37♡

185 13 0
                                    

3 hari kemudian~~~

Setelah selesai honeymoon, Saera dan doyoung beserta taeyong jalan bertiga keliling kota. Mereka ke pasar dan ketempat wisata lain nya.

"Bagaimana honeymoon mu?"tanya taeyong.

"Ya begitulah.."jawab doyoung seadanya.

"Enak kan?coba dari awal langsung di unboxing pasti kau semakin lengket.."

"Diamlah!"sarkas doyoung.

"Hahahaha, lucu nya direktur kim yang malu-malu sehabis honeymoon.."

Mereka membeli anggur di pasar.

"Kapan kau kembali ke korea?"tanya Saera

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kapan kau kembali ke korea?"tanya Saera.

"Hmm, mungkin setelah menghadiri pesta pertunangan teman ku.. Kau ikut menemaniku ya.."

"Teman mu yang mana?"tanya saera karena ia tak tau teman mana lagi selain taeyong dan ten.

"Teman lama, kami jarang bertemu tapi tiba-tiba saja semalam dia memberiku undangan..mau tak mau ya aku harus pergi.."

"Baiklah, aku akan ikut..kita pergi ke toko baju untuk beli dress ya.."

"Hm..iya"

Aku merasa seperti bodyguard mereka, apalah daya ku yang jomblo ini.-taeyong.

Skip butik~~~

Doyoung dan taeyong menemani saera membeli gaun untuk pesta pertunangan teman doyoung, sebagai lelaki yang tidak mengerti tentang gaun mereka duduk berdua sembari main game online.

"Bagus yang mana? Yang ini atau yang itu?"tanya saera, ia meminta penilaian dari doyoung.

Doyoung terlalu sibuk dengan game sampai tak sadar kalau saera berbicara pada nya. Saera sendiri tak mau mempermasalhkan hal itu karena ia tau pasti doyoung merasa bosan karena harus menunggu selama setengah jam tadi.

"Ya sudahlah.. Aku pilih yang ini saja.."saera ke kasir untuk bayar gaun tersebut.

5 menit kemudian doyoung dan taeyong menghampiri saera.

"Sudah di bayar ya?"tanya doyoung.

"Sudah.."

"Kalau gitu habis ini kita kemana?"tanya taeyong.

"Pulang, aku lelah.."kata saera.

"Ya baiklah, kita pulang.. Ayo yong bantuin bawa belanjaan.."kata doyoung.

Sekarang terasa jadi babu mereka, miris sekali nasib ku.-taeyong.

.

.

Skip korea~~~

Daera duduk manis di dalam kamar nya lalu nyonya shin datang dengan raut wajah kesal.

"Kenapa masih disini?"tanya nyonya shin.

"Sabar bu.. Aku mau istirahat sebentar.."kata Daera.

"Mau sampai kapan istirahat, kau tidak sakit hati mengetahui doyoung pergi ke jepang menyusul saera?! Dia itu bakalan jadi calon suami mu.. Seharusnya kau mengejar nya Daera!!"omel nyonya shin.

"Aku ada rencana bu, sabarlah.. Doyoung akan jadi milik ku seutuhnya tolong jangan khawatir.."kata Daera yang santai sementara nyonya shin kelihatan gelisah sampai berapi-api.

Saera yang malang, kebahagiaan yang kuberi akan kurenggut kembali karena itu milik ku! Doyoung pria sempurna untuk bersanding di samping ku tapi saera..ckckck dia sangat sial karena apapun yang dia punya akan selalu jadi milik ku..-Daera.

.

.

Skip jepang~~~

Doyoung dan saera kembali ke apartment, setelah pulang dari penginapan doyoung menyaran kan untuk tinggal di apartment karena alasan nya klasik yang di buat nya, kata doyoung dia hanya ingin berdua dengan saera jadi mau tak mau saera pindah ke apartment, nenek dan yuri juga tidak mempermasalahkan hal itu bahkan mereka berdoa semoga saera cepat-cepat hamil.

"Mau mandi?"tanya doyoung ke saera.

"Nanti dulu masih capek mau baring.."jawab saera yang lagi membaringkan diri di atas ranjang.

Doyoung pun ikut membaringkan diri disamping saera, ia memeluk saera dan menenggelamkan wajah nya ke ceruk leher saera untuk menghirup bau yang kini menjadi candu nya.

"Boleh mainin ini?"tanya doyoung yang tangan nya menyentuh payudara saera.

"Iiihhh.. Doy geli.. Nakal ya.."omel saera.

"Aku merasa mesum banget setelah jadi suami.. Ya ampun akhlak aku menurun drastis"kata doyoung, ia melepas pelukan nya lalu mendudukan diri.

Saera mengangguk seakan setuju dengan ucapan doyoung.

"Aku baru sadar kalau suami ku ini mesum tapi kalau kau mau aku mana bisa menolak ya kan? Dari pada kau bermain dengan perempuan lain lebih baik aku memberikan apapun yang kau mau termasuk ini..."kata saera sembari menyentuh payudara nya.

Saera tampak malu dan itu membuat doyoung tertawa renyah.

"Aku tidak akan bermain dengan perempuan mana pun kecuali dengan nyonya Kim saera.. Saera ku ini unik dan sangat cantik"kata doyoung.

"Hentikan aku malu.."

"Hahahahaha.. Lucu sekali kalau seperti ini, kau akan merasa malu dan wajah mu jadi memerah seperti tomat.. Aku suka itu tau.."

"Jadi mau atau tidak? Aku mau mandi nih.."kata saera, ia memberi kode merah.

"Tidak dulu.. Mandi saja sana.."kata doyoung.

"Kau marah ya?"

"Tidak.."

"Pasti marah.. Jangan marah begitu, aku sedih tau.."

Doyoung merangkup wajah saera lalu mengecup seluruh wajah saera dengan gemas.

"Nanti malam saja.. Aku mau yang lebih soalnya.."

"Iiihh doy malu ahhh.."saera berlari ke kamar mandi dan membuat doyoung tertawa puas karena telah membuat saera malu seperti itu.

.

.

Skip malam~~~

Doyoung membuka koper milik saera karena ingin mengambil barang milik nya yang kata nya saera ada di dalam koper saera, barang yang di cari sudah dapat tapi doyoung juga mendapatkan sebuah botol dan ia baca kegunaan nya.

"Botol ini kan... Untuk pencegah kehamilan? Saera minum ini?! Tapi kenapa?! Dia bilang mau punya anak tapi malah minum obat ini... Apa saera bohong?!"monolog doyoung. Dia kecewa pada saera.

Saat makan malam doyoung banyak diam dan saat di tanya jawaban nya singkat membuat saera bingung kenapa doyoung berprilaku seperti mengacuhkan diri nya.

"Mau minum susu?"tanya saera.

"Enggak"jawab doyoung, dia langsung masuk ke dalam kamar.

Saera benar-benar bingung, ia tak tau letak kesalahan sampai membuat doyoung mengacuhkannya seperti itu.

"Pasti dia marah karena aku bimbang mau kasih jatah atau enggak malam ini.. Astaga kesal nya itu membuat ku jadi takut.. Ya sudah lah aku juga tidak tega melihatnya seperti itu.."monolog saera.

Saera memiliki ide untuk membuat mood doyoung bagus kembali. Walau malu ia tetap melancarkan ide gila nya itu.

TBC

TTD: Istri Doyoung & Haechan

OUR MARRIAGE Where stories live. Discover now