"Pak Austin" ujar seorang laki-laki yang berjabat tangan dengan Austin , "saya kira bapak tidak datang"

"Pak Jeff sedang ada urusan, jadi saya yang datang" jawab Austin

Jeff memang masih menjadi CEO diperusahaannya, tapi karna kondisinya tidak memungkin bolak balik perusahaan jadi ia bekerja dirumah.

"Sya, tunggu sini ya. Saya mau bicara sebentar. kalau kamu mau makan kesana aja"

Mendengar ucapan Austin, Syasa langsung menganggukkan kepalanya. Kebetulan karna menggunakan dress ketat seperti ini, sebelum berangkat Syasa tidak makan sama sekali karna takut dressnya tidak muat

Syasa berjalan kearah meja Dessert, ia mengambil beberapa makanan. Benar-benar acara orang kaya, makanan kecil begini saja enaknya bukan main.

"Syasa?"

Mendengar dirinya dipanggil, Syasa langsung menoleh kearah sumber suara tersebut. Ia terkejut melihat perempuan yang membuat dirinya mengundurkan diri dari perusahaan lamanya. Untung saja Syasa sudah menelan makanan didalam mulutnya, kalau tidak ia benar-benar akan tersedak

"Ngapain lo disini? Jadi pelayan?" Ujar Bunga, pacar dari manager Syasa dulu

"Kepo amat" ujar Syasa memutar balikkan tubuhnya

Ia tidak mau berurusan dengan perempuan ini, bisa-bisa Syasa malah membuat malu Austin. Tapi belum selangkah, tangan kanannya sudah ditahan oleh perempuan itu

Sabar sya, sabar!, Batin Syasa

"Ada apa ya mbak?" Ujar Syasa lembut

"Cih" ketus Bunga, "setelah kemarin jadi simpanan Manager, sekarang jadi simpanan siapa lagi? Om om tua?" Sambung Bunga

"Gak ada hubungannya sama mbak" ujar Syasa masih mencoba bersikap biasa saja

"Ngelunjak lo ya"

Syasa terkejut saat Bunga ingin menyiram air jus ditangannya kearah Syasa, tapi malah terkena dirinya sendiri. Syasa langsung menoleh kearah perempuan yang tadi menahan tangan bunga hingga mengenai dress hijau yang dipakai oleh bunga.

Matanya membulat melihat perempuan yang pernah Syasa temui dirumah atasannya minggu lalu. Perempuan berambut pendek yang hampir memarahi Syasa saat itu

"Lo..." ketus Bunga menunjuk kearah perempuan berambut pendek itu

"Apa? Rusuh aja diacara orang" ketus balik perempuan itu

"Lo yang rusuh diacara orang. Tampang lo berdua aja kaya orang susah" ujar Bunga tidak mau kalah

Perempuan berambut pendek tersenyum sinis kearah Bunga. Syasa benar-benar menjadi tidak enak hati karna dirinya membuat semua orang saat ini sedang menatap dirinya

"Kak, gapapa?" tanya perempuan berambut pendek itu kearah Syasa

Syasa sedikit bingung saat perempuan itu memanggil dirinya kaka, kenal aja enggak kenapa tibatiba memanggil kaka

"Gapapa kok" jawab Syasa, "makasih ya mbak" sambung Syasa lagi

"Vanka, panggil Vanka aja ka"

Vanka kembali menatap perempuan yang bajunya sudah basah karna jus yang tadi tumpah. Emosi Bunga meningkat karna Vanka merasa tidak takut sama sekali dengan Bunga.

Bunga itu adalah adik dari Direktur perusahaan JimnCorp, dan dia juga pacar dari Christian Manager Syasa dulu. Syasa juga baru tahu semuanya saat Bunga melabrak dirinya bulan lalu yang berakibat Syasa mengundurkan diri.

"Gausah diurusin Vanka. Dia anak dari atasan perusahaan JimnCorp" bisik Syasa, karna ia tidak mau menambah masalah lagi

"Lo gak tau gue siapa?" Ketus Bunga

Vanka memejamkan matanya saat Tangan Bunga melayang kearah wajahnya, setelah beberapa detik Vanka membuka matanya kembali. Ternyata tangan Bunga ditahan oleh seseorang, siapa lagi kalau bukan Dizon

Brukk

Dizon mendorong tangan Bunga hingga terjatuh. Suasana semakin ramai saat Bunga terjatuh dan menjadi tontonan orang-orang disana

"Kamu gapapa?" Tanya Dizon menyentuh wajah Vanka

"Ih jangan pegang-pegang muka. Makeup aku luntur nanti" ketus Vanka menepis tangan Dizon

Syasa semakin terkejut melihat atasannya yang lain menolong dirinya juga. Atasan yang Syasa ingat itu adalah adik dari bosnya. Syasa benar-benar jadi tidak enak sudah membuat keributan seperti ini

"Makasih pak. Maaf jadi buat masalah" ujar Syasa menundukkan kepalanya kearah Dizon

"Tua banget lu dipanggil Bapak" ujar Vanka kearah Dizon

"Ka, gausah panggil bapak. Ka Syasa kan calon kaka ipar jadi panggil nama aja" sambung Vanka lagi kearah Syasa

•••••

Asekk calon kakak ipar😂

@dhinces @wattpaddhinces

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

@dhinces @wattpaddhinces

Next?🔥

Welcome Home SyasaWhere stories live. Discover now