Semua kenangan itu tersimpan rapi di laci sudut kepalaku
Semua kenangan itu seperti huruf korea 'giyeok'
Permulaanku yang berharga
An ordinary story between their friendship and memory
Inspirasi : 💜 Puisi RM di Run BTS eps 56
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gelapnya malam diluar sana ternyata masih belum bisa mengalahkan pekat yang mengelilingi ruangan ini. Cahaya yang hanya muncul dari layar monitor komputer saja ternyata masih belum mampu menyinari seluruh ruangan. Terlebih untuk menyadarkan satu sosok yang terkapar lemah pada sofa hitam dengan lengan yang dengan setia menggenggam segelas wiski berkadar alkohol tinggi yang masih tersisa setengah gelas.
Dia gila? Tentu saja. Mana ada orang yang akan menyiksa tubuhnya dengan menenggak wiski dalam jumlah sebanyak itu sekali teguk. Matanya memerah, entah karena dirinya yang mulai dibelenggu rasa mabuk atau memang karena kedua manik sipit itu sama sekali tak bisa tertutup sejak beberapa hari yang lalu.
Ahh bukan hanya itu, mungkin dia pun belum memasukan sedikitpun makanan untuk lambungnya. Dia benar-benar berniat untuk mati dalam waktu dekat.
'Kabar terbaru dari dunia hiburan Korea Selatan, agensi BigHit entertainment yang menaungi soloist JK telah mengkonfirmasi bahwa rumor yang beberapa hari lalu tersebar di kalangan fans mengenai sosoknya yang melakukan percobaan bunuh diri adalah benar. Sejin, selaku manager dari penyanyi muda berbakat itu juga meminta kepada fans dan semua orang agar mendoakan yang terbaik untuk kesehatan artisnya.'
Suara penyiar berita dari komputer yang ia hidupkan cukup memecah hening yang mencekik. Saluran berita yang dulu tak pernah sekalipun ia lirik namun kini sudah beberapa hari semenjak kabar burung itu sampai ke telinganya selalu ia tonton dan dengarkan. Tak ada hal lain yang ia perhatikan, hanya menunggu konfirmasi bahwa kabar yang ia dengar itu salah. Namun rupanya keinginan itu sekali lagi tak terkabulkan.
Tangannya bergerak pelan mendekatkan gelas itu pada ujung bibirnya, hingga dalam sekali teguk seluruh cairan itu telah menghilang masuk ke dalam lambungnya. Ia mengernyit saat sensasi panas dan perih itu menyiksa tenggorokannya. Kepalanya terasa semakin pening dan pusing.
Baiklah, ini mungkin akan menjadi sedikit lucu.
Karena dalam pandangannya ia justru melihat sosok lain yang duduk di sampingnya. Matanya mengerjap beberapa kali untuk memastikan bahwa apa yang ia lihat itu benar. Oh, fine. Dia mungkin lupa bahwa dirinya benar-benar mabuk.
Tidak akan mungkin ada orang yang datang mengunjunginya. Dia sudah mengajukan cuti mendadak pada perusahaan musik yang telah menaunginya satu tahun terakhir ini. Entah diterima atau tidak yang pasti alat komunikasinya pun sudah ia matikan beberapa hari ini. Sebenarnya hati nuraninya menolak dengan keras hal yang kini ia lakukan. Ini bukan sifatnya. Ini sama sekali tidak profesional terlebih dengan setumpuk project yang sedang ia garap.
Tunggu, siapa yang menyangka pria bodoh ini adalah Min Yoongi? Kalian salah jika berpikir seperti itu. Karena sosok yang kembali hancur untuk kedua kalinya ini adalah Kim Namjoon. Berada jauh di lain benua dengan jiwa dan hati yang masih tertinggal di negeri ginseng sana.
