OUR MARRIAGE

52♡

Skip luar gedung~~~

Saera keluar dari gedung untuk menghirup udara segar. Ia perlu berfikir jernih untuk menghadapi masalah di masa depan. Pertemuan nya dengan Daera kali ini memang membuat nya kaget.

"Hei.. Kenapa disini?"tanya taeyong.

Saera menoleh ke asal suara.
"Aku butuh udara segar"jawab Saera.

"Di dalam memang pengap karena ada banyak orang.. Tapi acara nya belum selesai, doyoung pasti mencari mu sekarang"kata taeyong.

"Aku akan kembali setelah ini"

"Doyoung sedang kesal soal kerja sama dengan perusahaan Xiao.. Tadi dia dan tuan besar lee berdebat mempermasalahkan itu"kata taeyong.

Saera menghela nafas.
"Daera jadi sekretaris Dejun"

"Hah? Kau tau dari mana?"taeyong bahkan tidak percaya.

"Aku bertemu dengan nya tadi.. Dejun sendiri yang bilang dan kerja sama perusahaan ini pasti jadi kesempatan dia untuk mendekati doyoung"kata Saera.

Taeyong mengerti maksud Saera.
"Daera benar-benar seriusan mau merebut doyoung kembali?!.. Dia tidak tau malu"

"Aku tidak takut jika doyoung terpengaruh, aku percaya pada nya hanya saja.. Aku tidak percaya pada Daera, dia melakukan hal ini itu tanda nya sudah memutuskan hubungan kakak adik dengan ku"

Taeyong jadi kasihan dengan Saera.
"Jika dia sudah memutuskan hubungan kakak adik maka jangan sungkan bermain kotor dan kasar.. Aku akan selalu mendukung mu"kata taeyong sembari mengelus kepala Saera.

Saera tertegun dengan perlakuan manis taeyong.
"Kenapa oppa mau mendukung ku?"

Taeyong tersenyum manis.
"Karena kau adik ku.. Aku oppa mu kan jadi aku akan mendukung mu, lagi pula punya kakak laki-laki itu lebih keren dari pada punya kakak perempuan"perkataan taeyong jelas seperti memuji diri nya sendiri.

Mood Saera jadi lebih baik, ia senang bisa memiliki kakak laki-laki yang baik seperti taeyong.

"Ayo masuk"ajak taeyong.

"Oke oppa!"

Tanpa mereka sadari seseorang berada di balik dinding sedang memperhatikan dan mengambil gambar kebersamaan mereka.

.

.

Skip dalam gedung~~~

Saera dan taeyong kembali ke dalam gedung. Dari arah mereka berdiri bisa di lihat kalau doyoung sedang berbicara dengan beberapa orang termasuk Dejun namun satu orang merusak pemandangan Saera.

"Dia memulai duluan"ucap Saera.

"Apa? Siapa?"tanya taeyong.

Saera menunjuk menggunakan dagu nya. Taeyong pun paham dengan maksud Saera. Disebelah doyoung berdiri Daera dengan senyuman lebar nya sembari memegang segelas wine.

"Karena Daera adalah sekretaris Dejun maka aku akan memaklumi nya jika dia ada disana tapi aku adalah istri sah doyoung maka aku akan menemani doyoung disisi nya"kata Saera.

"Aku ada di sebelah mu"kata taeyong.

Saera dan taeyong menghampiri doyoung. Kedatangan mereka disambut ramah.

"Kau dari mana saja?"tanya doyoung.

"Dari luar cari udara sebentar"kata Saera.

Doyoung melirik taeyong yang baru kelihatan setelah menghilang tadi. Taeyong tersenyum sembari membenarkan posisi dasi nya.