Bab 26

24 5 0
                                    

Castiel tidak tahu jika sesuatu yang selalu disebut sebagai hadiah oleh para Mentor adalah sejenis perangsang agar kemampuannya bisa melebihi limit. Dalam konteks dirinya yang semula hanya bisa mengeluarkan badai dalam status normal, dia tadi baru saja membuat sebuah awan donat gelap seluas seperempat kota Seoul. Membuat wilayah Diplomats kehilangan intensitas cahaya matahari meski belum memasuki jam malam.

Ibunya pasti akan marah saat tahu jika dia melakukan hal buruk seperti itu. Castiel hanya berharap jika wanita itu tidak akan benar-benar marah dipertemuan mereka yang akan datang saat dia dengan jujur mengatakan jika dirinya sengaja melakukan hal itu. Castiel tahu itu ulahnya, semacam bentuk gabungan antara refleks dan pertahanan diri. Dia hanya tidak bisa mengendalikan wadah kemampuan miliknya yang sepertinya dilempari batu agak besar sehingga menghasilkan riak yang cukup besar. Selama tidak merugikan dirinya dan orang-orang yang dia dukung, apa salahnya?

Tapi Castiel rasa dia sudah kelewat batas, buktinya Mentor Yizuan sampai datang ke area mata badai yang tentunya damai. Datang setelah banyak uji coba yang beresiko layaknya simulasi bunuh diri. Lalu menepuk pundaknya, membawa Castiel dalam sebuah ilusi untuk menenangkan gejolak badai di hati anak bimbing kesayanganya. Tidak peduli dengan pusaran badai yang baru menghilang setelah hampir setengah jam karena itulah waktu yang digunakan si Mentor untuk menyelundupkan Castiel ke dalam pohonnya.

Menunggu setidaknya hampir enam jam sampai pemuda yang terbaring di sofa ruangan tengahnya itu terbangun dengan suara kesakitan sambil memegang pundaknya yang terasa ngilu. "Minum itu, jangan tanyakan darimana atau kau tidak ingin meminumnya." Mentor Yizuan menyodorkan secangkir teh berwarna hitam pekat. Sesuatu yang justru membuat Castiel menaikkan sebelah alisnya penasaran dan tidak yakin. "Oke, itu dari Chan. Dia bilang itu teh untuk menetralisir racun. Kau pernah bertemu dengannya, kan? Kau pasti paham kenapa aku harap kau seharusnya tidak tahu apa itu."

Tapi Castiel memilih untuk tetap meminumnya. Bagaimanapun juga itu konsekuensi karena telah bertanya mengenai asal usul minuman yang disodorkan padanya. Meski kemudian dia harus muntahkan isi perutnya di karpet berbulu, membuat Mentor Yizuan selaku pemilik karpet menatap hal itu jijik. "Kau pernah bertemu dengannya tapi tidak meminum teh ini, aku paham itu. Maksud dari menetralisir racun adalah dengan membersihkan lambungmu, jadi aku anggap itu adalah hal yang normal." Menunjuk ke sebuah lingkaran tidak berbentuk berwarna sedikit kehijauan yang muncul di permukaan karpet. "Aku tidak tahu apa yang coba para Explorers itu tembakkan padamu tadi, ada pertemuan mendadak yang harus aku hadiri dan wush ada yang mencoba menghancurkan Diplomats. Aku setidaknya berhutang budi padamu, jika kau tidak hilang kendali seperti tadi aku yakin tempat ini tidak lebih dari sebuah wilayah militer seperti di wilayah selatan."

"Analysts?" Castiel tidak ingin mempermasalahkan apapun yang tidak penting kaki ini. Termasuk rasa menggelitik yang tiba-tiba saja terasa di kerongkongannya. Mengetahui siapa yang mencoba mengusik dirinya adalah yang paling penting.

Namun Mentor Yizuan justru menggelengkan kepalanya. "Explorers." Membuat segalanya terasa cukup jelas jika kini kondisi di luar perhitungan mereka. Tidak ada satupun yang mengira fraksi itu yang akan menjadi penghalang terbesar, mereka adalah fraksi terendah, kaki dan tangan kotor Analysts. "Baik Farahsa maupun Seraphina berada di pihak kita, Analysts tidak begitu kolot hingga tidak mau menerima sebuah revolusi dalam tatanan kota Soul. Dan karena hubungan politik, pertunangan politik antara Farahsa dan Matteo, Sentinels juga setuju atas hal itu. Meski itu hanya akan memperkuat pendapatnya saja, Chan dan Mark ada di sana, secara teori seharusnya kita sudah bisa melepaskan diri dari kendali OT."

Rasa yang menggelitik kini menghilang, berganti dengan rasa panas di area ulu hati. Castiel rasa dia harus bertanya pada Chan apakah teh buatannya layak untuk diminum atau tidak. Bahkan meski layak pun Castiel tidak akan meminumnya lagi. "Kini semuanya cukup jelas. Aturan dibuat oleh Analysts, diterapkan oleh Diplomats, diawasi oleh Sentinels dan ditegakkan oleh Explorers. OT memanfaatkan hal itu?"

Take Over The Moonlight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang