Bab 12

78 21 3
                                    

"OH MY GOD!"

Castiel cukup terkejut dengan teriakan Nina, sedangkan Hazeline hanya menggelengkan kepalanya. Merasa malu untuk sikap temannya itu. Ketiganya kini berada di perpustakaan untuk kelas bahasa Portugis, hal yang wajar juga jika salah seorang Mentor penjaga menginterupsi mereka. Seorang pria berambut putih dari fraksi Sentinels terlihat akan menceramahi ketiganya tentang aturan dan adab di perpustakaan, tapi buru-buru mengurungkan hal itu saat menyadari jika si pelaku adalah anak-anak di daftar peringkat teratas.

"Sorry. Aku hanya terkejut karena, oh my God Cas, itu bukan hal yang cukup wajar dan biasa untuk kau lakukan." Nina masih berpegang pada rasa tidak percaya saat Castiel menceritakan pengalaman pertamanya melanggar jam malam sekaligus masuk ke wilayah salah satu fraksi. "Itu aneh, kau tidak pernah senekat itu."

"Apa kau yakin hasil tes penempatanmu benar untuk fraksi Diplomats? Kau tidak terasa seperti mereka." Hazeline berkomentar sambil sedikit mencondongkan tubuhnya. "Aku dengar ada sedikit kemungkinan jika hasil tes penempatan itu salah. Mentor baruku di Diplomats yang mengatakannya, terkadang ada sedikit kesalahan kecil dari sistem yang diberlakukan. Maka dari itu, apa kau yakin kau seorang Diplomats? Kau terlihat seperti anjing nakal yang harus didisplinkan oleh Explorers."

"I am Diplomats, aku sudah pernah mengatakannya pada kalian. Jackson menyuruhku untuk menjaganya," elak Castiel meletakkan beberapa buku berukuran sedang di atas meja terdekat. Tugas kelas bahasa Portugis hari ini adalah membuat sebuah esai bebas, dan tentunya memerlukan banyak referensi. "Apa kalian tidak ingin membantuku mencari buku referensi lain?" Pasalnya kedua gadis itu sedari tadi hanya berdiri sambil tanpa ada niatan untuk membantu Castiel.

"Jangan mengalihkan pembicaraan Cas, pelajaran itu tidak penting hidupmu jauh lebih penting," balas Nina kemudian menyadari sesuatu hingga menepuk punggung Hazeline. "Kau menyukai gadis itu?"

"Tidak mungkin!" sahut Castiel cepat tanpa banyak berpikir. Hal yang mustahil jika dia bisa menyukai Yere mengingat minimnya interaksi bahkan intensitas pertemuan keduanya yang hanya berandalkan kebetulan. "Jackson menyuruhku untuk menjaganya Nina, aku tidak menyukainya."

"Tapi Jackson tidak mengharuskan hal itu, dia tidak menyuruhmu jika kau ingat. Dia hanya meminta tolong dan kau punya pilihan menyanggupinya atau tidak." Nina menyilangkan kedua tangannya di depan dada, gestur jika dia tidak ingin didebat lagi. "Kau menyukai Yere Adora, Cas. Percaya padaku, semua perilaku anehmu terjadi sejak kau bersama gadis itu. Dan cinta adalah hal yang aneh dan negatif untuk dikonsumsi."

Kata-kata itu justru membuat Castiel menatap aneh pada pemikiran Nina. Mengonsumsi cinta adalah sesuatu hal yang negatif, begitukah? "Jackson seorang Diplomats tapi dia juga sering melanggar peraturan." Setidaknya masih ada Hazeline yang berdiri untuk memijaknya. "Lagipula alasan mengapa Jackson memilihmu untuk menjaga Yere adalah sebuah kepercayaan jika kau tidak akan menyukainya. Seorang Kakak tidak akan membuat sahabatnya menjadi pacar adiknya, hubungan romansa memang tidak pernah cocok untuk disandingkan dalam hubungan apapun."

"Aku tidak menyukai Yere, aku hanya merasa jika dia membawaku pada beberapa sisi kehidupan yang belum pernah aku ketahui. Aku menyukai hal itu karena terkadang membuatku merasa seperti lebih mengenal diriku sendiri atau membuatku merasa lebih nyaman. Kalimat aku tertarik dengannya sepertinya lebih cocok digunakan," kata Castiel mencoba memperjelas perasaannya pada Nina yang kini duduk berseberangan dengannya. Berharap jika ketiganya akan menjadi kelompok belajar yang khidmat tanpa adanya pokok pembahasan selain bahasa Portugis.

Nina sudah membuka salah satu buku yang Castiel pilih. Gadis itu terlihat mulai serius dengan apa yang dia baca, membuat Castiel menarik napas lega untuk beberapa saat. "Oke! Aku percaya pada Nina, kau menyukai gadis itu Cas!" Membuat yang bersangkutan kini melirik ke arah Hazeline perlahan, merasa jika topik pembicaraan ini mungkin tidak akan berganti selama beberapa waktu ke depan. "Ucapanmu barusan tidak seperti sebuah penyangkalan Cas, kau seperti merubah konteks yang kita bicarakan mengenai kau yang menyukai menjadi kau yang tertarik. Itu berarti gadis itu secara perlahan mulai menguasai beberapa bagian dalam hidupmu, Cas. Dia mengambil alih hidupmu dan kau menyetujuinya, apa nama lain hal itu dari rasa suka?"

Take Over The Moonlight Where stories live. Discover now