Air mata memang masih terlihat membasahi sudut mata mereka. Bahkan aliran yang tercetak pada pipi mereka pun belum sepenuhnya mengering. Namun kehangatan tawa itu jelas ada. Menyusup lembut dan mengisi seluruh ruang hati.

Benar-benar melupakan seluruh sakit yang sempat menyiksa. Menjadi obat dari seluruh luka yang sejatinya pernah hampir membuat mereka ingin melenyapkan nyawa.

Walau nyatanya, disalah satu sudut ada satu wajah yang masih menunduk dalam. Tak berani mengangkat kepalanya apalagi ikut tertawa dalam riuhan. Ia menggigit bibirnya keras. Ragu akan apa yang harus ia lakukan bahkan katakan karena baginya ... ada satu urusan lain yang lagi-lagi membuatnya membangun tembok sialan bagi hatinya.

Min Yoongi tertunduk lesu, menutup matanya erat dengan degupan jantung yang cukup cepat. Ada sesak dalam dadanya yang tak bisa ia tampakan terlebih ketika menyadari suasana saat ini terlalu berharga untuk ia hancurkan dengan perasaan negatifnya.

Hingga pada nyatanya, ia hanya tak menyadari bahwa matahari itu telah berhasil meruntuhkan sebagian besar tembok tak berguna diantara mereka. Sosok itu tersenyum lembut menghentikan tawanya ketika menyadari sang kakak yang masih tak berani menatapnya. Berjalan mendekat dan pasti kearahnya lalu tanpa ragu memberikan pelukannya.

"Yoongi hyung juga harus mendapat pelukan."

Pria Min itu sejenak tertegun. Berusaha memahami apa yang sedang ia alami namun tak membutuhkan waktu lama karena akhirnya ia pun segera membalas pelukan itu. Akhirnya melepaskan sesak yang sempat tertahan dan mulai menangis tanpa suara pada bahu adiknya. Mataharinya. Jung Hoseok yang kembali terkekeh kecil kala merasakan kakaknya yang super dingin ini tengah menangis dalam pelukannya.

"Hoseok-ah ... hyung ... hyung benar-benar minta maaf."

Hoseok menggeleng, memilih semakin mengeratkan pelukannya sebelum berkata pasti. "Hyung tak perlu meminta maaf. Semuanya hanya kesalah pahaman, aku mengerti itu sekarang."

Tak jauh dari keduanya, ada empat senyuman lain yang turut terbit semakin cerah. Hari yang baru akan segera dimulai. Badai yang menyiksa perlahan berakhir dan kembali menampakkan arakan awan putih pada hamparan langit biru.

Pelangi itu perlahan terbentuk. Diujung jalan. Dirumah yang mereka rindukan.

"Ahh, Yoongi harus lebih banyak mendapat pelukan." Dan seruan jenaka Seokjin akhirnya membuat mereka semua berakhir memeluk sosok Yoongi dengan begitu erat. Namjoon bahkan hampir melupakan kondisi tangannya yang masih tertancap infus kala tanpa aba langsung ikut menghambur dalam pelukan mereka.

Kembali lagi, tangis itu terdengar begitu haru menghias suasana malam pada koridor yang biasanya hanya berisikan hening. Tanpa memperdulikan sekitar mereka melepaskan seluruh rasa yang tersimpan. Benar-benar melemparkan seluruh sakit itu pergi, melupakan tiga tahun yang begitu berat dan berlari kembali merasakan kehangatan mereka dulu.

Kehangatan yang masih terasa begitu sama. Karena memang faktanya, tak ada satupun dari hati mereka yang berubah. Sekali lagi semuanya tetap sama. Masih saling menyayangi dengan keluguan masing-masing. Mereka sudah menemukan jalan untuk pulang.

Yap. CUT!

📖 To Be Continued 📖

Ya ampunn!! Tercatat dalam sejarah seorang Jira bisa nulis part bahagia di universe ini 😭🤘
Ayoo tepuk tangan! Yok tumpengan! Yok Jimin kita hajatan!!

Jimin : Karena lagi happy mending iyain aja deh daripada dilarang masuk rumah.
Jii : Ya ampunn sayangku gitu dong makanya sekalii kali jangan prahara mulu yg ditunjukin ke pembaca. Manis dan nurut gitumah aku seneng 😚

Tapi serius ocehan kali ini bakalan lebih absurd dari biasanya soalnya Jii akhirnya tumbang lagi wkwk
Sebenernya alasan tumbang Jii ngga bakalan jauh, kalau ngga emang udah waktunya sakit dan ditambah mikirin Jimin ya berarti mikirin Jimin terus sampe sakit wkwk

Simple sekali bukan kawan

Tapi tenang, yg sekarang ngga separah biasanya kok jadi ngga perlu khawatir Jii telat up hehe

Dan, ya, wkwk akhir-akhir ini lagi jadi tim pembaca cerita komedi wkwk makanya selera humor anjlok langsung 😔🤘

So, Jii tunggu sambitannya untuk part ini hehe biar Jii tambah semangat lagi.
Dan sebelum banyak yg teriak JUNGKOOK SADAR dikolom komentar sesuai dengan penerawangan malaikat Kim Taehyung dan kemampuan cenayang Min Yoongi, Jii cuman mau bilang.

Kelinci kesayangannya itu dalam keadaan koma yg bahkan sampe sekarang ahli medis ngga ada yg tau apa yg sebenarnya dialami org koma dalam tidurnya. Juga, ngga semuanya bisa dapet keajaiban macem Jung Hoseok 🌚

Udah sih yah kayaknya sebelum makin ngelantur dan tiba-tiba minta Jimin perform lagu Filter sambil kayang (ngga baik banget buat jantung) mari kita akhiri sesi celotehan tak berfaedah ini.

Terima kasih karena sudah melewati minggu ini dengan baik.
Kalian semua hebat 💜

Big Hug!
Big Purple!
Deep Bow
-Jiraa-

Pst! Ultah Jimin nanti bakalan ada satu work yg Jii up, dan berdasarkan hasil voting di ig kemarin, vmin yg menang (padahal harusnya Jimin alias Jira-Jimin)jadi pantengin terus ig atau akun Jii ini ya hehe ngga bakalan aneh aneh kok soalnya cuman ...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pst! Ultah Jimin nanti bakalan ada satu work yg Jii up, dan berdasarkan hasil voting di ig kemarin, vmin yg menang (padahal harusnya Jimin alias Jira-Jimin)
jadi pantengin terus ig atau akun Jii ini ya hehe ngga bakalan aneh aneh kok soalnya cuman oneshoot spesial ultah masa depanku tersayang
*Uhukk
Sebagai pasangan hidup yg baik gitulah yah aku harus melakukan sesuatu dihari lahirnya baginda ini 😀💪

Pst! Ultah Jimin nanti bakalan ada satu work yg Jii up, dan berdasarkan hasil voting di ig kemarin, vmin yg menang (padahal harusnya Jimin alias Jira-Jimin)jadi pantengin terus ig atau akun Jii ini ya hehe ngga bakalan aneh aneh kok soalnya cuman ...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
기억 MEMORY || BTSWhere stories live. Discover now