OUR MARRIAGE

18♡

Skip rumah sakit~~~

Hanbi menelfon gongmyung supaya datang karena ada sesuatu yang ingin dia tanyakan terkait Chanyu, pasal nya chanyu itu gongmyung yang bawa untuk jadi babysitter hanmi.

"Kenapa sayang?"tanya gongmyung.

"Aku mau tanya Chanyu itu sebenarnya siapa?"

"Kenapa tiba-tiba?"

"Aku perlu tau lebih jelas dan lebih dalam mengenai dia.. Bagaimana jika dia bukan orang baik?"

"Astaga sayang, Chanyu itu dulu nya junior aku di kampus.. Anak nya baik dan penyayang.."jelas gongmyung.

"Benar dia cuman sebatas junior dikampus? Atau ada cerita lain di masa lalu?"selidik hanbi.

Gongmyung mengecup kening istri lalu mengelus kepala Hanbi.

"Aku tidak akan berbohong.. Kau tau aku kan? Percaya padaku kan?"

"Iya aku percaya"

Mereka berpelukan. Jam makan siang gongmyung dihabiskan bersama hanbi sebelum akhirnya kembali ke kantor lagi.

.

.

Saera sudah membawa hanmi ke kamar nyonya kim supaya lebih aman. Sekarang ia mengikuti kemana pun Chanyu pergi termasuk ke halaman belakang di gudang.

"Apa yang dia lakukan di dalam gudang?"gumam saera.

Sebelum nya saera mendapat bukti Chanyu memeluk pakaian gongmyung, mencium foto gongmyung lagi, dan dia bahkan mendengar desas desus tentang Chanyu yang tidak menyukai hanbi dari pelayan lain.

Saera ikut masuk ke dalam gudang yang lumayan besar itu untuk mengetahui apa yang chanyu lakukan tapi tanpa diluar kendali seseorang menutup pintu gedung dan pelaku nya adalah Chanyu.

"Apa yang kau lakukan?!!"bentak saera.

"Sssstttt, jangan berisik.. Astaga, aku sebenarnya tidak mau berurusan dengan mu tapi kau terlalu banyak ikut campur.. Aku jadi muak dan memutuskan untuk menyapa mu hahahaha"kata Chanyu dengan tatapan tajam.

"Kau akan di pecat dan keluar dari rumah ini!! Berani nya kau menyukai kak gongmyung yang sudah punya istri dan anak!! Jangan jadi perusak hubungan mereka!!apa kau tidak tau malu?!!"

"Untuk mendapatkan orang yang ku cinta untuk apa merasa malu? Gongmyung hanya milik ku seorang.. Tidak ada siapapun yang boleh mengambil nya dari ku!! Aku menyukai nya sejak masa kuliah tapi dia malah menikahi perempuan sialan itu!!"bentak Chanyu. Dia keliatan emosi.

"Seharusnya kau sadar kak gongmyung lebih memilih kak hanbi karena dia mencintainya..jangan harap bisa dicintai kak gongmyung, bahkan di pikiran nya saja tidak ada kau!! Sekarang aku akan mengatakan ke semua orang kalau kau punya niat jahat!!"ancam saera.

Chanyu malah tertawa dan menganggap remeh semua ucapan saera.

"Hahahahahahahahaha.. Kalau aku bisa membuat hanbi masuk kerumah sakit maka aku juga bisa membuat mu mati!!"ternyata chanyu memegang pisau yang ia sembunyikan di balik badan.

Kebenarannya terungkap Chanyu lah pelaku yang mendorong hanbi sampai jatuh dari tangga.

"Kau akan masuk ke penjara!!"Saera itu cerdik, dari awal ucapan mereka dia merekam itu melalui ponsel nya tanpa di ketahui Chanyu.

Saera memasukkan ponsel nya ke dalam saku dan pergerakan nya membuat Chanyu curiga.

"Sialan kau!!"
Chanyu mengarahkan pisau ke dada saera tapi dengan sigap saera menahan nya.

Perkelahian terjadi di antara mereka berdua, Saera harus berhati-hati agar pisau itu tak mengenai tubuh nya.

"Kau akan mati!!"Chanyu menendang tubuh saera sampai terjatuh ke lantai.

"Akkkhhh!!"saera segera bangkit walau merasa sakit.

Sekali lagi Chanyu mengarahkan pisau tapi kali ini ke perut saera. Dengan sigap saera menahan dan mengambil ahli pisau itu tapi malah terlepas dari genggaman nya saat Chanyu menendang punggung nya.

Chanyu langsung mengambil pisau itu dan mengarahkan ke Saera lagi.

Sreeekk

Sambaran pisau mengenai lengan kanan saera, darah segar pun mengalir dan seketika rasa perih mulai merambat.

"Akkkhhhh"pekik saera.

"Sial aku malah meleset!!"

Tiba-tiba pintu gedung di dobrak paksa dan membuat Chanyu takut kalang kabut saat dia mau lari dengan cepat saera menarik kaki Chanyu sampai ia jatuh tersungkur. Para penjaga yang berhasil membuka pintu langsung menangkap Chanyu.

"Saera!! Astaga kau berdarah!!"pekik nyonya kim.

"Tidak apa-apa bu.. Ini cuman luka kecil.."

"Luka kecil bagaimana?! Ini besar dan kau berdarah! harus diobati!! Ayo kita kerumah sakit.. Kalian bawa perempuan sialan itu ke kantor polisi!!"

"Baik nyonya!!"

"Lepas!! Lepaskan aku!!"berontak Chanyu.

.

.

Skip rumah sakit~~~

"Doy, saera masuk rumah sakit"

Setelah mendapat kabar itu doyoung menghentikan rapat dan pergi begitu saja, ia bahkan menyuruh taeyong menggantikan nya. Entah kenapa dia merasa gelisah dan khawatir.

"Jadi Chanyu itu berniat jahat pada hubungan gongmyung dan hanbi?!!"kata tuan kim.

"Iya suami ku.. Saera menceritakan semua nya padaku.. Hanbi juga cerita.."kata nyonya kim.

"Hanbi kenapa kau tidak memberitahukan aku lebih awal?"tanya gongmyung.

"Maaf, aku hanya mau memastikan lebih dulu jadi aku tidak memberitahukan masalah itu.."kata hanbi, ia merasa menyesal.

"Bagaimana keadaan saera?"tanya doyoung.

"Dia baik-baik saja.. Hanya lengan nya yang terluka dan sekarang sedang di tanganin dokter.."kata nyonya kim.

Beberapa jam kemudian saera keluar dan cukup kaget melihat semua anggota keluar ada di depan ruang ICU terutama ia melihat ada doyoung.

"Kau tidak apa-apa kan? Apa ada yang sakit lagi?"tanya nyonya kim. Dia sangat khawatir.

"Aku baik-baik saja bu, jangan khawatir.."

Gongmyung langsung memeluk saera dan meminta maaf sekaligus berterima kasih atas keberanian saera.

"Kak lepaskan.. Rasa nya sesak.."

"Iya..iya.."

Saera meraih saku dan mengeluarkan ponsel nya.

"Ada rekaman dan foto sebagai bukti untuk memasukkan Chanyu kedalam penjara.."

Gongmyung meraih ponsel itu dan mendengarkan semua rekaman, dia tampak kalut dalam kemarahan dan langsung pergi ke kantor polisi bersama tuan kim.

"Saera.. Terima kasih.."ucap hanbi.

"Tidak masalah kak.."

"Ya sudah kau pulang lah dulu.. Istirahat dirumah, biar ibu yang menjaga Hanbi disini.."

"Tidak perlu bu.. Ini hanya luka kecil, aku bisa menjaga kak hanbi disini.."

Tatapan tajam mengarah ke saera, doyoung menggenggam pergelangan tangan saera.

"Jangan sok kuat"kata doyoung.

"Eh?"

Doyoung langsung menarik saera pergi.

"Semoga doyoung bisa menjaga saera.."gumam nyonya kim.

TBC

TTD:Istri Doyoung & Haechan