-19-

39 20 10
                                    

Butyrka, penjara rahasia negeri Kala.

Raja Mengesha tiba di penjara rahasia yang hanya diketahui oleh dirinya dan beberapa petinggi kerajaan, Butyrka. Bersama dengan Cillian, Mengesha hendak menemui Liar Oberon yang ternyata tidak tewas dilahap cheetah yang dipelihara oleh puterinya, Haru Oberon. Semua itu hanya akal-akalan Mengesha untuk memuluskan langkahnya.

Butyrka terletak di sebuah daerah yang memiliki iklim sangat rendah sehingga bangunan penjara itu selalu diselimuti oleh salju yang tak jarang membuat beku beberapa bagian dari bangunan penjaranya.

Sebuah tempat yang cocok untuk menyembunyikan hal yang tidak ingin diketahui oleh orang banyak. Fakta bahwa Liar dan Haru masih hidup masihlah menjadi sebuah kebohongan yang sangat terstruktur yang direncanakan oleh Cillian atas kehendak Raja Mengesha.

Tentu saja hal ini dilakukan atas sebuah kepentingan yang dimiliki Mengesha pada Liar Oberon. Mengesha selalu merasa takjub setiap kali menginjakkan kakinya di depan penjara yang ia rancang bersama dengan beberapa sahabat lamanya yang kini tak pernah bisa ia temui kembali.

Butyrka adalah salah satu mahakarya para Dodeka Agrios yang saat itu masih setia mengabdi pada Mengesha. Penjara ini dibangun untuk menjauhkan negeri Kala dari ketakutan dan kecemasan akan para penjahat yang mungkin masih bisa meloloskan diri dan menyakiti rakyatnya. Hal itu yang selalu membuat Mengesha merasa bernostalgia tiap kali melihat pintu tinggi besar yang terbuat dari besi yang warnanya hitam legam itu dibukakan oleh penjaga pintu utama penjara.

"Selamat datang kembali di Butyrka, Yang Mulia. Sudah sekian lama semenjak kunjungan terakhirmu ke tempat ini. Semoga kejayaan selalu menyertaimu," ucap seorang penjaga pintu utama penjara yang berdiri kokoh di hadapan Mengesha.

"Senang dapat kembali ke tempat ini. Hari ini aku ingin bertemu dengan tahanan penting yang baru beberapa hari dipindahkan ke dalam sini. Apa kau bisa mengantarku secara langsung kepada mereka, Theodore?" ucap Mengesha sembari tersenyum menatap si penjaga pintu yang membalas senyuman sang raja secara spontan.

"Tentu saja, Yang Mulia."

***

Selayaknya sebuah penjara yang dipenuhi dengan para penjahat yang tak lagi bisa bebas berkeliaran, Butyrka adalah tempat yang kelam dan penuh dengan ratapan putus asa di setiap sudutnya. Mengesha dipandu Theodore melewati lantai pertama dari sel yang berisikan para tahanan yang masih memiliki tingkat kejahatan yang sederhana.

Butyrka memiliki beberapa kelas atau tahapan sel yang dibedakan oleh masing-masing tingkatan lantai. Semakin tinggi tingkatan lantai di penjara ini maka semakin besar pula kejahatan yang sudah dilakukan para penjahat yang terkurung di tiap selnya. Selain itu, semakin tinggi level kejahatannya maka lantai tempat mereka dikurung menjadi semakin dalam.

"Kau benar-benar tumbuh dengan cepat, Theo," ucap Mengesha menepuk-nepuk bahu Theodore yang memandunya menuju sel tempat Haru dan Liar ditahan.

"Terima kasih atas perhatiannya, Yang Mulia." Theodore hanya dapat menjawab pertanyaan yang diajukan sang raja dengan kegugupan yang tidak dapat ia tutupi semuanya.

"Semakin kau tumbuh kuat seperti sekarang, maka aku tidak perlu risau dengan keamanan Butyrka," ucap Mengesha memberikan pujian lainnya pada Theodore.

Sembari berbincang, Mengesha dan Theodore sudah tiba di lantai lima penjara Butyrka. Tidak banyak orang yang ditahan disana. Ini adalah lantai yang biasa diisi oleh orang-orang yang nampak tidak berbahaya akan tetapi menjadi dalang dari setiap peristiwa besar yang membuat Mengesha gelisah.

"Yang Mulia, mohon untuk menunggu sebentar. Saya akan menyiapkan tahanan yang ingin anda temui untuk segera menghadap kepada anda," ucap Theodore.

Mengesha hanya memberikan gesture senyuman sembari melambai kecil ke arah Theodore. Theodore pun berlalu dan segera melakukan apa yang ingin ia lakukan.

The Tale Of GaléWhere stories live. Discover now