Semua kenangan itu tersimpan rapi di laci sudut kepalaku
Semua kenangan itu seperti huruf korea 'giyeok'
Permulaanku yang berharga
An ordinary story between their friendship and memory
Inspirasi : 💜 Puisi RM di Run BTS eps 56
...
Yuhuuuu udah lama banget yahh 😭😭 Kangen bangett ya ampunn akhirnya bisa pulang kesini sksksk
Karena udah lama juga yahh jadi mari kita ngobrol di akhir nanti hehe Hope you guys enjoy
💜 Happy Reading 💜
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kau ingat hari itu Jim?" Suara berat Taehyung terdengar berbaur dengan hentakan kuat tetesan air pada jendela kaca di hadapan mereka. Keduanya memutuskan untuk tetap berada disana sementara waktu dan menikmati bagaimana hujan menjadi melodi penenang.
Hening cukup lama sebelum akhirnya lagi-lagi sebuah pukulan keras mendarat pada bahu Taehyung. "Hari mana yang kau maksud? Bisa tolong gunakan susunan kalimat yang lengkap Taehyung-shii?"
Taehyung mendelik bahkan berniat membalas dengan hal yang sama tapi Jimin lebih cepat menghindari pukulan itu. "Bisa kau juga tak usah gunakan pukulan, Jimin-shii?"
"Bisa kau lanjutkan saja ceritamu? Atau mau kita bertengkar lagi?"
Ohh seseorang tolong ingatkan bahwa keduanya sekarang tidak lagi berada pada umur remaja SMA yang selalu mempermasalahkan jatah makan siang. Jimin telah kembali berdiri pada posisinya setelah melihat Taehyung sudah memalingkan wajahnya ke arah langit diluar sana. Oke, peperangan berhasil terhindari.
Taehyung menarik nafas pelan sebelum samar terbit sebuah senyum simpul pada wajahnya. "Hari itu, saat kita syuting Bon Voyage untuk pertama kali. kau ingat?"
"Saat kita ke Norwegia?"
"Heum ..." Taehyung mengangguk singkat. "... saat di Finlandia kita pergi bersepeda dan ternyata saat perjalanan pulang hujan turun deras seperti ini. Padahal awalnya langit sangat cerah." Pandangannya lurus menatap arakan awan kelabu diatas sana, memandang jauh seolah ia bisa melihat kilasan kejadian hari itu dihadapannya.
"Aku ingat, hari itu hanya aku yang tidak kebasahan karena memakai jaket jas hujan." Jimin terkekeh pelan, kenangan hari itu perlahan ikut naik pada permukaan memorinya. Hatinya menghangat, demi apapun, ada buncahan bahagia tersendiri saat dirinya bisa mengingat lagi semua memori tentang mereka yang sempat hilang.
"Ya, setelahnya kita pergi sauna dan bermain game."
"Ahh, saat kita berdua dihukum kan? Kita jadi yang pertama masuk ke danau dingin waktu itu. Wahh bahkan aku bisa ingat seberapa dingin airnya hari itu."
"Kau bahkan dihukum lagi bersama Yoongi hyung." Taehyung tertawa begitu keras ketika bayangan hari itu semakin jelas. Ia ingat bagaimana kesalnya Jimin karena harus dihukum untuk kedua kalinya.
Hari itu, hujan juga turun saat mereka sedang bahagia menikmati indahnya hari. Tapi pada pemikiran remaja polos kala itu, mereka masih terus bahagia menikmati setiap tetes air yang membuat mereka kuyup. Bertengkar dengan staff hingga akhirnya staff mengalah dan membawa mereka pergi ke sauna untuk menghangatkan diri.