Gara Gara Pabboya

Start from the beginning
                                    

"Ih gak mungkin. Papa paling ganteng satu sekolah dulu" bantah Dizon tidak terima

"Omo, Jinjjayo?"

"Apa ninja?" bingung Dizon

"Jinjja papa bukan ninja" jawab Isabella mencoba membenarkan

"Papa, lebih baik papa belajar bahasa korea. Mama kalo lagi marah sama papa, selalu pakai bahasa korea kan?"

"Iya tuh, mama sering bilang papa Pabboya babboya apalah itu papa gatau ngomongnya. Itu apa sih artinya?"

"Bodoh" jawab cepat Isabella

Hening, tibatiba suasana hening seketika sesaat mendengar ucapan Isabella. Tak lama, mereka pun tertawa saat melihat raut wajah Isabella dan Dizon yang saling menatap seperti kebingungan. Mereka juga tertawa karna lucu mendengar perkataan Isabella, seakan-akan Dizon sedang di jelek kan oleh anak kandungnya sendiri.

"Heh? Kok Caca bilang papa bodoh" terkejut Dizon

"Enggak, caca gak bilang papa bodoh kok" jawabnya

"Itu tadi setelah papa tanya Harry, Caca langsung bilang papa bodoh"

"Caca gak boleh ngatain papa Caca bodoh kayak gitu ya, gak sopan" ujar Austin ikut meninbrung karna menurutnya pun tidak sopan anak kecil mengatakan orang tuanya seperti itu

"Enggak om, caca gak bilang papa bodoh" bantah Isabella yang sudah memanyunkan bibirnya

"Ada apa?" bingung Vanka saat melihat Isabella cemberut tibatiba.

Dengan tangan membawa piring berisikan potongan buah apel, Vanka pun langsung berjalan kearah Isabella dan memberikan potongan buah apel itu kepada anak perempuannya. Sayangnya Isabella menolak dan ia segera memeluk Vanka dengan raut wajah bersedih.

"Anak lu ngatain Dizon bodoh haha" jawab Benjy masih menertawainya

Ha? Vanka mengerutkan dahinya, tidak mungkin seorang Isabella bicara seperti itu. Kalau Harry masih mungkin, karna Harry termasuk anak yang keras kepala seperti bapaknya. Sedangkan Isabella? Anak polos, bawel dan penurut ini tidak mungkin bicara menjelekkan orang yang lebih dewasa.

"Benar ca?" tanya Vanka

"Aniyo... hiks.." jawab Isabella menggeleng dengan bibir mengerucut dan air mata yang sudah menetes membasahi pipinya

"Tadi papa tanya arti Pabboya ke Harry karna mama sering bilang papa seperti itu, terus sama Caca dijawab bodoh" ujar Harry mencoba menjelaskan

"Caca gak bilang papa bodoh, mama... hiks.."

Mendengar jawaban dari anak laki lakinya pandangan Vanka langsung menatap tajam ke arah Dizon yang masih terdiam menatap dirinya, tangannya dengan cepat menggendong Isabella yang masih menangis dan ia pun kini berdiri dengan tegap.

"Bener, Caca bener. Emang lu bodoh" ketus Vanka dan segera berlalu meninggalkan ruang tengah bersama Isabella

"Dih?" kaget Dizon

"Hahaha" Dira tertawa saat melihat Vanka pergi begitu saja dan bahkan Dizon dibuat terkejut karna Vanka marah dengannya, "Udah bang udah" ujar Dira menepuk pundak Dizon

Welcome Home SyasaWhere stories live. Discover now