23♡

184 16 1
                                    

Satu bulan setengah~~~

Tak terasa kehidupan pernikahan mereka sudah mau memasuki dua bulan, hanbi sudah keluar dari rumah sakit dan luka dilengan saera sudah membaik, kini hanya perlu perawatan untuk menghilangkan bekas nya saja.

Hubungan doyoung dan saera cukup mengalami peningkatan walau belum bisa seutuhnya menerima tapi mereka terus mencoba, beberapa hari yang lalu mereka sempat bercek-cok panas sampai seminggu tidak teguran.

Masalah nya cukup sensitif, doyoung yang lembur dan mengalami depresi menjadi suka mabuk dan terkadang merecoh sendiri memanggil nama Daera dalam tidur nya. Saera hanya bisa sabar untuk bisa mencapai tujuan nya, doyoung juga pernah tidak pulang satu hari dan ketahuan menginap dirumah karyawan nya yang berjenis kelamin perempuan.

Mereka bertengkar hebat dan saera mencoba untuk memahami semua penjelasan doyoung tentang menginap itu, kata nya dia terlalu mabuk dan karyawan itu membawa doyoung kerumah nya. Doyoung juga sudah minta maaf dan menjelaskan tidak ada yang terjadi selain menginap, permasalahan itu pun semakin hari semakin berlalu.

.

.

Skip malam~~~

"Aku tidak boleh jatuh cinta lebih dulu"gumam saera. Dia sedang merendam kan diri di dalam bath up padahal hari sudah malam, alasan nya hanya untuk menenangkan pikiran.

Lusa juga saera akan kembali ke jepang untuk bekerja sebagai dosen pengganti lagi karena cuti nya sudah mau habis.

Setelah selesai berendam saera bergegas keluar karena tak ingin kulitnya menjadi keriput.

"Raaaa... Garam ditaruh dimana?"tanya doyoung yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar.

Untung saera sudah berpakaian jadi tidak ada yang perlu disembunyikan.

"Yang di dalam toples sudah habis?"

"Sudah, yang baru beli kemarin dimana?"

"Coba cari di lemari.."

"Oke.."doyoung pun keluar.

Saera melanjutkan aktivitas nya mengeringkan rambut dan memakai skincare malam.

Fyi, doyoung dan saera sudah mulai tidur seranjang beberapa hari lalu tapi belum berhubungan badan karena mereka masih rada canggung dan juga dalam masa pendekatan Jadi saera masih tetap seorang gadis perawan.

Beberapa menit kemudian doyoung muncul lagi, kepala nya menyembul ke dalam kamar.

"Ayo makan.."

"Sebentar.."saera sedang membalas chat seseorang.

Doyoung duluan ke ruang makan lalu diikuti saera.

"Makanan nya terlihat lezat.."kata saera.

"Kalau lezat harus dihabisin.."

"Tapi aku lagi diet, tidak bisa makan banyak apalagi makan malam"saera mepoutkan bibir nya.

"Kenapa harus diet?"tanya doyoung.

"Biar makin seksi supaya kau tidak lari ke perempuan lain.."jawab saera dengan santai.

"Astaga memang nya aku bisa lari kemana?"

"Ya lari ke yang lebih segar, lebih montok, lebih besar payudara nya dan lebih menggoda.."

Doyoung menggeleng pelan, ekspresi nya seperti menjulid ke arah saera.

"Gimana mau lari ke yang lain, istri sendiri saja belum di unboxing.."

"Oh jadi kalau sudah di unboxing mau ditinggal gitu? Langsung cari yang baru gitu? Iya?"mata saera melotot tajam.

OUR MARRIAGE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang