END

126 6 6
                                    

Halo, Pembaca.

Beberapa dari kalian pasti terkejut ya tiba-tiba langsung update chapter ini. Dan 98,8% baik pembaca baru dan pembaca lama yang hanya menunggu ending saja langsung membuka chapter ini.

Salah satu kata yang terbesit dalam benak saya saat ini adalah 'kenapa'.

Iya, kenapa kalian begitu menunggu bagian ini?

Sudah pasti kalian hanya ingin mengetahui tentang pesawatnya, bukan tentang kisah dibaliknya. Bukankah begitu? ✿^‿^

Oleh karena itu saya memikirkan untuk tujuh chapter terakhir dan epilog akan saya tulis langsung dalam versi buku.

👧🏻: "Hah, versi buku?"

👩🏻: "Berarti cerita ini akan dicetak dong?"

Jawabannya adalah "Iya."

Kembali ke tujuan awal saya untuk menulis cerita yang nantinya akan diterbitkan dalam bentuk cetak.

👧🏻: "Jadi nanti bakal terbit dimana?"

Untuk itu saya belum bisa menjawab.

Intinya seluruh part yang saya publish di sini hanya untuk mengenalkan tokohnya saja. Untuk alur cerita sudah pasti berbeda dengan versi buku nanti. Dan sudah pasti akan lebih kompleks dibandingkan di sini.

👧🏻: "Yah, jadi gantung dong yang di Wattpad."

Ya... nggak juga, sih. Lebih tepatnya kalian akan bertemu dalam wujud yang nyata. Yang bisa kalian genggam kapan pun dan dimana pun ^_^

Kalau kalian mau membaca kisahnya jangan lupa nabung dari sekarang, ya. Sehari seribu aja cukup, kok.

Saat ini saya sudah mulai mengetik naskahnya untuk versi buku. Saya perkirakan memakan waktu lebih mengingat saya mahasiswa semester akhir dan masih ada satu karya lagi yang harus saya lanjutkan.

Saya pun perlu menjelajahi dan memahami lebih luas tentang dunia sastra. Seumur hidup saya, hanya dua novel saja yang pernah saya baca sampai tamat. Saya bukanlah sosok yang gemar membaca. Oleh karena itu pengetahuan saya tentang sastra begitu minim 🙇🏻‍♀️.

Sekadar informasi...
Awal mula muncul ide untuk membuat cerita ini di tahun 2016, dimana saat itu sedang booming novel Dear Nathan. Karena itulah saya berpikir untuk membuat novel yang nantinya bisa diterbitkan juga.

Di tahun 2017 saya mulai menulis cerita ini. Saya menulis sampai tiga bagian, setelah itu saya hiatus panjang. Sempat kembali namun hiatus lagi. Selalu begitu. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk benar-benar kembali di bulan Oktober 2020.

Saya juga penulis lama. Saya bergabung di tahun 2015. Saat itu saya duduk di bangku kelas 3 SMP. Cerita pertama yang saya tulis berjudul "Penyesalan Tiada Arti" yang mengangkat kisah cinta saya sendiri bersama cinta pertama saya. Duh, jadi malu ⊙.☉

Sempat terkejut waktu kembali lagi ke Wattpad karena banyak cerita yang menurut saya banyak ucapan toxic, apalagi ada cerita dewasa yang mungkin sebagian besar pembacanya masih di bawah umur. Mengingat zaman sekarang anak-anak sudah menguasai gadget dan jauh dari pantauan orangtua.

Ya cukup segitu dulu curhatnya.... Hehe

Oh, iya, sewaktu-waktu saya dapat berubah pikiran untuk mempublish part akhir atau epilog di platform ini. Tapi kembali kepada kalian selaku pembaca. Karena mood booster penulis bergantung pada antusias dan cara pembaca mengapresiasi karya penulisnya 。◕‿◕。

Mungkin cukup sampai sini dulu, ya. Capek ngetik. Nantikan kabar baik selanjutnya tentang cerita ini, ya ✿^‿^.

Jangan lupa mampir di cerita saya yang satunya "She's Dating a Cold Boy". Satu hal lagi, jangan lupa follow, vote, dan comment ceritanya. Masukkan cerita saya dalam reading list atau perpustakaan kalian (。•̀ᴗ-)✧

10 Years Ago ✓Où les histoires vivent. Découvrez maintenant