Take Over The Moonlight

Bab 25

Pusaran badai Castiel memang berhenti untuk membesar, tapi itu bukan alasan baginya untuk tidak membuat ribuan partikel air menghantam wilayah Diplomats hingga membuat peristiwa itu memang terasa seperti sebuah badai yang mencekam. Yere menghitung sudah hampir satu jam hujan turun dengan deras namun masih belum melihat tanda jika akan berhenti. Bagi anak-anak normal, badai ditambah hujan deras berarti berdiam diri di rumah, memungkinkan para Explorers until menyisiri jalanan yang tentunya sepi. Tidak akan ada anak dengan akal sehat yang cukup nekat menerobos bencana alam yang dibuat mantan anak peringkat pertama.

Jika ada yang nekat, maka itu pasti target mereka. Nino Paulo, yang akan dijual atau dibunuh kemudian organ dalamnya dijual.

Atau Yere Adora yang kini tengah bersembunyi di salah satu dedaunan pohon entah milik siapa. Dia sudah ribuan kali membenarkan jas hujan pemberian Chan, sambungan komunikasi dengan Jimmy terputus segera setelah badai turun. Beruntungnya ada jeda waktu hampir sekitar lima menit sebelum hujan deras benar-benar turun, waktu yang cukup bagi Yere untuk mencari jas hujan itu di dalam tas pinggangnya.

Tidak jauh dari tempatnya beberapa Explorers terlihat berjaga sambil memegang senjata, senapan laras panjang, atau sesuatu yang Yere tidak tahu apa namanya. Mereka sepertinya tidak main-main saat berniat menangkap Nino. Mendirikan semacam tenda jaga kecil, wilayah perbatasan antara Diplomats dan Explorers berupa hutan yang terbilang cukup lebat. Medan yang cukup sulit untuk mencari seorang anak dan teramat sangat sulit untuk mencari seekor burung camar. Ditambah dengan hujan badai, Yere hanya berharap jika keberuntungan sedang berpihak pada dirinya sehingga bisa menemukan Nino sebelum ditemukan oleh para Explorers.

Yere.

Napas Yere sedikit tenang saat mengetahui jika sambungan komunikasi dirinya dengan Jimmy sudah lebih baik.

Chan memberitahuku. Kau menggunakan jas hujannya, kan? Oke. Jadi kemampuan benda itu adalah untuk menghilang tapi hanya untuk empat jam, mengerti?

Yere mengangguk paham meski Jimmy tidak bisa melihat hal itu. Ada alasan tentunya mengapa Magic Shop yang dikelola Chan digemari oleh anak-anak seperti dirinya, meski barang yang dibarter hanya bisa digunakan sekali dan hanya untuk beberapa jam. Barang-barang itu magis, memiliki sihir mereka sendiri yang tentunya sangat membantu dalam beberapa hal tertentu.

Empat jam bisa berarti segalanya saat ini. Yere masih ingat jika tidak sampai empat jam yang lalu Nino baru saja mendapatkan perintah darinya untuk mencari seseorang yang mencurigakan di fraksi Diplomats. Dan sekarang temannya itu justru yang menjadi buronan.

Kau tentu tahu apa yang harus kau lakukan untuk merangsang sihirnya, kan?

Chan selalu mengatakan jika semua benda memiliki kemampuan magis bergantung dengan memori yang terekam di dalamnya. Semakin banyak, maka semakin kuat dan semakin susah pula untuk dirangsang. Dan hanya ada satu cara untuk merangsang sekaligus membuat sihir tak bertuah itu bisa digunakan. Menunjukkan memori dari benda yang ditukarkan oleh sihir itu, dalam kasus ini adalab memori Yere yang tersimpan dalam pena bulu lamanya. Gadis itu sudah sering melakukan hal ini, cukup paham jika dia mungkin hanya akan melewati beberapa detik di dunia nyata namun  bisa terasa berjam-jam.

Kau bisa memulainya dari sekarang. Sedikit tidak suka karena harus diperintah oleh Jimmy tapi Yere tetap memejamkan matanya. Yang paling susah bukanlah menyaksikan memori terburuk semasa kanak-kanak, melainkan membuat sisi yang kini sudah dewasa mengingat memori itulah yang paling susah. Beruntung karena Yere selalu mengingat-ingat benda yang dia punya dan memori yang ada di dalamnya.

Dan kali ini adalah tentang Jackson.

Yere cukup sadar dengan fakta jika Jackson selalu muncul dalam semua memori barang-barangnya. Bukan, Jackson bukanlah tersangka, dia lebih mirip seperti seseorang yang seharusnya tidak menjadi korban dan memicu hal ini menjadi memori yang buruk. Gadis itu cukup yakin jika semua memori buruk miliknya mungkin tidak akan benar-benar menjadi sesuatu yang buruk jika saja bukan Jackson yang menjadi korbannya, bertukar posisi peran dengan Yere yang selalu menjadi saksi.