkinan yang mungkin dapat terjadi apabila dia gagal melakukannya dalam tempo waktu satu hari perjalanan.

"Baiklah, aku mempercayaimu. Sebagai gantinya kau harus memanduku apabila ada sesuatu yang membahayakanku di perjalanan ini," ucap Galé dengan risau.

"Kau tidak perlu khawatir, bocah. Hidupmu adalah prioritas utama untukku."

"Kau berkata begitu karena kau memerlukanku sebagai inang bukan?" ucap Galé.

"Itu salah satunya. Sudahlah, sekarang kau ambil kudamu dan berkudalah menuju ibu kota. Semakin cepat kita bergerak maka akan semakin baik hasilnya nanti!" Higan membuat Galé akhirnya beranjak dari tempat persembunyian Namuna.

***

Galé pun berkuda menuju ibu kota yang jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat persembunyian Namuna. Semakin cepat ia menguasai excessnya sendiri maka akan semakin bagus juga untuk kelangsungan hidupnya di negeri asing ini.