Bab 13

58 16 0
                                    

UKS sekolah selalu sepi. Itulah alasan mengapa Castiel sangat senang membolos di tempat itu. Namun hari ini sedikit berbeda, Castiel merasa jika pelajaran bahasa Portugis yang sama sekali tidak dia pahami lebih baik daripada harus berada di UKS bersama dengan calon Ketua fraksi Analysts.

Seperti kata Nina, Seraphina memang sesuatu. Wanita itu tentu tidak akan menjadi seorang calon Ketua hanya karena berasal dari keluarga Yvanoska. Fraksi Analysts selalu menggunakan akal sehat mereka dan tanpa adanya campur tangan emosional yang menurut mereka tidak berguna, Seraphina adalah sesuatu yang memang layak untuk tempat itu dan dia tentu sudah membuktikannya.

Wanita itu duduk di tepi ranjang yang berseberangan dengan Castiel, menyibak korden putih yang dijadikan sebagai pembatas. Hal yang wajar jika tidak ada Mentor yang berjaga, menambah rasa privasi dalam percakapan keduanya nanti. Analysts itu licik, dan Castiel berdoa semoga hasil tes yang diujikan Yizuan hari ini ada benarnya jika dia juga seorang Analysts, karena dia harus menjadi licik juga agar tidak disudutkan.

"Aku sebenarnya ingin menemuimu sedari semalam, tapi sepertinya Yere lebih dulu menemukanmu. Sore ini kau akan dijemput ke Diplomats, setelah itu kemungkinan bagiku untuk bertemu denganmu hampir mustahil lagi. Apa kata mereka jika seorang anak dari Diplomats berhubungan dengan calon Ketua fraksi Analysts?" Castiel tidak tahu harus memberikan respon atau jawaban apa, ucapan Seraphina seperti pedang bermata ganda yang perlu diperhatikan. Wanita itu mungkin hanya berbicara mengenai dirinya, dan ada sisi dalam diri Castiel yang mengatakan jika ucapannya bermaksud untuk mengetahui isi pikirannya secara random. "Kau sudah bertemu dengan saudara saudariku yang lain, kan? Jackson. Farahsa."

"Yere," imbuh Castiel ingin melihat apakah Seraphina terpengaruh dengan nama si adik tiri.

Dibalas dengan kalimat, "Bagaimana kesanmu terhadap anggota keluargaku?" Tanpa adanya nada bicara seperti tersinggung, Seraphina membuat hal ini seakan dia memang tidak pernah menganggap Yere sebagai adiknya. Bahkan mungkin tidak pernah menganggapnya ada.

"Aku baru sekali bertemu dan berbicara dengan Farahsa, dia cukup membuatku terkejut. Seorang Analysts yang menghargai sesuatu yang dinamakan seni, itu agak aneh buatku." Castiel mencoba mengutarakan pendapatnya secara umum, tidak ingin menambahkan sesuatu yang bersikap pribadi, takut jika Seraphina kini tengah mencari kelemahannya. "Untuk Jackson, aku rasa dia teman yang menyenangkan. Terlepas dari niat awal fraksi kalian agar membuatku tertarik untuk bergabung dan kemudian membuangnya karena dia bukan sesuatu yang kalian inginkan, aku senang berteman dengan Jackson. Aku berterima kasih karena kalian sudah mengenalkanku padanya. Jackson juga yang membawaku pada Yer-"

"Pertemuanmu dengan adik-adikku sepertinya lebih menyenangkan, kedua adikku." Seraphina memberikan batasan percakapan mereka pada Farahsa dan Jackson, tidak ingin membawa nama si adik tiri. "Farahsa memaknai tujuan fraksi Analysts dari sudut pandang lain, dia ada di golongan minoritas dan cenderung pemberontak dari Analysts. Kami menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, landasan utama kami adalah persepsi dunia yang lebih baik bila dilihat dengan mata yang bisa melihat dari berbagai sisi, dan kau tahu apa efek negatif dari hal itu? Seseorang yang terlalu mendewakan ilmu pengetahuan akan menganggap jika emosional tidaklah diperlukan selayaknya orang-orang sepertiku atau berpendapat jika emosi bisa disalurkan melalui beberapa media seperti Farahsa yang memaknai seni. Farahsa adalah orang seni yang terpelajar, tidak semua seniman bisa memaknai seni sebagai media pelepasan emosi, dan tidak semua orang terpelajar bisa memaknai emosi dalam seni."

"Tapi Mentor Farahsa memaknai dirinya sebagai sedikit kesalahan." Castiel mengingat pembicaraannya dengan Farahsa beberapa waktu lalu. "Aku dan dia pernah sedikit membahas mengenai pergeseran mentalitas di keluargamu, maaf jika sepertinya adalah rahasia yang tidak seharusnya kami bicarakan."

Take Over The Moonlight Where stories live. Discover now