"Udah gitu tunggu di meja makan aja, bentar lagi makanannya jadi"ucap Dylana dengan lembut

"Tapi Dy,,,,"Adhit ingin menolak namun Dylana langsung memasang wajah manja nya "okay,,,okay aku tunggu kamu di meja makan" Adhit pun berjalan ke meja maka dan duduk di atas kursi sambil memperhatikan Dylana yang tengah memasak.

Ketika makanan sudah jadi Dylana membawa makanan nya ke atas meja makan, dan duduk di samping Adhit. Ia menuangkan nasi goreng ke atas piring Adhit, dan mengambil telur nya juga.

"Thanks you "ucap Adhit sambil memeluk Dylana

"Makan dulu Dhit, pelukannya nanti saja"ucap Dylana lembut, sambil mengambil nasi goreng untuknya

"Satu berdua saja"ucap Adhit, sambil terus memeluk Dylana

"Nanti gak kenyang loh "tutur Dylana sambil memperhatikan Adhit

"Selama sama kamu, pasti kenyang terus

"Hmmmm"Dylana pun mulai menyuapi Adhit

Entah karena lapar atau memang karena Dylana yang menyuapi, Adhit menghabiskan empat piring nasi goreng, sedang kan Dylana sendiri hanya makan setengah nya. Setelah makan Adhit dan Dylana memutuskan untuk pergi ke jalan, sudah lama mereka tidak jalan-jalan berdua di malam hari.

Lihatlah tampilan mereka saat ini, mereka begitu santai berpakaian seperti itu, tidak seperti remaja lainnya yang berlomba-lomba berpenampilan menarik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lihatlah tampilan mereka saat ini, mereka begitu santai berpakaian seperti itu, tidak seperti remaja lainnya yang berlomba-lomba berpenampilan menarik. Sepanjang perjalanan Adhit selalu menggenggam tangan Dylana, dan sesekali mengecup punggung tangan gadis itu.

Terkadang mereka menjadi pusat perhatian remaja lainnya, karena mereka terlihat sangat serasi. Adhit yang selalu menatap Dylana dengan penuh cinta kasih begitu pun dengan Dylana, meskipun terkadang Dylana terlihat malu-malu.

 Adhit yang selalu menatap Dylana dengan penuh cinta kasih begitu pun dengan Dylana, meskipun terkadang Dylana terlihat malu-malu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

( Anggap saja ini baju sama orang nya mirip sama pict di atas ya 😅 )

Sedangkan Arina dan Taoran mereka berdua tengah menikmati waktu di cafe milik Taoran, mereka sedang sibuk membicarakan kegiatan kuliah mereka yg beberapa minggu ini sangat padat, dan juga membicarakan rencana prewedding mereka yg ingin mereka lakukan di luar daerah Bandung.

"Pokoknya antara labuan bajo sama raja Ampat, selain itu aku gak mau"ucap Arina kekeuh

"Baiklah terserah kamu, tapi setelah itu kita akan prewedding lagi sesi kedua tapi di Bandung, itu keputusan final aku, kamu harus mau !"putus Taoran dengan bijaksana

"Thank you baby, hmmm i'm really,,, really love you"ucap Arina bahagia, sambil memeluk Taoran erat

"Buat kamu apa si yang enggak, selama aku masih bisa kasih, maka akan aku kasih"ucap Taoran dengan sayang

"Tao, gimana kalau besok malam kita ajak Adhit sama Dylana buat dinner bareng, kita kan udah lama gak dinner bareng"saran Arina

"Ya udah nanti kita bilang ke mereka tentang rencana ini, kamu kan tahu Adhit baru pulang, dan sudah di pastikan Adhit pasti ingin selalu menghabiskan waktu berdua saja"tutur Taoran

"Baiklah, Tao pulang yuk,,aku udah ngantuk banget, tapi tugas kuliah aku belum selesai"ucap Arina

"Nanti aku bantuin ngerjain tugas nya, sekarang kita pulang karena my princess sudah mengantuk ucap Taoran sambil menggandeng tangan Arina

  Kedua sejoli itu pun akhirnya pulang ke rumah Arina, lagian kedua orang tua Arina ada di rumah dan sudah di pastikan Taoran akan di suruh menginap di rumah Arina, dan semalaman Taoran akan bergadang dengan ayah nya Arina yang selalu mengajak nya menonton pertandingan sepak bola liga Champions. Di dalam perjalanan Arina tertidur, Taoran paham bahwa gadisnya itu kelelahan, apalagi dua hari ini mereka sibuk mengerjakan tugas kuliah, belum lagi bertemu dengan desainer yang merancang baju untuk prewedding mereka nanti.
Taoran sangat bersyukur bisa memilik Arina di dalam hidupnya, gadis yang mau menerima kekurangan dan kelebihan yang ia miliki, gadis yang selalu membuat nya merasakan kenyamanan, dan kelembutan, seperti yang selalu ia rasakan saat bersama mommy nya. Taoran harap semua rencana yang telah ia susun bersama Arina akan berjalan lancar sampai hari spesial itu tiba, dimana hari itu adalah awal perjalan nya dengan Arina untuk saling melengkapi, menyayangi, mencintai,dan mengasihi selama hidup mereka.

    

SAHABAT RASA PACARWhere stories live. Discover now